"Timy, kita akan mengalami beberapa kendala mereka membawa beberapa anak perempuan dari kelas mereka untuk pertama kali hiking". Felix, Timy and Chris sedang menunggu teman teman mereka untuk melakukan pendakian.
"saya tidak mengkhawatirkan itu Felix. They choose the hardest route. Dan belum satupun Felix's classmate yang datang. Padahal perjanjian jumpa di halte bus jam 9, ini sudah hampir setengah jam". Timy mulai merasa khawatir karena teman satu kelas Felix belum juga tiba di halte.
"Felix. Dimana teman temanmu kamu sudah menelepon mereka? "
"on the way. Slow Timy mereka akan datang".
"sepertinya kita akan butuh setengah jam lagi".
"Chris, kalau kita lewat rute paling berat, dan berangkat di atas jam 12.00 dari gerbang masuk pendakian. Kemungkinan kita akan sampai malam.
Apakah kamu sudah bisa menghadapi trauma kamu?, kamu yakin tidak sarankan memilih rute wisata? "
"they asked the hardest route. Hmmm, aku tidak tahu Timy, kalau bukan karena Felix memaksa aku untuk hiking saya lebih memilih untuk tidur di rumah sekarang".
"here they are come".
"sorry make you all waiting, haloo babeh".
Meifan, Elco and another guy come together, and marry girl who crush on Felix, with tas kecil di punggungya.
"oh man, mungkin anak ini berpikir kalau hiking seperti fashion show, apakah saya baru saja melihat lipstick". Timy mengeluh melihat teman perempuan yang mereka bawa.
Mereka berkumpul, Felix dan Timy tidak menunjukan kalau mereka kesal dengan keterlambatan ini.
Oke Brandon, arahkan anggota mu, kita semua akan bertanggungjawab untuk semua barang yang kita bawa bersama. Saya akan membawa konsumsi, yang perempuan bisa membawa backpack masing masing, dan Marry kamu satu satuya yang membawa tas mini, tugas mu kamu membawa gitar". Felix memberi arahan sedikit sebelum memasuki bus
Anak anak antusias membawa barang masing masing, kedalam bus.
"kamera, handphone atau yang lain jangan letakkan di atas bus, kita bisa kehilangan itu". Suara anak anak lain teman satu kelas Felix.
Perjalanan naik bus ke gunung shinbaya memakan waktu 2 jam dari kota jika ingin melalui jalur hutan. Semua orang tampak semangat di awal. Timy memimpin sebagai navigator, dengan Elco di belakang nya. Felix dan Brandon berjaga jaga dari belakang, untuk memastikan tidak ada anggota yang tertinggal.
Tidak ada istirahat, marry membiarkan Felix membawa gitar yang dia bawa, memegang tangannya mesra seperti mereka sedang pacaran. Elco mencoba tetap akrab dengan Felix, seperti ada kecemburuan terhadap marry tapi menyembunyikannya. Sepanjang perjalanan kadang dia menarik dan mengejek marry agar menjauh dari Felix. Tapi marry yang suka pada Felix malah makin bersikap manja
"no.... he is my babeh jangan pisahkan kami, kami tidak bisa dipisahkan iyakan babeh".
Felix hanya mengagguk dalam hati berfikir. "aku tidak tahu, dan tidak mau tahu" dan melanjutkan langkahnya.
Chris memperhatikan keduanya dengan ada rasa jijik melihat tingkah marri dan Elco yang ingin dekat dengan felix membuat ia cemburu, dan Felix membiarkan semua itu terjadi.
Meifan berjalan di tengah tengah dengan anak anak laki laki yang lain, perempuan tomboi ini selalu nyaman berada di antara laki laki, berbaur dengan mereka. Malam hampir tiba, Timy tetap memimpin di depan, marry yang sejak awal mengeluh memperlambat pendakian, istirahat, pipis, minum dan lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)
RomanceCukup bagiku menuliskan cerita tentang kamu, seorang yang nyata namun samar untuk ku dekap. kau terlalu jauh untuk bisa ku peluk. tenang saja tak akan ku habiskan kisah ini menulis tentang kesalahan mu.