"Aku pulang, Felix, Felix"
Nama pertama yang selalu Chris panggil, setiap kali ia tiba di rumah, meski ia disambut hangat oleh cindy, sepupu ku yang masih kecil.
"Bang Cris,, bang Cris. Pulang, bang lihat ada frozen, lihat bang ada frozen".
"Iya, nanti kita akan tonton bersama ya". Cindy dimana bang Felix.
"Janji ya bang.... "
Cris melanjutkan langkah dengan semangat meningalkan anak berumur 3 tahun itu, menuju lantai tiga,
"ini aku tahu kamu belum makan", Chris meletakan bingkisan makanan di atas meja
Yang di bawanya dari tempat kerja malam ini. Meskipun saya takpernah meninta dia selalu bawa menu yang saya suka.
"Kamu bawa berapa banyak Chris", sahut aunty Tere dari kamar sebelah
"ada dua aunty, aunty mau.... "
Cris lalu mengambil satu bingkisan makanan lalu mengetuk pintu kamar aunty Tere, "aunty aku meletkkan di atas freezer yah, yang ini untuk aunty".
"Ia"
" terimkasih banyak ya cris, lain kali bawa tiga, jadi kamu dan fellix tidak harus membaginya berdua"
"Ada banyak aunty, kami berdua bahkan tidak bisa menghabiskan porsi ini". Sahut Chris seraya menuju kamar Felix.
"Felix, besok lusa libur, apakah kamu akan pulang ke rumah orang tua mu?".
"Mungkin, kenapa? ".
"Timy sedang persiapan untuk olimpiade program komputer. Jadi dia sangat sibuk, dan tidak bisa diajak hang out saat ini".
"Saya mau mengajak mu ke kolam renang!. Tertarik?"
"Apa enaknya, mandi di tempat umum? ".
"Kamu tidak tahu sensasi nikmatnya berolah raga Felix, lebih nyata dari sekedar bermain di depan komputer. Percaya padaku kamu akan menikmatinya".
"Akan ku tagih itu, baiklah aku akan ke kolam besok lusa".
...
"Chris, sebenarnya saya kurang percaya diri buka baju di tempat umum begini"
"Apa yang kamu takutkan, semua orang buka baju seperti yang kamu lihat".
"Lakukan pemanasan sebentar lagi pestanya akan dimulai".
Felix, Chris berenang menuju Felix yang mulai terlihat bosan di sudut kolam.
"Apakah kamu menikmatinya? "
"Apa yang bisa dinikmati saya sudah lelah"
"Bahkan kita belum mulai, look at that diving tower, di kolam yang di sana".
"Hmmm"
"Kalau saya menantang kamu, would you like to jump from the level 3 platform?"
"Saya bisa dari yang paling atas, itu mudah"
"Ohya, kalau begitu mari langsung kita mulai dari tingkat tiga. Kamu tidak mau berbaris di antara wanita di tingkat dua bukan? ".
Chris, naik dari air, menuju papan lompatan di kolam paling dalam dan Felix mengikutinya.
"Felix, sebenarnya saya takut ketinggian, tapi kalau kamu tahu yang di bawah adalah air. Kamu bisa belajar memberanikan diri melompatinya".
"Lihat"
"Chris, ini terlalu tinggi, lihatlah"
"Saya mau turun".
"Sekarang kamu terdengar seperti perempuan, kamu tidak malu turun dari tangga akan di lihat banyak mata, kamu harus melompat hanya itu pilihannya".
KAMU SEDANG MEMBACA
MY REAL LOVER (Sungguh Mencintaiku)
RomantizmCukup bagiku menuliskan cerita tentang kamu, seorang yang nyata namun samar untuk ku dekap. kau terlalu jauh untuk bisa ku peluk. tenang saja tak akan ku habiskan kisah ini menulis tentang kesalahan mu.