HARGAI WALAU DENGAN VOTE
Sinar mentari mulai memasuki kamar seorang gadis dengan melalui jendela kamar tersebut,namun gadis yang sedang terlelap itu hanya menggeliatkan badannya dan semakin merapatkan selimut yang sudah berubah warna menjadi usang. namun bunyi alarm yang ada di samping nakas tempat tidurnya berbunyi.
Kringggg.....
alarm dengan motif hellokitty itu berbunyi,berusaha membangunkan pemilik alarm tersebut dan berhasil,pemilik alarm tersebut pun mulai mengerjapkan matanya sambil berusaha untuk mengambil jam weker tersebut,
"Eunghh,,,jam berapa ini?"tanya nya sendiri.
"Ohh baru jam 6:45"Lea pun mulai merapatkan selimut nya,Namun seakan teringat sesuatu Lea pun berteriak"APAAA!!!UDAH TELAT NIH"Ujar Lea yang segera masuk ke dalam toilet dan mulai berbenah.
sambil menyikat gigi dengan tangan kanan nya,tangan kirinya pun turut untuk memasukkan kaus kakinya,dengan hanya bermodalkan cuci muka dan gosok gigi ia pun bergegas pergi ke sekolah sambil menyampirkan tas nya .
****
sedangkan di sebuah rumah yang bisa dikatakan mewah seorang wanita yang bernama asifa biasa dipanggil bunda, sedang berteriak memanggil nama anaknya namun yang dipanggil justru semakin merapatkan selimutnya."HAIDEN!!BANGUN INI UDAH SIANG NANTI KAMU TELAT!!!"Teriak sang bunda namun tidak dihiraukan sama sekali oleh Haiden.
Bundanya yang melihat itupun hanya bisa menghela nafas kasar,bagaimana pun juga itu adalah anak yang dihasilkannya.
"Haiden bangun"ucapnya sambil mengguncang-guncang tubuh atletis haiden,demi apa pun anaknya yang satu ini sangat susah untuk dibangunkan.
Merasa terganggu Haiden pun terbangun dan segera duduk bersandar di tempat tidur king size miliknya.
Bundanya yang melihat itu pun akhirnya tersenyum lega ,bagaimana pun juga dia telah membangunkan beruang kutub yang merupakan anak sulung nya tersebut."Bangun terus mandi ya bang,liat tuh jam udah pukul berapa cepat bangun nanti kamu bisa telat ke sekolahnya"ujar Bundanya sambil pergi untuk meneruskan acara masak masak nya yang sempat tertunda.
Dengan segera haiden beranjak dan mulai berbenar setelah melihat jam wekernya sudah menunjukkan angka 6:50 menit,menunjukan bahwa sekitar 10 menit lagi sekolahnya akan masuk dan dipastikan gerbang akan tertutup.
Beberapa menit kemudian Haiden keluar dengan seragam yang sudah melekat di tubuh atletisnya,sambil menggandeng tas sekolahnya ia berjalan menuruni tangga dengan tangan yang mengacak rambutnya yang membuat rambutnya berantakan menambah kesan badboy dan semakin memancarkan aura ketampanan yang sangat bersinar.
"Sarapan dulu bang"ajang bundanya dengan suara lemah lembut dan senyum yang ikut serta hadir.
Haiden langsung mengambil posisi tempat duduk dan segera melahap sarapan kesukaannya yaitu roti dengan selai kacang di atasnya ada juga susu yang selalu di hidangkan oleh bundanya.Tak lama kemudian keluarlah seorang paruh baya yang juga tak kalah tampan dengan anak nya yang sedang sarapan tersebut, ya dia adalah Gerald seorang suami dan juga ayah yang sangat perhatian terhadap keluarganya,memiliki sifat yang humble dan mudah berbaur,namun entah gen dari mana yang mewarisi Haiden sehingga ia menjadi begitu dingin,sikapnya bukan dari akibat patah hati karena putus cinta di masa lalu seperti cerita di wattpad kebanyakan,ia hanya terlahir menjadi orang yang dingin, sedingin kutub utara.Namun sedingin dinginnya kutub utara akan ada sinar matahari yang akan menyinari nya dan akan membuat kutub itu mencair,entah kapan namun akan ada suatu saat nanti.
"Morning bun"sapa ayahnya sambil menduduki kursi yang ada di samping Haiden atau kursi utama,sang bunda yang disapa pun membalasnya dengan tersenyum sambil membawakan roti bakar kesukaan suami tercinta nya.
Haiden yang sudah selesai sarapan pun memilih untuk segera berangkat sekolah dan mulai berpamitan dengan ayah dan bunda nyaIa pun berslaman dengan ayah dan bundanya secara bergantian.
"Assalamualaikum,Haiden pergi dulu"Tuturnya dengan nada yang dingin seperti biasa, yang dibalas anggukan dan balasan salam dari kedua orang tuanya.
Terdengar bunyi kendaraan Haiden yang pergi meninggalkan rumah.
Di perjalanan Haiden tiba tiba melihat seseorang yang tidak asing sedang berjalan sambil mendumel dan sesekali menendang apapun yang berada disekitarnya,dengan pasti Haiden mulai melajukan kendaraan motornya untuk menyusul gadis tersebut,dari belakang ia dapat mendengar apa yang sudah gadis itu kesalkan.
"aduhh,telat kan jadinya,coba aja dari kemarin kemarin aku ngerjain pr bu fifi kan ga bakal kesiangan"ocehnya sambil berjalan perlahan.Haiden yang melihat itu pun tersenyum kecil di balik helm fullface nya,dan berniat untuk menghampiri gadis tersebut.
Lea yang mendengar suara deruman motor berhenti tepat di sampingnya pun menoleh dan mengernyit bingung,mulai saja pikiran kotornya berasumsi yang tidak tidak termasuk
"apa dia maling ya?ehh masa maling ganteng banget sih,lah kalo beneran maling aku gimana dong,aduhh tolong Lea nanti diculik kan pada kangen nanti mereka.Revalin,dinda maafin Lea,kalo beneran diculik jagain cika sama ciko dirumah"batin Lea sambil menggeleng gelengkan kepala nya,dan perlahan mulai menatap dengan ekspresi takut.
Haiden yang melihat itu hanya mengernyit bingung dengan tingkah laku absurd yang ditunjukkan gadis tersebut dan itu terlihat sangat menggemaskan.
Bagaimana tidak di sangka maling,Haiden dengan jaket hitamnya dan juga helm fullface warna hitam semakin menambah kesan maling melekat di otak cantik Lea.
Tiba tiba sebuah tangan kekar milik seseorang menyentuh bahu kirinya,dengan badan yang sedikit bergetar Lea pun perlahan membalikkan badannya dengan mulut yang tak henti berkomat kamit entah apa yang ia baca,yang tau hanya dia dan sang pencipta.
"KAMU!!!"teriak Lea dengan spontan sambil meredakan rasa terkejutnya,bagaimana tidak yang ada didepannya sekarang ini seorang cowok ganteng dengan rambut yang sedikit berantakan menambah kesan badboy pada cowok tersebut yang sialnya adalah kakak kelasnya.
Belum reda rasa terkejutnya,ia kembali dikejutkan dengan ajakan sang badboy didepannya."Naik"perintah Haiden sambil berjalan dan naik ke motor sport miliknya dengan tangan yang memasang helm fullface nya,Lea yang melihat itu hanya menatap pemilik motor itu dengan cengo,sedikit terpesona dengan apa yang ada di diri seorang badboy tersebut.Ini yang kedua kalinya ia diajak untuk naik motor sport milik cowok bersifat dingin.
"Ayo!! lo mau kita makin telat!"teriak Haiden kepada gadis yang masih berada di tempat asalnya, kita!! tanpa sadar kata itu keluar dari mulut Haiden entah apa maksud dari kata tersebut namun sesuatu akan terjadi di masa depan mereka nanti,sesuatu yang akan menjadi alur cerita menuju happy atau sad ending.Biarlah sang pencipta yang menentukan nasib mereka,biarkan mereka menjalani dengan apa yang sudah terencana.
TBC
YEAY UPDATE AGAIN,NEXT PART AKU BIKIN YANG AGAK GREGET LAGI YA JANGAN LUPA UNTUK SELALU VOTE,COMENT AND FOLLOW AKUN WATTPADNYA,KARENA DI PART SELANJUTNYA AKAN ADA CERITA YANG DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU YA.SALAM DARI HAIDEN BAGASKARA UNTUK READERS TERCINTATERTANDA:VIKA ANDRIANI
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIDEN
Romance(SEBAGIAN PART DI PRIVATE,FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) (BELUM DIREVISI,AKAN DIREVISI JIKA SUDAH TAMAT) BUDAYAKAN FOLLOW,VOTE AND KOMENT COVER BY:PINTEREST Start 16 april 2020 Ini cerita tentang seorang laki-laki yang bernama Haiden Bagaskara.Seorang...