🌜KEPULANGAN DARI LOS ANGELES🌛

107 20 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bandara Soekarno-Hatta

"Anjing lah! Panas banget gila!" Gumam Aya sambil mengibaskan wajahnya.

Dirinya mulai menuruni pesawat itu, diikuti juga oleh dua bocil yang sedari kemarin nemplok terus di sampingnya.

"Sister! Inikah Indonesia?" Tanya Dina sambil menatap binar jalanan kota Jakarta dari kaca.

"Yes, panas bukan?" Sahut Aya sambil terus mengipasi wajahnya yang sekarang sudah menjadi merah padam.

Bukannya lebay, dia di London udah biasa musim dingin. Jadi, pulang ke Jakarta harus beradaptasi dulu sama musimnya. Walaupun London juga mengalami musim panas, di sana hawa nya itu ngga sepanas di Jakarta gitu loh.

Di tengah perjalanan menuju ruang tunggu, dirinya sudah melihat para bodyguard sedang berjalan ke arah dirinya.

"Nona muda Queena, kami di utus oleh Tuan untuk menjemput anda nona" Ucap bodyguard tadi sambil membungkukkan badannya.

Seluruh pasang mata kini menatap ke arahnya, lebih tepatnya ke arah bodyguard tadi yang di lengan bajunya terdapat lambang perusahaan Libes Crop.

Libes Crop, salah satu perusahaan yang di pegang oleh keluarga Bezz. Perusahaan yang mengampau bisnis elektronik ini juga termasuk perusahaan elektronik terbesar di Indonesia.

"Silahkan masuk nona, barang-barang Anda akan saya masukkan ke dalam bagasi mobil." Ucap bodyguard tadi.

"Baik" Jawab Aya singkat.

***

"Sister! Ini house you?" Tanya Dina sambil menatap rumah mewah di depannya. Di samping dirinya, terdapat Dino yang sedang menganga lebar, juga Aya yang sedang merapihkan pakaiannya.

"Yes! Let's go masuk!" Jawab Aya, lalu menggandeng kedua tangan bocil tadi.

Bodyguard di belakang Aya menatap nona mudanya dengan tatapan heran.

"Bicara dengan siapa? Dan, dia menggandeng siapa?" Batin para bodyguard.

"Assalamualaikum mom! Putrimu yang overbeautiful ini pulang!" Teriak Aya pada saat di depan pintu rumahnya yang menjulang tinggi dan mewah pastinya.

"MOM!" Teriak Aya lagi saat merasa tidak ada yang meresponnya dari dalam.

"Hey! Dimana Mamah?" Tanya Aya pada bodyguard yang sedang membawa koper miliknya.

"Nyonya di dalam nona. Mungkin sedang berada di dapur." Jawab sang bodyguard dengan sopan.

"Oke, thanks."

"Mommy! Buka door nya Mom! Putrimu comeback ini loh! BUKA DOOR NYA MASYA ALLAH MAH!" Teriak Aya lagi, kali ini lebih menggelegar dan memekakkan telinga.

AYA'S LIFE STORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang