"Balapan kuy!" Ajak Jacin sambil menaik turunkan alisnya,
"Gaskeun lah!" Balas mereka bersamaan, langsung saja mereka menaiki mobil masing-masing.
Brum
Brum
Brum
Suara deru mobil saling bersahutan, mereka memilih siapa yang akan menghitung kapan lomba dimulai.
"Aghni aja deh!" Usul Ayu sambil terus membunyikan deru mobilnya.
Nggak tau dia, kalau orang-orang kawasan situ masih bobok manjah!
"Sokeyyy!!" Jawab Aghni semangat,
"Satu!"
"Dua!"
"Tigaaa!!"
BRUMM
Sekarang suara deru mobilnya terdengar sangat kuat, mobil-mobil mewah tadi langsung meng-gaspol demi memenangkan perlombaan dan hadiah traktir makan siang.
Orang kaya juga manusia ya guys! Dikasih gratisan juga bakalan seneng.
Wushh
Brum
Tin tin!
"Woi pelan-pelan!"
"Ehhh anjing!"
Brumm
Brumm
Citt
Duak
Brumm
"HEY!"
BRUMMMMMMM
CITTTTTT
Akhirnya! Ke-lima gadis yang sedari tadi menyetir mobil masing-masing dengan ugal-ugalan kini sampai di tujuan mereka.
Terlihat jelas, kini di depan mereka terdapat gedung sekolah internasional yang tidak bisa dibilang kecil. Fasilitas-fasilitas di dalamnya sudah terjamin aman, terawat, dan yang pastinya lengkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYA'S LIFE STORY (ON GOING)
Jugendliteratur📣𝚆𝙰𝚁𝙽𝙸𝙽𝙶📣 • '𝚁𝙴𝚅𝙸𝚂𝙸 𝙳𝙰𝙽 𝚄𝙿 𝙼𝙰𝚂𝙸𝙷 𝙱𝙴𝚁𝙹𝙰𝙻𝙰𝙽. 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙷𝙰𝚁𝙰𝙿 𝙼𝙰𝙺𝙻𝚄𝙼𝙸 𝙹𝙸𝙺𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙴𝙼𝚄𝙺𝙰𝙽 𝙺𝙴𝚂𝙰𝙻𝙰𝙷𝙰𝙽 𝚃𝙴𝙺𝙽𝙸𝚂/𝚃𝚈𝙿𝙾 𝙱𝙴𝚁𝙻𝙴𝙱𝙸𝙷𝙰𝙽' • '𝙼𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽𝙳𝚄𝙽𝙶 𝙺𝙰𝚃𝙰-𝙺𝙰𝚃𝙰 𝙺𝙰�...