"Anjir!! Ini gimana nasib gua?!?!"Heboh Jacin merutuki ucapannya siang tadi
Sekarang,,, Jacin,Jasmine,ayu,Aghni,Ghaitsa dan Michael sedang berada di parkiran khusu petinggi. Sementara Aya? Dia sedang membicarakan sesuatu dengan Kayla di taman belakang sekolah
"Salah Lo sendiri! Ngapain ngomong kek gitu pas dia lagi kalut gitu. Jiwa pedofil nya lagi bangkit eh dibuat tambah bangkit sama Lo. Bego!"Maki Aghni
"Santuy dong! Kok Lo ngegas?!?"Sewot Jacin tak terima
"Bener kan gue? Lo aja yang ganjen!"Sinis Aghni
"Maksud Lo apa njing!!"Marah Jacin dengan kedua telapak tangan terkepal kuat
"Oy oy oy!! Kok malah berantem sih kampret?!?! Diem njing!"Lerai Jasmine
"Kok Lo malah ikutan ngegas sih tolol!"Maki Michael saat mendengar nada Jasmine untuk melerai kedua temannya
"Ya gimana lagi! Gua dah kesel tau gak! Ah tau lah!"Jawab Jasmine "Gue pulang!"
"Yah si tai kambink!! Kok gini sih anjir!"Ucap Ayu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya heran.
" WOY JASMIN! SINI DULU KAMPRET!!"Teriak Jacin saat melihat Jasmine yang sudah mulai menjauh.
"Ck! Gua ngantuk babi!" Kesal Jasmine, tapi tak urung dirinya berjalan menuju Jacin dan yang lainnya.
"Gua cabut"Pamit Aghni singkat
"Pengecut!"Gumam ghais saat melihat Aghni yang memilih pergi setelah berdebat dengan Jacin
Aghni yang tak terima dirinya disebut pengecut langsung membalikan badannya dan menatap ghais tajam bak elang lapar yang sudah menemukan mangsanya
"MAKSUD LO APAAN BANGSAT!!!"Bentak Aghni sambil menarik kerah jas kantor Ghaitsa
"Eits eits!!! Kok berantem gini?"Ucap Michael mencoba melepaskan cengkraman kuat Aghni di leher ghais
"Kenapa? Gak Sudi dibilang pengecut?"Tanya ghais sambil menatap Aghni yang lebih tinggi beberapa centi darinya
"Anjing! Babi! Tolol! Kampret! Lo anjing!"Maki Aghni setelah itu melepaskan cengkramannya pada kerah ghais, kemudian dirinya memilih pergi dari tempat tersebut.
"Kok Lo ngomong gitu sih tolol?!?!"Tanya jacin kepada ghais dengan tatapan tak suka "Gue juga yang berantem sama dia biasa aja! Kok lo yang ngga kenapa-napa malah gitu?!?!"
"Cih! Gua pergi"Setelah berdecih ghais pun melenggang tanpa rasa bersalah
"Anak sape sih itu?!?! Pengen gua golok!"Dongkol Jacin
"Eh min! Katanya Lo mau ngehajar ghais pas pulang sekolah,,,ngapain diem aja lu dari tadi??"Tanya ayu menatap Jasmine yang sekarang sedang menatap kepergian ghais dengan tatapan yang sulit diartikan
"Min!!"Tegur Michael saat tidak melihat tanda-tanda si Jasmine akan menjawab pertanyaan dari Ayu. Lebih tepatnya tidak dengar sama sekali
"H-hah?? Ehh kenapa??"Tanya Jasmine setelah mendengar teguran Michael
"Lo kenapa?? Gue tanya kok ngga dijawab, atau Lo gak denger?"Tanya balik Ayu sambil menatap Jasmine heran
"Heheh,,,gue gak denger"Jawab Jasmine sambil cengengesan
Tuk
"Aduhh!! Sakit njir!"Ringis Jasmine sambil mengusap-usap bagian kepalanya yang tadi di geplak Michael
"Lo sih tolol!"Ucap Michael
"Bodo!!"
"Eh,,, tadi Lo tanya apaan yu??"Lanjutnya"Tadi Lo kan minta di ingetin buat ngehajar si ghais waktu pulsek, nah ini udah pulsek gak jadi??"Tanya Ayu
KAMU SEDANG MEMBACA
AYA'S LIFE STORY (ON GOING)
Teen Fiction📣𝚆𝙰𝚁𝙽𝙸𝙽𝙶📣 • '𝚁𝙴𝚅𝙸𝚂𝙸 𝙳𝙰𝙽 𝚄𝙿 𝙼𝙰𝚂𝙸𝙷 𝙱𝙴𝚁𝙹𝙰𝙻𝙰𝙽. 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙷𝙰𝚁𝙰𝙿 𝙼𝙰𝙺𝙻𝚄𝙼𝙸 𝙹𝙸𝙺𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙴𝙼𝚄𝙺𝙰𝙽 𝙺𝙴𝚂𝙰𝙻𝙰𝙷𝙰𝙽 𝚃𝙴𝙺𝙽𝙸𝚂/𝚃𝚈𝙿𝙾 𝙱𝙴𝚁𝙻𝙴𝙱𝙸𝙷𝙰𝙽' • '𝙼𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽𝙳𝚄𝙽𝙶 𝙺𝙰𝚃𝙰-𝙺𝙰𝚃𝙰 𝙺𝙰�...