✨DR. DEAN✨

40 1 13
                                    

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Brak

Pintu ruangan itu terbuka lebar, menampilkan sesosok dokter tampan bersama perawat lainnya. Dengan tergesa-gesa Dr. Dean mengecek keadaan Jasmine, sementara dua perawat yang tadi bersamanya membantu Stela untuk membawa Aya yang sudah tidak sadarkan diri ke sofa lebar yang ada di ruangan itu.

Setelah berhasil menaruh tubuh Aya dan membiarkan para perawat menanganinya, Stela segera mendekat ke arah Dr. Dean guna mengetahui bagaimana kondisi dari sahabatnya itu.

"Bagaimana keadannya dok?" Tanya Stela dengan rasa panik.

Dr. Dean melepas stetoskop miliknya dari telinga, lalu menghadap ke arah samping untuk menatap wajah panik dari gadis itu.
"Dia hanya mengalami keterkejutan di dalam masa koma nya. Kondisinya makin memburuk sekarang. Dia kekurangan darah kembali, ketersediaan darah yang cocok untuk dia sudah habis dipakai untuknya tadi malam. Saya dan beberapa dokter disini akan terus berusaha sebaik mungkin agar nona Jasmine segera sadar."

Stela menghela nafas, memikirkan bagaimana caranya ia mendapatkan darah kembali. Masalahnya, golongan darah yang ada di tubuh seorang Jasmine adalah Rh-null atau yang biasa disebut "Golden Blood". Populasi golongan darah ini sangat-sangat kecil, sampai saat ini baru ada 43 orang di dunia yang dilaporkan memiliki golongan darah ini.

Darah dikategorikan sebagai Rh-null jika tak memiliki 61 jenis antigen yang ada di sistem Rh dalam darah. Tak hanya membuatnya langka, namun jenis darah ini juga hanya bisa menerima transfusi darah dengan sistem Rh yang sama langkanya. Namun...

Jika carrier Rh-null membutuhkan transfusi darah, akan sangat sulit untuk melacak donor yang sama-sama memiliki Rh-null. Itulah sebabnya banyak pemilik golden blood yang disarankan untuk berdonasi sekaligus sebagai asuransi mereka sendiri.

"Baik dok. Terima kasih." Ucapnya sambil tersenyum miris.

Dr. Dean membalas senyumannya. Sebelum berlalu dia mengacak rambut Stela dengan gemas.
"Jangan sedih, dia pasti sadar dari komanya. Percaya itu."

"Saya pamit undur diri." Sambung nya sambil membungkukkan sedikit badannya, lalu pergi dari ruangan itu.

Di depan ruangan tadi, Dr. Dean memegang jantungnya yang berdegup sangat cepat.

"APA INI MISKAH?!" batinnya berteriak dengan lantang.

Blush

"EH SI ANJ BEGO! SUBUH-SUBUH BIKIN JANTUNG ANAK ORANG DUGEM!"

Itu hanya dalam hati, kan nggak etis kalo beneran teriak gitu.

Dirinya memilih duduk di dekat sofa yang sedang Aya tiduri, memperhatikan para perawat yang sibuk menangani Aya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AYA'S LIFE STORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang