🌜RAHASIA DALAM HUBUNGAN🌛

33 3 12
                                    

"WOI ANJING! SINI GAK LO!" Teriak Jacinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOI ANJING! SINI GAK LO!" Teriak Jacinda.

Sekarang, mereka--Jasmine, Jacin, Aya, Ghaitsa, Ayu, Aghni, dan Kayla sedang berada di Mansion besar milik keluarga Bezz untuk bersantai maupun bermain play station.

Pada saat Jacin dan Ayu sedang asik-asiknya bermain play station, Damian dengan santainya berjalan menutupi layar televisi--katanya untuk mengambil cemilan yang ia simpan di belakang televisi. Ia menyembunyikannya sebab takut snack kesukaannya itu diambil oleh adik-adik laknat dan jahannam nya.

Jacinda yang memang sedang kewalahan melawan Ayu langsung menyuruh Damian yang menutupi layar tempatnya bermain. Sementara Ayu, layar bagiannya hanya tertutup sedikit, tidak ada sebagian malah.

Nah, dengan tidak berdosanya Damian malah menjawab, "Nanti! Cemilan gue pada tumpah ini. Eman-eman kalo dibuang, kalo ngga dibuang juga malah banyak semut. Ntar Mamah Lalisa Manoban bisa marah tau!"

(Sayang..(contoh: sayang kalo ngga dimakan. Gitu))

Laknat emang!

Jacinda yang semakin kewalahan karena layarnya kehalang Damian, langsung saja melangkah maju untuk mendorong tubuh kekar Damian. Nggak nyadar badan segede T-rex hah? Pikir Jacin.

Ayu dengan santainya memainkan play station miliknya--punya Aya deng! Tak peduli dengan Jacinda yang sedang mendorong-dorong tubuh kekar Damian dengan satu tangan. Damian yang sudah kelewat kesal langsung saja menyenggol tubuh Jacin yang memang lebih mungil darinya dengan mudah. Buktinya, sekali senggol Jacin langsung tersungkur di sofa yang tidak jauh dari tempatnya berdiri, bisa di lebih jelaskan sofa yang berada di sebelah kiri televisi.

Jacinda yang emosinya sudah diujung puncak langsung menerjang tubuh Damian dari samping dan memukulinya dengan kekuatan yang ia bisa. Damian yang mendapat serangan secara tiba-tiba langsung terjungkal ke sofa di seberang sofa Jacin tersungkur tadi, atau sofa yang berada di sebelah kanan televisi.

"Goblok! Dibilangin minggir tuh minggir! Mau mati lo hah?!" Umpatan demi umpatan keluar begitu saja dari bibir indah Jacin.

"Aduh! Sakit njing!" Ringis Damian.

"MAMPUS AJA LO MAMPUS!" Teriak Jacin sambil memukul dada Damian dengan lebih keras.

Posisinya itu, Damian terbaring di sofa yang lumayan besar untuk rebahan. Sementara Jacin berada di atas perutnya sambil memukuli dada bidang Damian dengan brutal.

Para sahabatnya yang sedang bersantai di ruang keluarga langsung menganga melihat kejadian langka di depan mereka. Satrio yang baru saja turun dari kamarnya juga hampir terpleset di tangga saat melihat hal langka di ruang keluarganya. Demian juga yang baru kembali dari dapur untuk mengambil minum sampai tersedak melihat kebrutalan dua sejoli yang biasanya cuek ini berantem.

"APASIH CIN! UDAHAN NGEJAR GUE NYA WOY! CAPEK!" Balas Damian berteriak, dirinya tadi berhasil keluar dari kandang seekor babi hutan yang sedang mengamuk.

AYA'S LIFE STORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang