🌜TAKDIR KEN DAN AGHNI🌛

38 6 17
                                    

Happy reading Mine!


Sekarang, jam dinding sudah menunjukkan pukul 15.55 yang berarti sebentar lagi sudah memasuki pukul empat. Aghni sedari tadi sedang menunggu Ken yang berjanji akan menjemputnya untuk bertarung.

"Mana sih?! 15 menit gue tunggu juga, ngga nongol-nongol!" Kesal Aghni, tidak tahu kah Ken kalau dirinya sudah merasa panas akibat kostum sialan nya itu?! Mana harus pake rambut palsu, kampret emang si Aya.

Brum Brum

Suara deru motor ninja terdengar di indra pendengarannya. Tepat saat itu juga, sebuah motor ninja bercorak hitam dan merah berhenti di depan dirinya. Pria yang menaiki motor tersebut langsung saja menyuruh Aghni untuk menaiki motornya.

Aghni juga bukan orang bodoh, sudah pasti di depannya ini seorang makhluk dengan sifat songong yang sangat asli--Kenzo.

Dengan perasaan kesal yang sedari tadi ia pendam, dirinya menaiki motor ninja Ken dengan bantuan bahu Ken sebagai pegangan saat dia memanjat.

"Lama amat! Takut kamu sama aku?!" Sewot Aghni sambil menggaplok helm belakang Ken.

"Gue ada hal penting tadi, jangan su'udzon!" Balas Ken tak terima.

"Berantem dimana kita jadinya?!" Tanya Aghni, berusaha tidak merasa canggung dengan mencari topik yang pas untuk ia bicarakan.

"Kita beneran mau berantem? Ngga takut kalah lo?" Tanya balik Ken dengan nada yang terdengar sinis.

"Masih ngerendahin aku ya kamu?! Lihat aja nanti, kita tarung di jl.Pesimis aja. Yang sepi di sana, aku takut kalau ada anak sekolahan kita menuduh yang nggak-nggak." Ucap Aghni,

Bukannya takut, waspada saja. Lebih baik mencegah daripada anak orang dibuat mati kan sama dia?

"Lo udah siapin tempatnya, jadi lo udah nyuruh orang kan buat ngelawan gue? Cih, pengecut!" Jawab Ken dengan nada yang lebih terdengar sinis. Nethink mulu si Ken mah!

"Dih! Aku bukan pengecut seperti kamu yah! Rendahan banget aku kalau ngelakuin itu. Gak guna!" Balas Aghni dengan nada tak kalah sinis.

"Udah! Tinggal ke jl.Pesimis aja ngapa sih! Takut banget kalau mau dikeroyok!" Lanjutnya dengan telapak tangan yang kembali menggaplok helm Ken.

"Heh anjir! Helm gue jangan digaplok mulu kampret! Kepala gue yang di dalamnya jadi pusing tau nggak?!" Ucap Ken dengan kesal.

"Ikan hiu makan tomat, g--" Ucapan Aghni seketika terpotong oleh ucapan Ken yang lebih cepat darinya.

"Bodo amat!" Potong Ken dengan cepat.

"Dih, goblok yang bener! Bukan bodo amat!" Koreksi Aghni kesal.

"Perempuan tuh ngga boleh ngomong kasar. Udah jadi pengecut, kok malah mau ditambahin jadi kasar. Lebih rendah ntar derajat lo!" Ucap Ken ketus, entahlah dirinya hanya mengucapkan apa yang ada di hatinya.

"Dih! Siapa kamu?! Urusin dulu tuh hidup kamu yang udah nggak bener! Diri sendiri belum bener, kok ngoreksi diri orang lain. Ngga malu? Atau ngga pernah ngaca?" Balas Aghni tak kalah ketus. Entahlah, hatinya merasa sakit kala Ken mengatakan dirinya memiliki derajat yang rendah. Lupakan sekarang juga Aghni!

Dia adalah human badak bersifat ubur-ubur. Bisa diartikan, depannya sok-sok an padahal aslinya lembek. Itu pendapat Aghni tentang Ken. Ngga tau para readers ya kan?

Cit

"Turun!" Ketus Ken, sambil menunggu Aghni turun dari motornya.

"Aku juga bakalan turun walau ngga disuruh! Najisun aku satu motor sama kamu. Dasar human badak bersifat ubur-ubur!" Maki Aghni sambil berusaha turun dari motor besar Ken.

AYA'S LIFE STORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang