🌜FLASHBACK BIKIN NANGIS🌛

65 11 2
                                    

Siang ku berubah menjadi sayangku saat aku sedang bersama mu my bubu:*
-SHAQUEENA ATHAYA BEZZ-










"Astaga dek!! Habis ngapain kamu hah?!?!"Marah sang kakak saat melihat adik kecilnya pulang ke rumah dengan keadaan basah kuyup plus baju kotor,sepertinya terkena lumpur

"Maaf bang,,,,aku cuma tadi main sama Al di taman. Eh terus hujan,yaudah aku sama Al akhirnya main tanah. Tapi,tiba-tiba mamahnya Al Dateng terus ngajak Al pulang. Yaudah aku juga ikut pulang"Jelas sang adik dengan raut wajah yang sangat menggemaskan

"Huftt,,yaudah,abang siapin air hangat dulu. Kamu keinginan dulu tuh rambut,minta ke bang Dam"Dengan raut penuh kasih sayang,kakak dari gadis kecil tersebut menuntunnya ke arah dapur untuk memanggil Abang mereka

"Bang,,,nih adek keringin dulu rambutnya! Aku mau nyiapin air hangat dulu buat mandi dia"Ucap sang Abang

"Astaga adek! Kok jadi gini??Yaudah,sini Abang keringin rambutnya"Khawatir sang kakak dari kedua kakak-beradik tadi. Sementara anak laki-laki tadi,lebih tepatnya kembaran sang gadis kecil tersebut sudah pergi ke kamar sang adik untuk menyiapkan air hangat

"Hiks! Abang,,,Queen dingin Hiks"Gadis tadi terisak pelan sambil memeluk laki-laki didepan nya yang sedang mengeringkan rambutnya yang basah

"Salah siapa main hujan"jawab abangnya dengan nada ketus. Tak tahukah dia,bahwa dirinya ini sangat menghawatirkannya?

"Ihh Abang mah,,jahat!"

"Makannya,kalo Abang suruh pulang tuh langsung pulang. Udah dibilangin mau hujan juga,tetep 'ngeyel' ngga mau pulang!"

"Ihh,,Queen minta maaf bang. Janji deh,nanti kalo Abang Bilangin Queen langsung Queen ikutin. Beneran! Suer!"Jawab gadis itu dengan mata yang masih berkaca-kaca

Cupp

"Nah! Baru adik Abang!"Ucap sang laki-laki itu setelah mencium kening adiknya yang membuat gadis kecil itu tersenyum manis dan memeluknya erat.

"Bang,,ini siang,malem,atau pagi?"tanya si gadis kecil tanpa mau melepaskan pelukannya

"Siang. Emang kenapa?"

"Owh siang ya. Pantesan,,,"

"Pantesan kenapa?"

"Pantesan 'Siangku menjadi sayangku saat aku sedang bersama mu my bubu"Setelah mengatakan hal itu,gadis kecil tersebut langsung membenamkan kepala nya di ceruk leher sang Abang.

"Hidih gombal!"

"Ha-ha-ha"dan akhirnya mereka tertawa dengan terbahak-bahak menyadari kekonyolan mereka.

Heii! Mereka ini bukan anak kecil lagi loh! Gadis kecil yang kusebutkan tadi sudah berumur 12 tahun,sedangkan anak laki-laki yang memeluknya itu sudah berumur 13 tahun. Kebayang kan gimana mereka ngga ketawa,konyol sekali mereka ini.

"Adekk!! Ini air hangat nya udah abang siapin! Cepetan naik,terus mandi!"Teriak si anak laki-laki tadi,alias kembaran si gadis kecil itu. Nah Otomasi mereka seumuran dong yah.

Itulah kenangan yang sangat manis untuk kedua Abang,ralat ketiga Abang dari si gadis kecil sebelum gadis kecil mereka itu pergi ke negara tempat ia lahir sekaligus tempat tinggal Oma dan Opa nya,London.

London adalah ibu kota dari negara Inggris,kota yang terbilang cukup tua dari kota kora lain di benua Eropa. Ratu yang terkenal di London,you Know lah ya,ratu Elizabeth.

Damian memandang kedua adik kembarnya yang sedang terlelap itu dengan senyuman manis yang tak pernah ia tunjukan pada siapapun kecuali pada adik-adiknya. Menjadi anak tertua bukanlah hal yang mudah,apalagi dari anak konglomerat. Harus bisa menguasai dunia bisnis,karna nantinya dia juga yang akan meneruskan bisnis sang ayah.

Dirinya teringat kenangan manis itu,dimana saat Little baby gurl nya itu pergi meninggalkan Indonesia dengan air mata yang mengucur deras. Dirinya pun,yang saat itu masih berumur 13 tahun menangis dalam diam melihat kepergian sang adik.

Percayalah! Menangis dalam diam lebih sakit dari yang kalian kira. Kita memendam semua rasa sakit itu dalam diam,tak berbicara satu kata pun. Tapi ia harus,harus seharus-seharusnya menerima kepergian sang adik. Daripada adik kecil nya itu mati ditangan para musuh sang ayah yang sialnya kebanyakan terbantu oleh Gangster gangster jahat nan kejam.

_______________________________________

Salam Manis

Jasmine Aulia
________________

Tekan bintang di bagian bawah sebelah kiri untuk memberi semangat sang author dalam menulis cerita ini.

Kalo aku salah kata,maap ya. Dan kalo misalnya kata-katanya kurang 'sreg' gitu langsung aja komen biar aku nya itu tau apa yang harus di ganti.

Dan kalo ada yang mau ngereques alur,coba aja deh komen ya. Siapa tau lebih menarik daripada alur yang udah aku buat.

Follow Ig: jasmi_neaulia

Thank You All🐣

AYA'S LIFE STORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang