🌜MASALAH KANTOR🌛

29 2 7
                                    

Happy Reading!

Mansion Bezz, 21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion Bezz, 21.15 WIB.

"Bang, gimana sama hubungan lo?" Tanya Aya kepada Damian.

Mereka--Damian, Demian, Satrio dan Aya sedang berada di dalam kamar tidur Damian dan Demian sekalian bermain play station.

"Gimana? Gimana apanya?" Tanya balik Damian, pandangannya tetap fokus pada permainan yang sedang ia mainkan.

"Ya gimana sama hubungan lo? Baik atau gimana gitu," Jawab Aya berusaha memancing abangnya untuk jujur. Dia sudah tau tentang permasalahan dari abangnya dengan sahabatnya itu.

"Emm... Ya gitu," Gumam Damian cuek.

"Gitu gimana anjim! Kesel gue ah!" Kesal Aya.

"Nggak gimana-gimana, biasa aja."

"Tetep setia ya bang," Ucap Aya tiba-tiba setelah diam beberapa detik.

Deg

"I-iya, setia dong abang mah!" Jawab Damian mantap.

"Baguslah kalo setia."

"Eh dek, kemaren lo jalan sama siapa?" Celetuk Satrio yang sedang memakan cemilan sambil menonton permainan dua orang di depannya.

"Mau tau, atau mau tau banget?" Goda Aya, pandangannya tetap fokus pada layar di depannya.

"Ck! Banyak gaya, tinggal bilang aja sih sama siapa!" Kesal Satrio, melempar salah satu cemilan yang belum ia buka kepada adiknya.

Tuk

"Aduh! Sakit bang!" Ringis Aya, mengusap-usap kepalanya yang terkena lemparan cemilan oleh abang laknatnya.

"Bodo. Sama siapa kemaren hah?!"

"Ck! Sama Alex. Puas?!" Jawab Aya ketus.

"Wanjaiiii, puas banget gue mah!" Balas Satrio sambil terkekeh geli.

"Eh-kok sama Alex? Kapan deketnya?" Lanjut Satrio sambil menatap punggung adiknya bingung.

"Lah mana saya tau, saya kan adiknya anjing." Jawab Aya acuh, melanjutkan permainannya yang sempat tertunda tadi karena dilempar cemilan.

"Loh, tadi kan lo pulang nggak pake baju ini. Kok udah ganti?" Tanya Demian heran.

"Udah dibilangin, lah mana saya tau, saya kan adiknya anjing." Jawab Aya cuek yang malah membuat semua abangnya kesal setengah mati.

"Dek! Kalo ditanyain nggak boleh jawab gitu loh." Tegur Mamah Lisa yang baru saja masuk ke dalam kamar putranya.

"Maaf Mah, abang sih kepo!" Balas Aya sambil menggerutu kesal.

"Abang juga! Jangan kepo-kepo sama adiknya." Lanjut Mamah Lisa sambil menaruh susu untuk keempat anaknya di meja belajar.

"Wlee!!" Ejek Aya kepada Demian dan Satrio yang dibalas plototan mata oleh keduanya.

AYA'S LIFE STORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang