🌜ROOFTOP GEDUNG DPR🌛

32 3 22
                                    

Happy Reading!

"SERANG!" Teriak Aya sambil berlari sekuat mungkin menuju gedung DPR bagian depan bersama pasukannya, almet biru dan almet kuning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"SERANG!" Teriak Aya sambil berlari sekuat mungkin menuju gedung DPR bagian depan bersama pasukannya, almet biru dan almet kuning.

Mati lo DPR!

Brak! Brak!

Weh! Polisinya bego masa!!

DPR GOBLOK!

EH ASTAGHFIRULLAH, SAYA MENGUMPAT!

KYAAA!!

CEWE OY! CEWE!

WOI ANJIM! RAMBUT KRIBO!

RAMBUT KRIBO TENDANG POLISI NYA ANJIM!

WAH KAMPRET, SAKIT!

BRAK! DUAGH!

MAKAN NIH TAS BERAT!

DUAGH!

BRUAK!

DUAGH!

DUAGH!

YESS!!

HANCUR LO!

"Gila, bu ketu cakep bener!" Seru salah satu anggota BRD's yang bernama Danish. Dirinya sudah melakukan tugasnya tadi, menjadi seorang pasukan bantuan bagi Aghni yang memimpin dua almet sekaligus.

"Gua cakep nggak?" Tanya Aghni. Dirinya itu sebenarnya genit, tapi ya cuma gitu. Genitnya sama anggota BRD's, alasannya adalah mereka sudah bersama dan berjuang sedari kecil.

"Iyain, tapi beneran sih lo cakep." Jawab Danish melengos.

"Dih, malu-malu aja lo. Sok-sok an!" Sewot Aghni sambil menggaplok kepala belakang Danish.

"Aduh! Sakit beb." Ringis Danish, mengusap-usap kepala belakangnya yang terasa nyeri. Ngga main-main cuy si Aghni kalo nggaplok.

"Heh! Berduaan mulu. Lawan tuh DPR!" Tegur Jacin dari arah belakang.

"Owh iya. Kata Aya, lo pada langsung masuk ke rooftop gedung DPR, nanti ada Helijet yang bawa kalian. Pasukan lo, biar gue urus nanti." Sambung Jacinda, Helijet adalah nama yang diberikan oleh Aya kepada sebuah helikopter milik BRD's yang baru saja ia beli beberapa bulan lalu.

"Siap!"

Wsshhhh

Wshh

Suara helikopter yang keras sedikit teredam oleh suara-suara teriakan para mahasiswa maupun STM.

Seujar tali panjang bergelantungan tepat di depan Danish dan Aghni. Danish yang peka, langsung saja menggenggam tali itu dan berusaha naik.

Tak melupakan seorang Aghni, Danish langsung menyerahkan tangan kanannya pada Aghni yang langsung diterima. Menggenggamnya dengan erat, dan membawanya naik keatas Helijet yang keberadaannya lumayan tinggi dari atas tanah.

AYA'S LIFE STORY (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang