#Part 14

43 14 43
                                    

"Menghindar adalah salah satu cara untuk menutupi luka ketika yang kamu inginkan sia-sia. Dengan itu kamu akan menemukan definisi bahagia setelahnya" 🌠🌠🌠

Ada hal yang harus diselesaikan tapi tidak harus dengan menatap wajahnya. Ingin sekali Kenza mengirimkan pesan singkat untuk Beta, tapi dia urungkan. Bukan maksud apa-apa, takut saja pesan itu tak di balas seperti kemarin.

Hari minggu adalah hari yang spesial bagi kaum muda. Tak ada tugas dan tak ada omelan guru yang membuat pusing tuju keliling. Kenza mengambil ponselnya, dan mengetik pesan singkat.

Ta, apa kabar? ☺

Pesan dihapus! Terlalu basi menurutnya.

Ta, bahagia belum?

Pesan dihapus! Terlalu alay menurutnya.

Ta, rindu gak?

Pesan dihapus! Pasti gak akan rindu, kemarin aja Kenza melihat Beta keluar sama cewek lain.

Ta, masih ingat?

Pesan dihapus lagi !

Setelah berpikir panjang, kepalanya sedikit pusing. Biasanya Kenza mengirimkan pesan tanpa memikirkan, langsung saja dia kirim.

Hari ini memang hari yang beda. Setelah kejadian 3 hari yang lalu Kenza sering menyendiri, menangis dan tak mau makan. Kenza sangat sedih ketika melihat Beta pergi dengan cewek lain. Hatinya sangat terpukul, bahkan Kenza sendiri tak mengetahui apakah ini rasa cinta atau bukan.

Tak seharusnya Kenza cemburu, cemburu hanya untuk orang yang tidak percaya diri. Karena bagaimana pun Beta hanya sebatas teman masa lalu bukan sebagai kekasih yang akan datang. Tangannya mulai bergerak lagi, mengetik pesan kembali.

~Kenza Sweet Alishba
Ta, selamat pagi !
05.30

Terkirim !

Setelah mengetik lama akhirnya pesan itu terkirim tepat tujuan. Kenza tak berharap lebih agar pesan itu dibalas. Tidak dibalas pun tak masalah. Kenza menaruh kembali ponselnya di atas kasur.

Kenza kembali melanjutkan aktivitasnya, duduk di atas kasur bersama kotak-kotak hadiah yang akan dia berikan untuk seseorang. Meskipun masih pagi, belum cuci muka dia tetap terlihat cantik dan sangat natural. Dengan baju tidur yang bergambar bunga melati dan sandal pokemon yang dipakai.

Aura kecantikkan Kenza keluar saat masih pagi begini dan dia tak pernah menunjukkan kemewahan, sangat sederhana sekali. Bulu mata yang lentik, jari-jari yang manis, pipi tembem, kulit putih dan yang tidak pernah ketinggalan yaitu jepit rambut yang masih menempel dipergelangan tangannya.

Jepit itu pemberian Beta, selalu dia simpan dengan baik. Bahkan masih terlihat bagus, meski umurnya sudah tiga tahun. Jepit yang lucu, berwarna merah hati.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BetadineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang