"Hubungan toxic menurut lo kayak gimana?"
Pertanyaan random Somi membuat gue yang lagi pusing baca catetan noleh sebentar. "Yang abusive mungkin? Kenapa? Lo ada masalah sama Kak Jinyoung?"
Somi menggeleng. Dia nyeruput teh kotaknya sambil lanjut scroll hpnya lagi.
"Terus kenapa tiba-tiba nanya itu?"
"Pernah kepikiran nggak kalo lo sama Mark tuh sebenernya ada di hubungan yang toxic?" Somi menatap gue.
"We're good, Som. Dia juga nggak pernah ngapa-ngapain gue sampe gue babak belur apa gimana kan? Ya paling sakit hati," jawab gue tanpa ngalihin pandangan dari buku catetan gue.
Somi berdecak. "Toxic relationship tuh nggak cuma abusive aja, ada banyak. Dan yang gue liat-liat nih, kalian pas sama beberapa kriterianya."
"Emang kriterianya apa?"
Gadis berambut panjang yang sekarang lagi dicepol asal itu langsung nunjukkin layar hpnya. Dia ngisyaratin gue buat baca tulisan yang tertera disana.
Toxic Relationship?
1. Terjadinya kekerasan baik verbal maupun fisik dalam hubungan
2. Ketika salah satu pihak tidak men-support pasangannya atau bahkan keduanya tidak saling men-support
3. Semua hal lebih berporos pada salah satu pihak
4. Usaha mempertahankan hanya dilakukan oleh salah satu pihak
5. Ketidakjujuran yang terus menerus dilakukan
6. Adu mulut yang terus terjadi dengan sebab sepele maupun tidak
7. Perasaan cemburu yang berlebihan
8. Tidak adanya alasan bagus untuk bertahan, namun tetap bertahanMata gue secara teliti membaca kriteria-kriteria tersebut sementara Somi masih setia menatap gue, nunggu reaksi.
"Nomor berapa yang cocok sama gue?" tanya gue serius.
Somi mengalihkan layar hpnya dari gue ke arahnya. "Menurut gue sih nomor 2,5,6,7 sama 8."
"Alasannya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
mark lee; toxic ✔️
Fanfiction[finished.] mark lee surely ain't good for her, but here she is staying. ©saurbae,2020