[bonus] Start Over

7K 729 38
                                    


bonchap who's exciteddd?!

makasih banyak udah ngedukung aku terus huhu sampe sekarang udah 12k yaampun
ga nyangka banget!

enjoy the first bonchap!!



enjoy the first bonchap!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kangen banget."

Gue ketawa ngeliat pemandangan di hp gue. Seorang cowo dengan rambut cokelat gelapnya lagi ngepout.

"Kok lo ketawa, sih?" dia masih cemberut.

"Lagian lo nggak jelas."

"Lo yang nggak jelas. Main pindah-pindah aja, mana gue dikabarin udah H-1 lo mau pindah lagi. Udah geser ya otak lo?"

"Kak, kan gue udah bilang gue nggak mau bikin lo kepikiran. Lagian lo bentar lagi skripsi, kan?" kata gue sambil senyum.

Kak Jaehyun menghela nafasnya. Dia ngedeketin wajahnya ke layar hpnya lalu menatap gue lurus. Lama kita cuma liat-liatan lewat video call kayak sekarang ini.

Udah hampir dua tahun gue memulai hidup baru di sini, Seoul dengan keluarga baru gue. Itu artinya, udah selama itu juga gue meninggalkan semua kehidupan gue di Jakarta.

Setelah kejadian putus sama Mark waktu itu yang masih membekas banget di otak gue, besoknya gue langsung memantapkan diri untuk pindah— memulai hidup baru. Kasarannya, gue kabur.

Kak Doy yang gue telfon saat itu juga kaget denger gue nangis-nangis bahkan sampe maksa buat pulang hari itu juga tapi gue tolak dengan alasan gue nggak papa dan cuma lagi sedih aja. Gue juga ceritain semuanya ke Somi dan Jeno dan mengutarakan keinginan gue untuk pindah ke Seoul. Awalnya, mereka nolak karena katanya nggak semua permasalahan bisa selesai dengan kabur.

Tapi, gue tetaplah gue yang keras kepala.

Gue meminta Kak Doy, Jeno, dan Somi untuk menutup rapat rencana kepindahan gue dari siapapun terutama Kak Jaehyun. Gue cuma nggak mau bikin dia kepikiran karena pas banget waktu itu juga Kak Jaehyun lagi sibuk-sibuknya dengan beberapa urusan organisasi dia dan juga lagi semangat-semangatnya ngebuka usaha— cafe.

Kepindahan gue diurus dengan cepat dan selama itu juga gue banyak menghabiskan waktu sama Jeno dan Somi serta Kak Jaehyun. H-1 gue berangkat, gue baru menceritakan semuanya ke Kak Jaehyun.

"Mark.. gimana?" tanya gue tiba-tiba yang keinget Mark.

"He's fine, I guess? Udah lama nggak ketemu sih. Tapi terakhir kali gue denger kabar, pihak label yang katanya mau rekaman sama dia ngebatalin kontraknya," jawab Kak Jaehyun membuat gue kaget.

mark lee; toxic ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang