chîmdaé [L.K] ||Lizkook✓

chimdae || help

🌹🌹🌹

Mi-do masih tidak ingin melepaskan pelukannya terhadap lisa,membuat wanita itu sedikit sesak.

"Akan lebih baik jika kau tidak keluar diam-diam.."Lisa menunduk.ia merasa bersalah dengan mereka semua.

"Hyung,jungkook tidak berhenti menelponku.."seokjin mendelik.merampas ponsel jimin,membuat pria pendek itu sedikit terkejut.

"Blacklist..selesai"ia memberikan ponsel itu kepada pemiliknya,lalu kembali menatap lisa.

"Kau membuat kami kecewa,lisa"

"Lisa hanya ingin ke taman hiburan.."

"Kau tidak mengatakannya kepada kami"ujar seokjin penuh desak.wajar saja pria ini marah,ia tidak memberitahu siapapun saat ingin pergi.

"Maaf"

"Kata itu lagi.."

🌹🌹🌹

Saat ini bukan waktu yang tepat untuk berleha-leha,ini adalah saat dimana ia harus mencari lisa dan menyelamatkan anak mereka.

"Aku bilang tidak ada disini,jeon jungkook"tzuyu mendesah lelah saat jungkook mengobrak-abrik apartmentnya.bagaimana bisa ia berfikir lisa bersamanya?.bertemu saja tidak mau.

"Dimana lisa-ku!"kalau saja soobin ada disini,mungkin pemuda itu langsung meninju wajah tampan jeon ketika berteriak di depan wajahnya.

"Aku.tidak.tahu."bukannya berhenti pria itu malah semakin menjadi.ia membuka semua laci di apartment itu,membuat tzuyu menatapnya tak percaya.

"Dasar gila!.kau fikir aku menyimpan lisa di laci!"ucapnya dengan keras lalu menutup lacinya dengan secepat mungkin.

"Katakakan.dimana.lisa-ku"ujarnya penuh penekanan.

"Astaga,harus berapa kali aku bilang?.lisa tidak ada disini.."

"Dasar pembohong"jungkook mengambil gelang yang berada di atas nakas lalu menatap tzuyu dengan lekat.wanita chou itu merotasi bola matanya.pabrik tidak membuat satu gelang saja.

"Itu punyaku"dengan nada malasnya ia berusaha mengambil gelang itu dari jungkook,tapi pria brengsek itu malah menjauh.

"Ini punya lisa.aku tahu persis"

"Oh astaga,aku benar-benar bingung denganmu...lisa tidak ada disini,jeon"

"Pernyataan yang menyakitkan.."tzuyu mengerutkan dahinya.menatap jungkook yang tengah menggeleng kecil.

"Dimana lisaku!"

"Aku tidak tahu!"

🌹🌹🌹

Entah sudah berapa kali lisa menangis,menumpahkan segala keresahannya kepada boneka unicorn miliknya.

"Aku hanya...hiks...ingin membeli ice cream"ia menyeka air matanya,menatap bonekanya dengan mata yang memerah.

"Aku belum sempat mengatakan pada jungkook bahwa aku...aku mencintainya"terdengar sangat memilukan,membuat jennie yang berada di depan pintu merasakan sesak.

"Jangan melakukan ini...lisa tidak salah"taehyung mengangguk,membawa jennie ke dalam pelukannya.

"Sstt...dia akan baik-baik saja.Lisa adalah wanita yang kuat"pria bersurai hitam itu memberikan jennie sedikit usapan di punggungnya.

"Aku tidak yakin...hiks..lisa bisa bertahan"taehyung melonggarkan dekapannya guna menatap wajah jennie.

"Kenapa kau berkata seperti itu?..Lisa adalah wanita kuat...dia mencintai jungkook dan cinta itu telah terbalas"jennie mendongak.ingin memastikan ucapan taehyung yang membuatnya hampir jantungan.

"Jungkook.."

"Ya"

🌹🌹🌹

"Berhenti merusak rumahku.."jungkook menetralkan nafasnya yang menggebu.kekasih tzuyu,choi soobin telah datang dan melihat semuanya.

"Kalian menyembunyikan lisaku..tolong jangan bunuh anak kami"tzuyu dan soobin saling memandang.jadi ada masalah dengan bayinya.

"Duduklah dulu,hyu-"belum sempat soobin menyelesaikan kata-katanya jungkook sudah lebih dulu menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Aku akan membuat teh"tzuyu melenggang pergi,tinggalah mereka berdua.

"Maaf hyung,sebenarnya apa yang terjadi?.."jungkook masih diam dengan wajah angkuhnya.

"Hyung,mungkin aku dan tzuyu bisa membantumu.."

"Aku tidak yakin dengan kekasihmu"soobin mengangguk-ngangguk seakan setuju dengan perkataan dari pria ini.

"Bagaimana denganku?"jungkook mengangkat sebelah alisnya,menampilkan wajah ragunya.

"Bisa apa kau.."memang dasarnya soobin adalah pemuda yang sangat penyabar dalam situasi tertentu,seperti saat ini.

"Jika ini adalah masalah sahabatmu itu..aku punya beberapa rencana,jadi kau tidak perlu menjadi bedebah"jungkook menoleh cepat.memangnya apa maksud soobin berkata seperti itu?.ingin mengejeknya?.

"Jaga ucapanmu..aku lahir lebih dulu" soobin mengangguk.ini memang masalah 'sahabat' jungkook.

"Ini tehnya.."tzuyu menyajikan teh hangat buatannya.kepulan asap mengepul tipis di atas cangkir.

"Sayang,aku dan jungkook-hyung ingin membicarakan sesuatu...kami akan keluar sebentar"tzuyu menyerngitkan dahinya.

"Apa harus di luar?"

"Ya"

"Baiklah"

.
.
.
.
TO BE CONTINUED...

hi..annyeong..holla..assalamualaikum..gimana kabarnya?..baik-baik ajakan?.okok..udh pada taukan soal 97L?...sebenernya aku emosiii bungaaattt sumpah dah,tapi aku sabar orangnya..masih aku liatin belom aku seleding..pokoknya jungkook and the genk bisa melewatinya_azek

See u

I love u all