Lisa membalikan tubuhnya menatap jungkook yang tengah melipat kedua tangannya di depan dada.
''Berhenti berdekatan dengan laki-laki lain,...jangan sakiti sahabatku"lisa mengangguk lalu melenggang pergi sudah cukup untuk hari ini.
"Aku tidak mengenalnya.."wanita itu mengambil ponselnya yang berdenting.
010+326766464 : hari yang melelahkan...jennie bilang,dia tidak bisa pulang malam ini
20:02
Me : siapa ini?
20:05
010+326766464 : Darren..save nomorku
20:06
Me : ne.kau tahu nomorku dari mana?
20:06
Darren XD : jennie memberikannya padaku..selamat malam
20:07
Read
:
Aneh sekali pria itu.lisa memutuskan untuk tidur agar pening di kepalanya segera hilang.
°°
Hawa pagi hari masih terasa kendati matahari sudah berada di atas kepala.
Sepertinya ia kesiangan untuk hari ini.
"Makanlah sarapanmu,..kita akan ke butik untuk mencari gaun yang pas"astaga,jungkook sudah ada di kamarnya.
"Taruh disitu saja"jungkook mengangguk.ia meletakan nampan yang ada di tangannya ke atas meja yang berada di samping ranjang itu.lalu menatap lisa setelah menaruhnya.
"Yang semalam itu siapa?"
"Teman"
"Namanya?"
"Darren"
"Lengkap?"lisa menghela nafasnya.
"Darren Chen..dia teman jennie-unnie.pria baik hati dan murah senyum tampan pula"jungkook mengetatkan rahangnya.lisa baru saja memuji pria lain di depannya.
"Jangan membuatku marah...cepat ganti bajumu dan makan sarapanm--"sebelum pria itu menyelesaikan kata-katanya.lisa lebih dulu pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.
"Siapa pria itu?"
°°
Ada sesuatu yang dengan rumah ini.tidak ada mi-do dan taehyung,jennie juga.
"Mom pergi kerumahku.jennie dan taehyung,...mereka pergi ke rumah temannya"lisa mengerutkan dahinya.tidak seharusnya mereka meninggalkannya dan jungkook dalam satu rumah.
"Cepatlah.aku sudah siap"pada akhirnya dia hanya bisa mengangguk kendati ia masih tidak mengerti.
"soobin tidak menyukai gaun yang terlalu seksi atau semacamnya.dia menyukai sesuatu yang tertutup namun elegant.jangan pilih gaun yang terbuka atau semacamnya.."Lisa mengerti akan hal itu tapi bisakah pria ini tidak terlalu kencang menginjak pedal gas mobilnya?.
ini terlalu cepat."sesuatu akan terjadi jika kau terlalu kencang mengendarai mobil seperti ini"jungkook melirik Lisa dari ekor matanya lalu menyunggingkan senyum miring yang menjengkelkan.
"akan lebih baik jika kita cepat sampai"Ya.pada akhirnya Lisa hanya bisa menghela nafasnya.
"kau banyak diam belakangan ini..ada apa?"wanita itu membelai perut buncitnya lalu melirik Jungkook yang tengah fokus ke jalan.
"tidak ada yang penting,jadi aku hanya diam"
"apa dia baik-baik saja?"
"Ya.tapi ia sering meminta sesuatu yang sulit"
"siapa yang menurutinya?"
"tidak ada"pria itu diam.ia merasa bersalah karna tidak ada di sampingnya saat wanita itu tengah mengidam.
"kita sampa-"ucapan Jungkook terpotong karna Lisa sudah terlebih dahulu keluar menyapa seseorang.
"Darren.."pria dengan senyum manisnya itu menatap Lisa dengan binar di netranya.
"hai.lisa,sedang apa kau disini?"Lisa melirik butik yang ada tepat di belakang Darren.membuat pria itu mengikuti arah tatapan Lisa.
"ah.aku lupa kau akan segera menikah"Darren tersenyum canggung dengan tangan yang tengah menggaruk tengkuknya.pria yang ada tepat di belakang Lisa tengah menahan emosi yang siap meledak.
"itu_"Lisa menoleh.astaga.dia lupa ada Jungkook di belakangnya.
"pria itu ikut denganmu?"Darren berbisik entah apa maksudnya.lisa mengangguk.
"aku akan menemanimu.."
"Tidak"mereka berdua menoleh menatap Jungkook yang tengah berjalan mendekati mereka.
"dia bersamaku.."tidak ada ketakutan atau canggung di mata pria asal China itu.bahkan dia menatap Jungkook dengan remeh.
"oh astaga...aku sama sekali tidak tahu kau ada disini,jongkok"
"namaku Jungkook.Jeon Jungkook"seakan angin lalu.Darren beralih menatap Lisa yang tengah menatap mereka dengan takut.
"temanku pemilik butik ini,..jadi lebih baik kau ikut denganku,ayo"bukan Lisa lebih memihak kepada Darren,tapi ia hanya ingin melihat bagaimana mimik wajah Jungkook.
"sial!"
°°
"terimakasih telah mengantarku.."
"tidak apa,bibi.jika bibi membutuhkan sesuatu, beritahu aku"mi-do mengangguk.ia menatap soobin dengan sorot mata kepedihan.
"kau bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa saat di depan jungkook.aku akan memberitahu seisi rumah.tapi tidak dengan Lisa"soobin mengangguk.
"maaf telah membohongi kalian.."ia menunduk tanda penyesalan yang mendalam.
"sebenarnya aku kecewa.tapi tidak apa.kita ikuti permainannya.tetaplah berpura-pura"
"baik,bibi"
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED.....annyeonghaseo...Zizi comeback🎉sehat'kan? Alhamdulillah...
see u
i love u all
OTW
ESTÁS LEYENDO
chîmdaé [L.K] ||Lizkook✓
Novela Juvenil''this wrong.but i don't want leave this''lalisa ''oh I swear. She sigh made me so passionate, I would not let her go. only she was able to make me sigh long and feel burning my own passion''jeon [slow update] [L.K] @02-02-2020. @salalalala97_ tanks...