chimdae || who?

2.6K 226 31
                                    

Ada kalanya dimana seseorang berada di titik jenuh yang sudah melampaui batas.sama seperti yang di rasakan Darren saat ini.ia hanya memandang beberapa orang yang berlalu-lalang, melewatinya yang tengah memikirkan Lisa hingga ia jenuh.sangat jenuh.

"Kau terlihat seperti orang kurang waras.."Darren menoleh.menatap pria yang tengah meminum americano miliknya.

"Itu milikku, Dylan"pria bernama Dylan Wang itu terkekeh.lalu meletakan gelas itu dengan perlahan.

"Kau datang kesini hanya untuk melamun?..dasar tidak berguna"Darren mendengus.Dylan adalah teman dekatnya di china.pria itu datang ke negara itu hanya untuk memastikan bisnisnya berkembang atau tidak.

"Aku memikirkan seorang wanita.."Dylan mengangguk faham.

"Aku tau..model terkenal itu'kan?..Lalisa Kim"Darren menghela nafasnya.mungkin,Dylan sudah di bekali dengan ilmu cenayang yang terlampau hebat dari nenek moyangnya.

"Kau terlihat jelek,Darren.jujur saja,dulu aku pernah berkata kalau kau adalah pria tertampan nomer dua setelah aku.."

"YA krasivyy, bogatyy. Chego ne khvatayet?"Dylan mendengus.
[Aku tampan,kaya.apa yang kurang?]

"China..ku mohon..aku tidak mengerti dengan bahasamu"pria ini memang sangat senang membuat orang bingung.tapi tidak mau di buat bingung.Darren bangkit dari duduknya lalu menggebrak meja dengan cukup keras.

"Tiān a!"
[Astaga]
pekik Dylan dengan kesal.Darren bergumam sesuatu.membuat ia tidak mengerti dengan apa yang pria itu katakan.

"Katakan sialan!..jangan buat aku terkejut dengan tingkahmu!..sial,jasku"Darren mendelik.menatap jas yang pria itu pakai kini sudah ternodai dengan americano miliknya.

"Aku ingin menemuinya.."pria itu berlari meninggalkannya yang tengah membersihkan jasnya.itu jas mahal.

°°

"Ada yang bisa aku bantu?"Jungkook menggeleng kecil.setelah pertanyaan-pertanyaan yang seokjin,mi-do dan Taehyung berikan.ia menjadi lebih semangat.dari kata terserah yang mi-do lontarkan sampai perceraian yang seokjin katakan jika saja ia kembali menyia-nyiakan Lisa.

"Duduklah,sayang.aku akan segera selesai"Lisa mengangguk.mendudukan dirinya diatasi meja makan yang tengah ia tata rapih.hari ini akan ada acara makan malam dengan keluarganya.itu kenapa sedari tadi ia sibuk membenahi semua keperluannya.

Jungkook berdecak kesal ketika melihat Lisa tengah memainkan pisau buah yang ada disana.

"Turun dari situ,sayang.dan taruh pisaunya"Lisa menepuk buah mangga dengan pisaunya.lalu tersenyum geli.Jungkook yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya.aneh sekali hormon ibu hamil.

"Baiklah,selesai" Jungkook melirik pintu yang tadi berbunyi.Ya,seseorang mengetuk pintu dengan keras.Lisa berlari kecil kearah pintu.

"Sia__Darren?"pria itu tersenyum manis.lalu melirik Jungkook yang datang dengan apron yang masih melekat di tubuhnya.

"Apa kabar?"Lisa mengulurkan tangannya yang di sambut baik oleh pria itu.

"Tidak terlalu buruk..kau__Jungkook?"Ia mengangguk kecil.Darren.pria menyebalkan itu datang lagi.

"Masuklah..keluarga kami ingin mengadakan acara makan malam..kau bisa bergabung dengan__"Jungkook menarik Lisa ke belakang tubuhnya.lalu menatap Darren dari atas sampai bawah.

"Keluarga kami ingin mengadakan acara makan malah..jadi,sebaiknya kau pergi"Darren tersenyum.menatap Lisa yang berada di balik tubuh tegap milik Jungkook.

"Tenang saja,aku akan segera pergi.disini aku ingin berpamitan dengan lisa.aku ingin kembali ke China.."Lisa menatap Darren dengan kerutan di dahinya.

"Sekarang?"tanyanya.Jungkook berdecak.mendorong tubuh Lisa dengan bokongnya.

"Jika ingin pergi,pergi saja..jangan terlalu lama di negara yang tidak kau kenal..banyak virus yang merajalela..kau tau itu'kan?...kau'kan dari China"Lisa hampir saja tersedak Salivanya sendiri.ketika mendengar Jungkook mengatakan hal yang tidak seharusnya.

"Aku tidak terjangkit virus apapun..kau bisa melihat hasil tesnya"ucapnya santai.

"Maaf'kan aku,Darren.Jungkook sedang tidak enak badan..jadi Ya,kau tau bukan?"Lisa menarik tangan Jungkook agar menyingkir.dan berhasil.

"Tidak apa..kalau begitu aku pamit..bye, baby"Darren melambaikan tangannya ke perut buncit Lisa.dan pada akhirnya hal yang tidak terduga terjadi begitu saja.

Darren mengecup pipi tembam Lisa dengan cepat.

"Sialan!"

.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUED...

annyeonghaseo..ada yang kangen gak?gak ada ya?..ywdh deh..buehehe..gimana²?pas baik² aja 'kan?..maaf Zizi jarang up..pokoknya neomu ² Maspion deh

See u

I love u all

Dylan Wang was here!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 13, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

chîmdaé [L.K] ||Lizkook✓Where stories live. Discover now