chimdae || start

2.5K 270 10
                                    

Jungkook berjalan dengan wajah yang ia buat sedemikian rupa agar perannya lebih menjiwai.

"Ada apa kau kesini?"disinilah dia berada,rumah yang tengah Lisa tinggali.seperti kata soobin,harus menjiwai.

"Jangan salah sangka...aku hanya ingin bertemu mom ,memangnya tidak boleh?"taehyung merotasi bola matanya lalu menggeser tubuhnya yang sejak tadi menghalangi jalan si jeon.

"Duduk disana dulu,aku akan memanggil bibi"tidak terlalu sulit jika harus menunggu beberapa menit.ia memperhatikan setiap sudut rumah itu.perhatiannya terhenti di ruang keluarga yang berada sedikit jauh darinya.boneka unicorn yang ia belikan untuk Lisa terpajang dengan sangat indah disana.

"Ada apa?"Jungkook menoleh.mi-do ada disana dengan wajah dinginnya.

"Mom, aku tahu kau kecewa dengan anakmu yang seperti ini..tapi,bisakah kau memaafkan seorang jeon Jungkook yang brengsek ini?"mi-do membuang pandangannya ke arah lain.

"Anak mu sudah bahagia di surga.."Jungkook membeku.apa Lisa membiarkan mereka mengambil anaknya?.Lisa tidak melindungi anak mereka?.namun setelahnya pria itu tersenyum tipis,ia yakin ucapan soobin benar.

"Aku tidak pantas untuk Lisa..maka dari itu aku ingin Lisa menikah dengan sahabatku..."mi-do membelalakkan matanya.bagaimana bisa ia ingin menikahkan wanita yang sedang mengandung darah dagingnya,dengan pria lain?,gila.

"Kau terlalu brengsek...jangan pernah datang kemari kalau kau belum tahu kesalahanmu.."

"Aku tahu kesalahanku..aku tidak pantas untuk Lisa,sahabatku ini sangat mencintainya dan aku yakin dia bisa menerima Lisa apa adanya.."sulit di percaya.jungkook yang kemarin ia lihat berbeda dengan Jungkook yang sekarang.siapa yang kemarin meraung dan memohon?,siapa yang kemarin menangis mempertahankan anaknya?.siapa itu?,jeon Jungkook yang lain?.

"Kau.apa yang kau pikirkan?kau sep-"

"Aku setuju.."mereka berdua menoleh menatap seokjin yang tengah menenggak segelas air.

"Apa yang k-"

"Lisa tidak butuh pria brengsek sepertinya...aku ingin melihat pria itu,bisa kau bawa dia?"seokjin beralih mendaratkan bokongnya di samping mi-do.jungkook tersenyum tipis.

"Aku akan menjemputnya sekarang...tapi,bisa aku bertemu dengan Lisa?"

🌹🌹🌹

Lisa masih menangis.ia tidak bisa menghentikan air matanya yang mengalir dengan sangat tidak sopan.

"Yak!..hiks..hentikan Lisa"ia memukul kecil dadanya bermaksud untuk menghentikan isakannya.

"Hiks...dasar lemah..hiks..jika kau mencintainya katakan saja....hiks.. jangan menangis seperti ini"berdiskusi dengan dirinya sendiri adalah opsi terbaik saat ini.

"Geumanhae!..hiks...dasar lemah"ia masih sibuk menangis sampai tidak sadar bahwa pria yang ia cintai sudah ada di belakangnya dengan senyum tipisnya.

"Jangan di pukul.."tubuhnya membeku.wajah Jungkook sangat dekat dengannya.

"Aku disini ingin membicarakan sesuatu.."ia tersadar dari lamunannya lalu menyeka air matanya.

"Apa?"Lisa memposisikan dirinya agar sedikit menjauh dengan jungkook,membuat pria itu terkekeh kecil

"Ada sahabatku yang ingin menikahimu..aku tahu aku tidak pantas untukmu....tapi sahabatku itu sangat mencintaimu,dia akan menerimamu apa adanya..kau akan bahagia jika bersama dengannya"ia sedikit melirik perut Lisa yang terlihat membuncit walapun tidak terlalu kelihatan jelas namun itu bisa menjadi bukti bahwa Lisa masih mengandung anaknya.

"Bagaimana bisa kau menikahkan ku dengan s-sahabatmu...jika aku saja tidak mengenalnya"

"Dia akan datang,tunggu saja"ingin sekali ia menangis dan memukul pria ini sambil berkata 'aku mencintaimu brengsek!kenapa kau malah mau menikahkan ku dengan sahabatmu?!' namun itu hanya angan-angan belaka.buktinya sekarang wanita itu hanya mengangguk kecil.

"Istirahat saja...dia akan datang"

🌹🌹🌹

Sudah banyak pertanyaan yang tzuyu lontarkan sampai soobin sendiri lelah untuk menjawab.wanita ini kelewat ingin tahu apa yang sebenarnya dia dan Jungkook bicarakan tadi.

"Ayolah sayang,aku lelah jika kau terus seperti ini.."tzuyu mengerucutkan bibirnya.rasa ingin tahunya memang besar karna soobin tidak to the point' atas jawabannya.

"Apa yang kau bicarakan dengan Jungkook..intinya saja"rengeknya.soobin menghela nafasnya.

"Sahabat jungkook-hyung bilang,dia akan menggugurkan kandungan Lisa.jungkook-hyung frustasi,dia tidak ingin kehilangan anaknya yang di buat dengan susah payah...tapi aku yakin,Lisa tidak akan membiarkan mereka menggugurkan janinnya..jadi aku dan jungkook-hyung merencanakan sesuatu"tzuyu menyerngit heran.

"Rencana apa?"soobin mendekatkan wajahnya lalu berbisik.

"Omo!..memangnya tidak ada rencana lain?"soobin terkekeh.

"Bantu kami,ya?"dengan ragu ia mengangguk setuju.selang beberapa menit tenggelam dalam keheningan mereka menoleh menatap pemeran utama yang baru saja datang.

"Sudah siap?"soobin mengangguk.ia mengecup kening tzuyu agar wanita itu tidak gelisah.jungkook merotasi bola matanya.

"Astaga,lama sekali"

🌹🌹🌹

"Kau yakin,Lisa?"Jennie menggigit kukunya gelisah.lisa yang akan menikah tapi kenapa dia yang gelisah?.

Jisoo menoleh menatap rose yang tengah berperang dengan pikirannya.

"Kenapa kau menerimanya?..bukankah kau mencintai Jungkook ?"Lisa mengangguk.tidak ada pilihan lain,Jungkook tidak mencintainya.kata-kata yang kemarin pria itu lontarkan hanyalah kebohongan semata.

"D-dia tidak mencintaiku...jadi aku ingin menikah dengan sahabatnya saja"

"Kajja kebawah...kita lihat bagaimana bentuk calon suamimu itu"Lisa mengangguk.

Mereka ber-empat mulai menuruni anak tangga.di sana ada Jimin,seokjin,taehyung,mi-do,Jungkook dan....siapa itu?.

"Lisa,ini soobin"rasanya ingin sekali menangis dengan keras melepaskan semua bebannya,tapi itu hanya angan-angan.

"Dia calon suamimu"rasa sesak menjalar di dadanya.bukan karna seokjin mengatakan hal itu tapi Jungkook,pria itu hanya menampilkan senyum yang menurut Lisa sangat menjengkelkan.

"Soobin,kau tahu'kan Lisa tengah mengandung?"Jungkook membuang pandangannya dengan smirk yang terpampang di bibirnya.siapa yang tadi bilang bahwa anaknya sudah ada di surga?,siapa yang kemarin mengancam menggugurkan kandunga Lisa?.apa hanya kebohongan belaka?.

Sudah di duga

"Benarkah?...aku kira kalian sudah menggugurkan kandungannya"mereka membeku.itu hanya gertakan agar Jungkook menyadari kesalahannya.

"Tidak jadi?"mi-do menghela nafasnya.

"Kami masih ingat Tuhan,bayi itu tidak salah apa-apa hanya saja ibunya terlalu melewati batas,sampai tidak berfikir bahwa pria yang menghamilinya adalah pria brengsek"Lisa hanya menunduk,ia tidak ingin membicarakan hal itu.

"Sepertinya kita pernah bertemu,iya'kan Jen?"Jennie menoleh menatap taehyung dengan tanda tanya ia mengangguk saat mengingatnya.

"Iya,kemarin kau bersama dengan tzuyu'kan?"Jungkook berdehem membuat soobin menatapnya sedikit ragu.

"Tzuyu adalah sahabatku...waktu itu dia terpuruk jadi aku menemaninya"seokjin mengerutkan alisnya.

"Kau mengenal tzuyu?"

"Iya"

"Bisa kita to the point' ?"yang ingin menikah soobin dan Lisa tapi yang tidak sabar malah si jeon.

"Kapan pernikahan kalian?"soobin tersenyum tipis.

"Bagaimana Minggu depan?"saran soobin.

"Terlalu singkat.."jawab seokjin.lisa merasa bahwa dia adalah wanita yang tidak di butuhkan di rumah ini.mereka membicarakan pernikahan tapi seakan tengah membicarakan anak kucing yang ingin di berikan ke orang asing.

"Lisa perlu bersiap-siap...Minggu depan itu terlalu singkat"

"Dua Minggu?"seokjin mengangguk.lisa melirik Jungkook yang tengah menatapnya.mungkin ini saatnya untuk melupakan jungkook.

.
.
.
.
TO BE CONTINUED...

annyeonghaseo...holla.. assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu...heheheheh... minal aidzin walfaidzin yang mentemen..maafin Zizi kalo ada salah-salah kata mian kalo ngucapinnya telat...

See u

I love u all

chîmdaé [L.K] ||Lizkook✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant