chimdae || room

2.5K 260 11
                                    


mungkin Jungkook tidak sewujudkan semua perkataannya tadi.sebelum ia benar-benar membunuh pemuda itu,taehyung sudah terlebihdulu datang dengan tangan yang dilipat di depan dada.

''kalian bertengkar?..''mereka berdua masih berusaha menetralkan nafas masing-masing dengan mata yang memicing tajam.

''aku tidak mengerti kenapa kalian bertengkar..yang pasti,kalian terlalu berisik''ucap taehyung dengan santai.soobin menyeka darah yang ada di sudut bibirnya,lalu menatap Jungkook dengan sorot mata malas.

''kami tidak bertengkar.Jungkook-hyung hanya memberikan aku pijatan kecil di wajah..jangan khawatir''taehyung mengangguk kecil.lalu menarik soobin kedalam mobilnya,meninggalkan Jungkook yang masih berusaha menekan dalam-dalam emosinya.

setelah itu,ia lebih memilih memasuki rumah minimalis itu.

**

Lisa menarik selimut sebatas leher.memperhatikan langit-langit kamarnya.masih membayangkan bagaimana ia akan menikah dengan pemuda yang tidak ia cintai sama sekali.soobin pemuda yang baik,ia tahu itu.tapi,kalau soal hati?,tidak.itu tidak bisa dirubah sama sekali.berarti ia harus berpura-pura mencintai pemuda itu,atau bahkan mencoba mencintai pemuda itu?.entah terlalu larut dalam pikiran atau memang pria ini lantang.

dengan tiba-tiba Jungkook sudah ada di sampingnya.menatapnya dengan wajah yang teduh.Lisa tersentak kaget.ia sedikit menggeser tubuhnya kesamping.namun sayang,pria itu sudah lebihdulu manahan pinggangnya.

''kau akan jatuh,sayang''ia menoleh.menatap Jungkook dengan kerutan di dahinya.pria itu membuka kancing piyamanya satu persatu,membuat wanita itu terkejut namun sulit untuk memberontak.Jungkook semakin menjadi.ia mengeluarkan satu payudara lisa lalu melahapnya,membuat lisa sedikit memekik.

''aku haus..''ucapnya lalu kembali melahap nipple pink itu.lisa mengerjapkan matanya.bagaimana dengan soobin?.kenapa pria ini senang sekali membuatnya bingung?.Jungkook memejamkan matanya.memeluk lisa dengan erat.

''kau harus pergi dari kamarku''pria itu membuka matanya perlahan.lalu setelahnya,Lisa memekik nikmat dengan dada yang membusung indah.itu karna Jungkook menghisap nipplenya dengan kuat dan kasar.

''jika anak ku sudah lahir,bisa kau beri aku susu lagi?''Lisa menatap Jungkook dengan tajam.lalu mendorong bahu lebar itu dengan sedikit kasar.pria itu terkekeh kecil.lalu kembali memeluk pinggang lisa dengan erat.

''aku bercanda..tapi,tidak janji''tidak ada kata-kata lagi.Lisa membiarkan Jungkook melahap nipplenya yang semakin membengkak.ia memejamkan matanya.bukankah ini salah?.ia akan menikah dengan soobin.tapi,jungkook?

''soobin sudah pulang?''setelah pertanyaan yang ia lontarkan,pinggangnya terasa di remas dengan kencang dan ia tahu pelakunya.

''aku merasa berdosa karna kau ada disini..soobin calon suamiku.seharusnya dia yang ada disini''pria itu mendongak.

''aku akan memberitahu kebenarannya..soobin hanya berpura-pura ingin menikahimu.aku yang menyuruhnya.semua ini rencanaku..tapi,pemuda itu malah keterlaluan.dia ingin mengambilmu dariku.dia ingin menikahimu segera,lalu meninggalkan tzuyu''Lisa terkejut bukan main.ia tidak mengerti kenapa Jungkook melakukan ini.tapi,bukan'kah itu keterlaluan?.

''kau membohongi kami semua?''

''kau ingin menikah dengannya?''pertanyaannya di balas dengan pertanyaan.membuat wanita itu memekik kesal.

''tentu saja aku akan menikah dengannya..kan' kau yang menyuruhku..''memang iya. karna Jungkook yang menuyuruhnya maka ia akan melakukannya.

''baiklah.kalau begitu aku menyuruhmu menikah denganku..jangan bicara lagi atau aku akan menyapa babynya sekarang''lisa hanya diam.menyaksikan bagaimana Jungkook kembali melahap nipplenya kali ini sedikit lembut.

**

hari ini semua orang pergi entah kemana.jungkook maupun Lisa di buat bingung dengan kekosongan rumah.

''semuanya pergi,sayang?''Lisa berjalan mendahuluinya lalu berkeliling memastikan apa ada orang dirumah ini?.Jungkook meringis melihat lisa berlari kecil kearahnya seakan yanga ada di perutnya hanyalah sebuah balon.

''tidak ada orang di rumah''Jungkook mengangguk.lalu menarik pinggang lisa agar semakin mendekat.

''sayang,dengar,jangan berlari seperti itu.aku yakin,baby-nya akan marah jika kau berlari seperti itu..''lisa mengerucutkan bibirnya.memainkan ujung kaos milik pria itu.

''baiklah.kembali ke kamarmu..aku akan membawakan sarapan''Lisa mengangguk lalu melenggang pergi.Jungkook menghela nafasnya.walaupun lisa sudah memaafkannya tetap saja masih banyak yang harus ia urus.tentang restu,kemarahan,dan permintaan maaf.

''bagus kalian sudah berbaikan''

.

.

.

TO BE CONTINUED...

annyeonghaseo..gimana kabar kalian?..baik?..jangan lupa pake masker ya sayang~ututu~VOTMENT-nya juseyo

love u all

see u

chîmdaé [L.K] ||Lizkook✓Where stories live. Discover now