SEVEN

89 5 0
                                    

Selamat membaca dengan senang hati ☺️

"jadi gue tuh sebernya udah ada hubungan sama Meira"jawab Givan final

"Demi apa Lo ada hubungan sama Meira kapan Lo nembaknya"tanya Rangga heboh

"Jadi gue tuh...~"
Penjelasan Givan panjang lebar

"Trus Meira langsung mau gitu?"tanya Varo
"Ya enggak tapi gue bilang ke dia gk ada penolakan gitu" jelas Givan

"Anjir sumpah Lo seorang Givan Danendra Bamadewa cool boy nembak cewek astaga ... Tapi gue dukung Lo kok semoga dengan adanya Meira sikap Lo berubah" celetuk Rangga

"Iya Van gue juga ngedukung Lo" timpal varo
"Thanks ya"

Disisi lain Meira sedang duduk dikelasnya sendirian . Naya sedang pergi ke toilet
Meira merasa gabut akhirnya memutuskan untuk membuka handphonenya .

Meira membuat snapgram hanya sebuah quotes

"You are not alone here, many people love you. trust that"-meira

Givan yang melihat snapgram Meira dia langsung memberikan komentar
"Ya kamu tidak sendirian ada aku disini yang menyayangi kamu ingat itu . Love you Meira"
"Oh iya emang kamu ada masalah apa kok ngga cerita sama aku hm?"

Meira merasa ada notifikasi DM ia melihatnya dan langsung membalasnya
"Makasih ya kak. Ngga kok aku ga ada masalah apa apa cuma pengen aja bikin quotes lagi gabut soalnya"

Balasan dari Givan
"Syukurlah kamu ga ada masalah dari pada gabut di kelas aku tunggu kamu di rooftop ya see you"

Memang kini di SMA Kartika buana sedang tidak ada pelajaran guru guru sedang melakukan rapat karena bakal ada agenda akhir semester 1

Meira pov

Meira kini berjalan ke arah rooftop
Is sudah di ambang pintu menuju rooftop disana Ada Givan , Varo , Dan Rangga.

Meira langsung nyamperin Givan yang sedang duduk di sofa

"Hai kak" sapa Meira sopan

Ehh udah Dateng kirain kamu gk bakal Mia kesini

Varo dan Rangga heran dengan sikap Givan kepada Meira dia berubah 180° tidak seperti jika sedang bersama mereka.

"Hai Rara" jawab Givan
Meira bingung dengan nama Rara
"Emm Rara maksud kakak?" Tanya Meira

"Iya Rara sekarang aku panggil kamu Rara biar beda dari yang lain" kata Gavin dengan senyum yang mengembang di bibirnya

"Cieelah panggilan sayang nih ceritanya" timpal varo
"Ciee duh iri gue sama kalian" celetuk Rangga

Meira bingung apa kedua sahabat Givan tau tentang hubungan mereka

"Iya mereka tau aku yang ngasi tau karena mereka nanya ya udah aku jawab" jawab Givan santai

"Kenapa kakak ngasi tau sii kan privacy aku gk mau ada yang tau nanti kalo mereka nyebarin gimana" ucap Meira takut

"Udah kamu tenang aja mereka gk bakal nyebarin ke siapa pun kalo sampe mereka nyebarin awas aja habis mereka sama aku ya gk ngga , ro"

"Iya ra tenang aja ga bakal berani kita Masi mau hidup" ucap Varo sambil terkekeh

"Tenang ra gk bakal kok" ucap Rangga

"Oke lah kalo begitu" final Meira
"Oh iya kak Kakak nyuruh aku kesini ngapain?" Tanya Meira ke Givan

"Ya gapapa cuma kamu biar ga sendirian di kelas sekalian nemenin aku disini" ucap Givan sambil merangkul Meira

Meira pov end

"Nyamuk kita Ro" ucap Rangga asal
"Sirik ae Lo ngga mana cewek Lo" timpal Givan
Sedangkan Meira ia hanya terkekeh mendengar lelucon dari Rangga

Ya mungkin dengan seperti ini Meira bisa melupakan sedikit bebannya

See you guys
Makasih udah mau baca "Meira"
Jangan lupa tinggalkan jejak ya..

MEIRA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang