Part 19✨

524 47 0
                                    

'persiapan perpisahan'
Jadi gini gue sama Tiara tuh OSIS di sekolah jadi gue harus ngurus semua perpisahan kakel karena sebentar lagi ujiannya udah selesai

Jam menunjukkan pukul 19.30 malam
Akupun duduk bersantai diruang keluarga sambil menikmati film kesukaan ku

Tinntinnn....
Suara notifikasi dari hp gue,namun gue tidak memperdulikannya aku pikir itu nggak penting sama sekali

"Za hp Lo tuh bunyi Mulu,nanti penting tuh"ucap kak Kevin sambil melirik sejenap ke hp ku

"Biarin ajah dulu,nanti gue liat kok"ucapku yang tetap fokus ke tv

"Yaudah serah lo ajah,tapi gue liat tuh dari pacar kamu tuh"ucap kak Kevin yang asal sebut

"Hidihhh sok tau lo"akupun mengambil hp dan beranjak dari tempat duduk

"Emang Iyah ada chat dari coki,tapi kan belum ada yang tau kalau gue pacaran sama coki"ucapku sambil berpikir

"Buset gue dibohongin tuh dasar"ucapku dari atas kamar

Akupun membuka WhatsApp ternyata pesan itu dari Tiara

Tiara oon 😍
|Za besok kita kesekolah nyiapin
|perpisahan

Me
Okee siapp

Akupun menutup WhatsApp dan mencoba membuka Instagram

"Buset banyak amat yang follow ig gue ini pasti gara-gara live tadi"ucapku sambil berbaring di atas kasur

"Punya pacar nggak pernah ngabarin,pasti dia sibuk dengan urusan gamenya"ucapku tanpa banyak berpikir

"Salza salza ada yang nyariin tuh mau ketemu sama kamu"teriak papa dari bawah

"Iyahh kah bentar,hadehh siapa sih malam-malam begini"ucapku mengambil hijab dan berlari kebawah

"Siapa sih pah malam-malam begini kok bertemu sih"ucapku sambil melihat jam tangan waktu menunjukkan pukul 20.00

"Liat ajah sendiri dia ada diluar tuh"ucap papa yang sibuk dengan laptopnya

Akupun keluar menuju halaman depan ternyata coki

"Ki ngapain kesini malam-malam"tanya ku sambil menatap wajah idolaku itu yang sekarang sudah menjadi pacarku

"Emang nggak boleh gue kesini"tanya coki balik sambil tersenyum

"Boleh sih, yaudah duduk gue ambilin minum dulu"ucapku sambil menyuruh coki duduk di kursi halaman rumah

"Nggak usah gue kisini cuman mau nganterin cemilan kok buat lo"ucap coki sambil memberikan Kanton plastik yang sedari tadi dia pegang

"Wetsss makasih yah gue pikir ini untuk adik lo"ucapku sambil tersenyum

"Yaudah gue pamit dulu yah nggak enak udah malam"ucap coki beranjak dari tempat duduknya

Special Person (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang