'Penjelasan'
Lagi lagi Tasya mengelak atas video itu
Aku,Tiara dan Aidil mengikuti coki dari belakang
"Oi Lo mau kemana sih nggak jelas banget deh sumpah"ucap Aidil
"Udah diam ajah gue mau penjelasan dari Tasya"ucapnya
Cokipun masuk kedalam kelas Tasya
"Uwalaa kak coki datang eww pasti pengen ketemu pacarnya"ucap salah satu teman Tasya
"Iyah dong siapa dulu pacarnya"ucap Tasya beranjak dari tempat duduknya
"Sya gue mau ngomong sama lo"ucap coki sambil memegang erat tangan Tasya
Sumpah gue sangat cemburu sama mereka yah walaupun gue cuman mantan
"Apaan beb pelan-pelan dong"ucap Tasya merengek
Tasya pun keluar dari kelas dan melihat aku ada disana
"Lah kok kamu bareng mantan kamu sih aku tuh nggak suka yah"ucap Tasya dengan rada centil
"Ihdihhh alay banget lo sumpah"ucap Tiara melirik tajam Tasya
"Nih gue mau Lo jelasin semua ini"ucap coki menunjukkan video tersebut
"Yaallah siapa lagi sih yang fitnah gue kok disini ada abib yang jelas-jelas kamu bareng aku di meja ini"ucap Tasya mencari alasan
"Nggak usah pura-pura bego deh lo gue tuh ada ditempat itu"ucap Tiara yang mulai naik darah
"Nggak,ih Lo tuh kalau iri bilang nggak usah main fitnah gini,nih pasti kerjaan Lo kan pasti Lo masih suka sama coki kan gue tau permainan lo"ucap Tasya seakan-akan semua itu fitnah
"Eh mulut Lo jaga yah gue nggak akan fitnah lo"ucap ku membela diri
"Udah deh nggak usah sok gitu gue tau Lo masih punya rasa sama coki dan Lo pasti cemburu kan karena aku udah jadi pacar coki"ucap Tasya mengalihkan pembicaraan
"Oii hentikan gue nggak mau penjelasan lagi gue pusing dengernya"ucap coki
"Tapi Ki percaya deh itu buktinya beneran tanpa rekayasa serius"ucapku
"Ki Lo harus pikirin siapa yang benar dan yang salah"ucap Aidil memberikan nasehat
"Beb jangan mau percaya sama mereka kamu tau kan mereka itu benci aku"ucap Tasya sok imut
"Gue lebih percaya sama Tasya dibanding kalian Lo pasti mau jatuhin Tasya didepan gue biar gue ninggalin dia dan Lo bisa balikan sama gue"ucap coki sambil menunjuk kearah ku
"Terserah Lo deh yang penting itu bukti real bukan fitnah"ucapku membelah diri
"Yaudah udah sana pergi bikin rusak mood gue ajah"ucap coki mendorongku
Aku Tiara dan Aidil meninggalkan kelas Tasya dan kembali kekelas
"Sumpah gue nggak nyangka coki bisa lebih percaya sama Tasya dan alsan yang diberikan Tasya itu nggak jelas banget sumpah"ucapku sambil memegang kepala yang pusing
"Iyah gue juga gitu sama coki nggak jelas banget gue pikir aku yang paling goblok eh buset lebih goblok dia"ucap Aidil dengan bercanda
"Za Lo kenapa,Lo sakit atau gimana"ucap Tiara yang sedang menatapku
"Nggak kok gue pusing ajah gitu"ucapku
"Yaudah Lo ke uks ajah"ucap Aidil memberikan saran
"Nggak usah deh gue dikelas ajah"ucapku menolak saran Aidil
"Yaudah gue beliin kamu makanan yah biar Lo bisa minum obat"ucap Aidil
Aidil pun meninggalkan kelas dan berlari begitu cepat kekantin
POV DANISH DANIEL
"Za maafin gue yah udah kasar sama Lo tapi gue yakin itu bukti realita dan gue percaya sama Lo tapi aku punya rencana untuk menjebak Tasya dan abib"ucapku dalam hati
"Yaudah beb kita kekantin ajah aku lapar"ucap Tasya dengan wajah centilnya
Aku dan Tasya kekantin untuk makan siang
Tiba tiba aidil datang dengan kecepatan tinggi
"Dil Dil Lo kenapa kok buru-buru amat"tanyaku kepada Aidil
"Gue beliin makanan untuk salza dia harus minum obat"ucap Aidil akupun beranjak dari tempat dudukku dan meninggalkan Tasya
"Sayang kamu mau kemana kita belum makan"ucap Tasya namun aku tidak menghiraukan perkataan Tasya aku tetap berlari menuju kelas
#####
Thanks gaeeesss
Vote dan comen yah
Follow Instagram mimin juga
@hajaratul_aswad
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Person (END)
Fiksi RemajaIni kisah cewek yang sangat mengidolakan cowok dari negara tetangga dan pada akhirnya dia bisa bertemu sampai bersahabat mereka berdua salin suka dan cewek tersebut tidak menyangka bisa membuat halu-halunya menjadi kenyataan dan bisa lebih dekat den...
