Part 41🦄

474 38 9
                                    

'Tangisan'
Kejadian ini membuat ku terbungkam dan tidak bisa berkata apa-apa

POV SALZA

Akupun tiba di UKS dan membuka pintu UKS

"Makasih yah kak aduh kepala Tasya masih pusing"ucap Tasya memegang kepalanya dan bersandar di bahu coki

Akupun mencari sumber suara itu

"Cokiii"ucapku sambil melihat kejadian itu semua

"Salza"ucap coki melihat ku kaget

Akupun berlari menjauh dari uks

"Salza,za salza ini nggak seperti apa yang kamu liat"ucap coki sambil mengejar ku

POV TASYA

"Aduhh salza salza ini baru awal permainan"ucapku tertawa jahat

Akupun beranjak dari uks dan langsung kekelas

POV SALZA

Aku berlari menjauh dari coki,aku berlari menuju taman belakang sekolah

"Ki kenapa sih kamu berbuat ini semua sama aku"ucapku tetesan mata mengalir di pipiku

POV DANISH DANIEL

"Dil,Lo liat salza nggak"tanya ku kepada Aidil

"Nggak tadi dia nyusul Lo ke uks"ucap Aidil sambil mengerutkan kening

"Iyah tadi dia ke UKS tapi dia ngeliat kejadian yang nggak nggak gitu dia salah paham"ucap ku memperjelas semuanya

"Terus Lo kejar nggak,lari kemana dia"tanya Aidil

"Yah itu gue kehilangan jejak"Ucapku penuh kebingungan

"Yaudah kita cari salza di taman belakang"ajak Tiara yang sedari tadi menyimak percakapanku

Akupun mengikuti Tiara dan mencari keberadaan salza ditaman belakang sekolah

"Nah itu salza kamu susul dia buat dia percaya lagi ke kamu"ucap Tiara meyakinkan ku

Akupun menganggukan kepala dan mendekati salza

POV SALZA

"Nih minum biar kamu tenang"ucap cowok itu sambil memberikan air mineral

"Makasih"ucapku sambil menghapus air mata ku

"Za tolong dengerin penjelasan aku dulu za ini nggak seperti apa yang kamu liat"ucap coki dengan lembut

"Ngapain lagi sih kamu kesini"bantahku

"Za udah jangan nagis itu nggak seperti apa yang kamu liat percaya deh"ucap coki sambil memegang tanganku

"Nggak seperti apa yang gue liat itu maksud kamu tapi itu nyata yang gue liat itu nyata"ucapku sambil beranjak dari tempat dudukku

"Tapi semua itu nggak benar"ucap coki sekali lagi meyakinkanku

"Nggak benar gimana sih Ki jelas banget gue liat Lo tawarin bahu ke cewek itu"Ucapku sambil menagis

"Za denger dulu penjelasan gue Jangan egois gitu"ucap coki yang mungkin mulai kesal dengan kelakuanku yang egois itu

Akupun memutuskan untuk duduk didekat coki dan mendengarkan semua penjelasannya

"Za gue tuh sayang sama Lo mana mungkin gue deketin cewek lain, emang Lo itu cuman fans tapi itu dulu dan sekarang Lo tuh pacar aku jadi gue mohon percaya deh gue nggak akan lakuin yang tidak-tidak dibelakang kamu"ucap coki sambil menyandarkan kepalaku di dadanya

"Tapi yang tadi itu apa"ucapku dengan nada melemah diiringi dengan tangisan

"Itu tadi Tasya pusing terus langsung nyadar di bahu gue gue udah ngelarang dia tapi dia sepertinya tidak peduli"ucap coki berusaha meyakinkanku

"Za gue mohon kasih gue kepercayaan sekali lagi"Ucap coki membujukku

"Aku percaya sama kamu,maafkan aku yang egois dan keras kepala"ucapku sambil memeluk coki

"Aku juga minta maaf gue janji nggak akan lakuin yang tidak-tidak lagi,dan gue janji nggak akan mengeluarkan air mata mu lagi"ucap coki sambil mengusap air mataku

Akupun tersenyum manis kepadanya

"Yah gitu dong senyum"ucap coki sambil mengacak pucuk kepalaku

"Coki hijabnya berantakan"ucapku sambil tersenyum

"Udah kita kekelas yuk dari tadi udah masuk "ucap coki sambil merangkul ku

Akupun mulai mengeluarkan tawa bahagia akhirnya penjelasan coki membuat ku percaya bahwa itu semua kesalah pahaman

#####
Thanks gaeeesss yang sudah baca
Votenya yah jangan lupa
Follow Instagram aku
@hajaratul_aswad_

Special Person (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang