part 94🧡

355 52 14
                                    

'sikap dingin'
Kembali dengan sifat dinginnya, yang pertama kali aku kenal

Diperjalanan pulang aku meminta kepada tiara agar bisa singgah disebuah mini market untuk membeli berapa minuman vitamin

"Nah semuanya udah,kagak ada lagi kan"tanya Tiara sambil memberikan kantong plastik kepadaku

"Owhiyah masih ada satu lagi susu full cream yah sama choki-choki juga"ucapku sambil tersenyum

"Owhokee siappp"

Tiarapun kembali masuk kedalam mini market

"Nah kagak ada lagi kan"ucap Tiara sekali lagi

"Udah kagak ada lagi makasih yahh ahhh baik banget deh pacar Aidil ini"ucapku memuji Tiara

"Ealah santai ajah yaudah kita pulang yah sekarang"

"Yaiyahlah pulang mau kemana lagi"ucapku sambil tertawa

Aku mulai merasa baikan dibanding dengan keadaan di siang hari

Sesampai didepan pintu pagar rumah aku pun turun dari mobil dan mencoba membuka pintu pagar

"Eehh itu mobil coki"ucapku sambil menatap mobil coki yang terparkir didepan halaman rumahnya

"Iyah itu mobil coki,coki udah balik"ucapku senang sambil tersenyum

"Za woii bukain ahh buka pintu pagar lama amat"ngomel Tiara dalam mobil

"Ra turun deh itu mobil coki eww dia udah balik"ucapku sambil menarik lengan Tiara dan turun dari mobil

"Apaan sih jangan halu deh lo"ucap Tiara yang tidak percaya

"Nggak Ra ini serius sumpah"ucapku meyakinkan Tiara

Tiarapun turun dari mobil dan melihat mobil coki terparkir tepat depan rumahnya

"Ohh Iyah itu coki susul buruan cari penjelasan mengapa dia ngilang"ucap Tiara mendorong ku untuk kerumah coki

"Iyahiyah sabar anjir ini juga butuh ketenangan"ucapku yang sudah merasa senang dan lebih tenang

Tiba-tiba coki keluar dari rumahnya dan mendekat dengan mobilnya

"Coki"teriakku sambil tersenyum lebar

Coki membelikan diri dan tersenyum kepadaku dan tidak ada respon lagi selain tersenyum

"Susul sana za kok dia cuek gitu"ucap Tiara sambil memberikan kode kepada ku

Akupun mengiyakan dan berjalan mendekat ke coki

"Ki"ucapku dengan penuh rasa canggung

"Hmm"ucap coki dengan sifat dinginnya

"Coki kamu kemana ajah aku dari kemarin nyari kamu tadi aku juga kekampung halaman mama kamu tapi kata Tante kamu nggak pernah kesana,terus lo dari mana"ucapku yang masih penasaran dimana coki selama ini pergi

"Gue sibuk nggak ada waktu"ucap coki tanpa melihat wajahku satu kali pun

"Ki kok Lo jadi gini sih ko itu cuek banget Lo udah nggak mau sama gue ngomong jangan main kek gini hilang tanpa kabar kagak tau dimana"ucapku emosi melihat sikap coki yang seperti ini

"Kan gue udah bilang gue capek gue baru pulang jadi plis jangan ganggu,lebih baik Lo pulang ajah "ucap coki mengusir ku dari rumahnya

"Tapi kan ki"ucapku terpotong coki pun masuk kedalam rumahnya dan meninggalkanku di halaman rumahnya sendiri

"Za Lo nggak apa-apa kan gue gemes banget sama coki kok dia berubah kek gitu"ucap Tiara emosi melihat sikap coki yang berubah 180 derajat

"Nggak papa kok Ra maklumi ajah siapa tau dia terlalu capek dah kah kita pulang"ucapku yang pura-pura tegar

Aku dan Tiara meninggalkan ruang coki dan masuk kedalam rumah

"Za gue siapin makannya yah Lo tunggu dikamar"ucap Tiara

"Iyah gue tunggu dikamar"ucapku sambil menaiki tangga menuju kamar

"Aduhh za Lo harus positifking mungkin coki capek hingga ngomong kasar kek gitu"ucapku meyakinkan diri dan tersenyum

"Yang terpenting coki baik-baik saja dan dia sudah kembali"ucapku sambil tersenyum

"Nah za Lo makan dulu abis itu tidur ehh salah minum vitamin itu dulu"ucap Tiara yang berusaha menghiburku

"Wahaha kumat"ucapku tertawa melihat tingkah Tiara

"Udah Lo nggak usah mikirin perkataan coki yang tadi mungkin dia kecapean"ucap Tiara sekali lagi meyakinkanku

Akupun tersenyum dengan penuh yakin kalau coki itu capek

######
Thanks gaeeesss
Jangan lupa vote and comen
Follow Instagram mimin juga
@hajaratul_aswad_

Special Person (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang