'Rumah Coki'
POV DANISH DANIEL
"Mah pah orang tua salza tadi ngomong apaan,coki punya salah sama salza yah pah mah"tanya ku kepada mama dan papa ku
Mereka hanya menatapku sambil menggelengkan kepala dan meninggalkan ku sendiri diruang tamu
"Buset anaknya nanya dicuekin dah"ucapku menatap kedua orang tuaku
POV SALZA
Pagi ini aku sudah bersiap untuk kesekolah akupun turun dan sarapan pagi
"Mah gimana kata orang tua coki bolehkan salza nginap disana"tanya ku yang penuh penasaran
"Iyah boleh tapi kamu nggak boleh nakal yah itu rumah orang lo"ucap papa
"Emang salza anak kecil apa"ucapku
"Yah emang Lo kadang ngeselin tau"ucap kak Kevin sambil merapikan bajunya
"Emang udah waktunya mama sama papa berangkat yah"tanya ku melihat mereka semua rapi
"Iyah nih kunci motor kamu dan kunci rumah"ucap makam memberikan semua kunci penting kepadaku
"Yaudah kalau gitu salza berangkat dulu dadah"ucapku meninggalkan ruang makan
Akupun segera berdiri dimana coki akan lewat
"Hadehhh nih anak satu kemana coba"ucap ku sambil melihat kiri kanan
Dan tak lama kemudian motor coki melaju kearah ku
"Hetty tuk buruan naik"ucapnya sambil tersenyum manis
"Wokee btw kita pulang bareng yah tapi singgah dulu gitu dirumah gue ambil baju terus kita kerumah lo"ucapku agak teriak
"Ngapain Lo mau bawa baju kerumah gue emang diajak bikin Chanel sama papa gue"ucap coki yang masih belum mengetahui bahwa aku akan menginap dirumahnya
"Udah nggak usah banyak nanya ikutin ajah"ucapku sambil memukul helm coki Sakin gemesnya
Setelah pulang sekolah aku singgah dirumah dan membawa beberapa pakaian
"Busett banyak bener Lo mau bikin Chanel apa mau nginap sih"tanya coki sambil membantuku mengangkat koper
"Yah gue mau nginap oon yah kali gue mau bawa pakaian segini banyak cuman buat Chanel kan gila"ucapku sambil menatap coki
"Hah Lo mau nginap rumah gue seriuss"tanya coki sekali lagi butuh kepastian
"Iyah gue serius yah kali gue mau bohong"ucapku sambil tersenyum manis kepada sang idolaku itu sekaligus pacarku
"Kok gue nggak tau"tanya nya sekali lagi masih belum percaya
"Yang tau tuh cuman mama sama papa Lo doang udah nggak usah banyak tanya buruan bawa nih ke rumah lo"perintah ku kepada coki,cokipun segera membawa koper kerumahnya
"Ehh salza ayok masuk nggak usah malu-malu kamu tidur dikamar Damia ajah yah biar Damia tidur bareng tante"ucap mama coki
"Nggak usah Tante biar Damia tidur ama aku ajah nggak papa kok tante"ucapku sambil tersenyum
"Yaudah terserah kamu ajah Tante ikut"ucap mama coki sambil mengantar ku kekamar Damia
"Lo nginap beneran dirumah gue"tanya coki masih belum percaya
"Iyah my beb beb ku aku nginap disini karena papa dan mamaku pulang ke Indonesia"ucapku dengan senyuman
"Owhgitu yaudah Lo mandi sana bau"ucap coki sambil menaruh koperku didekat lemari
"Eww emang Lo nggak bau gitu sadar diri napa"ucapku
"Yaudah kalau kalian abis mandi kalian langsung makan yah Tante sudah buatkan makan siang"ucap mama coki sambil tersenyum
Akupun mengiyakan dan segera membersihkan diri
Setelah makan siang akupun duduk di teras rumah coki
"Woii jalan yuk kerumah aidil"ajak coki menaikan alisnya
"Yaudah ayok gue sih ikut ajah"ucapku sambil menatap coki
"Mah aku sama salza kerumah Aidil yah mah dah mama"teriak coki
"Iyah hati-hati"ucap mama coki
Kami pun pergi dirumah Aidil
"Idil idil"teriak coki dari luar
"Iyah woii tumben Lo bawa salza kemari Lo mau main game juga"tanya Aidil
"Yah nggak lah gue kesini cuman mau makan doang emang kenapa marah"ucapku dengan segala kejailan ku
"Yaudah masuk kita tunggu Tiara dan kak akmal"ucap Aidil mempersilahkan kami berdua masuk
Kami pun masuk kerumah Aidil dan tak lama kemudian kak Akmal dan Tiara datang siang ini kami menghabiskan waktu bersama dirumah Aidil dengan bermain game
#####
Thanks gaeeesss
Vote dan comen yah
Jangan lupa follow Instagram mimin
@hajaratul_aswad_

KAMU SEDANG MEMBACA
Special Person (END)
Teen FictionIni kisah cewek yang sangat mengidolakan cowok dari negara tetangga dan pada akhirnya dia bisa bertemu sampai bersahabat mereka berdua salin suka dan cewek tersebut tidak menyangka bisa membuat halu-halunya menjadi kenyataan dan bisa lebih dekat den...