'Parkiran'
Aku dan coki seperti biasanya pulang bareng walaupun numpang mobil Tiara"Ehh ini yah kebanyakan adek kelas itu gemar coki tau suka nyebut nama nama coki"ucap Tiara memanaskan suasana
"Bodoh amat deh gue nggak peduli omongan mereka mau apa serah dia yang paling tuh coki kalau ladenin mereka yah gue akan hantam"ucapku dengan wajah cemburu
"Buset yang dihantam coki apa tuh cewek"tanya Aidil sambil bersandar dimobil
"Yah jelaslah tuh cewek,siapa suruh cari gara-gara sama aku"ucapku antusias
"Yaelah za za harusnya tuh yang dihantam gue bukan cewek itu"ucap coki membuka suara dengan senyumannya
"Ihh gue nggak mau hantam Lo Ki gue tuh kan sayang sama lo"Ucapku dengan wajah yang sok imut
"Hadehh bucinnya kumat lagi"teriak Aidil sambil membuka dasinya
Ketiga cewek centil itu datang menghampiri coki
"Kak boleh minta WhatsApp kak nggak aku tuh fans banget sama kak lo"ucap gadis centil itu
"Ih dihh apaan sih minta WhatsApp segala udah sana pergi"ucapku sambil mengusir mereka bertiga
"Udah sana pergi nanti macam ngamuk baru tau"ucap Aidil sambil bercanda
Mereka bertiga pun pergi meninggalkan kami diparkiran
"Tuh cewek emang nggak ada tau dirinya yah udah tau pacar coki ada disini masih ajah mau minta ini minta itu"ucapku ngomel-ngomel
"Yaudah za ayok pulang "ucap coki menarik lenganku naik keatas mobil
Mobil kami jalan dengan kecepatan 60 yah maklum yang bawa bukan coki tapi Aidil
"Eh tuh cewek tiga siapa sih namanya gue kepo banget deh"tanya ku kepada Tiara dan Aidil
"Owh nama mereka bertiga dia tuh ada gen nama gennya tuh uhuiii"ucap Tiara mempraktekkan gaya yang sering jadi lambang grub mereka
"Hahahaha uhuiii aneh banget"ucap ku sambil tertawa dan memberikan pukulan kepada coki
"Aduhh za sakit tau bisa nggak sih Lo kalau ketwa nggak usah mukul salah gue apa coba"ucap coki sambil memegang lengannya yang sakit
"Upsss sorry sakitnya bagian mana sih"tanya ku sambil memegang lengan coki
"Bagian sini butuh pelukan mungkin agar sembuh"ucap coki menaikan alisnya
"Dasarr cari perhatian Mulu"ucapku sambil memukul coki
"Za sakit tau becanda kali za aduhhh aduhh za udah dong sakit cara Lo mukul"ucap coki sambil memegang tanganku yang sedari tadi memukulinya
"Hehehe"nyiyirku sambil tersenyum manis
"Ehh sok manis banget"ucap Aidil yang membuka suara
"Emang gue manis iri bilang boss"Ucapku tanpa basa basi
Sedangkan coki dan Tiara hanya tertawa melihat kelakuanku
"Kami ini emang nggak pernah akur yah dimana mana berantem mulu"ucap Tiara tertawa
"Tau nih Aidil yang selalu mulai duluan beraninya Ama cewek ajah"ucapku sambil menujuk kearah Aidil yang sedang fokus menyetir
"Apaan sih kok gue Lo tuh yang sering mulai,emang kamu cewek gue kira Lo cowok"ucap aidil yang tak berdosa
"Itukan mulai lagi cokiii bantuin. Dong"ucapku merengek kepada coki yang asik main game
"Aduh Dil udah deh jangan gitu"ucap coki membelah ku
"Dil ini kapan nyampenya sih muter-muter mulu"ucapku melihat disekeliling jalan
"Hehehe lupa gue Kitakan mau pulang kerumah yak"ucap aidil nyiyir nggak jelas
"Tuh kan gobloknya kumat lagi obat mana obat"ucapku membuat semua tertawa dalam mobil
Kami pun sampai dirumah masing-masing aku pun langsung kekamar dan beristirahat
#####
Thanks gaeeesss yang sudah baca
Votenya yah Jangan lupa
Follow Instagram Mimin
@hajaratul_aswad_

KAMU SEDANG MEMBACA
Special Person (END)
Teen FictionIni kisah cewek yang sangat mengidolakan cowok dari negara tetangga dan pada akhirnya dia bisa bertemu sampai bersahabat mereka berdua salin suka dan cewek tersebut tidak menyangka bisa membuat halu-halunya menjadi kenyataan dan bisa lebih dekat den...