Special Person (END)

Part 54🍒

'Bukti'
Aku akan membuktikan bahwa yang ada didalam masalah ini adalah Tasya

Akupun pulang dari rumah makan itu

"Woi Lo abis dari mana"tanya kak Kevin

"Kepo banget sih lo"ucapku nyolot

"Lo udah berani sama gue"ucap kak Kevin kesal

"Bentar deh bentar kek nya terjadi kesalahan deh bukannya kak Kevin takut sama aku"ucapku mencegah monster ngamuk

"Buset Lo tapi emang Iyah sih"ucap kak Kevin memegang kepalanya

"Iyah dong,yaudah salza baik dulu mau bobo cantik"ucapku sambil menaiki tangga langkahku dihentikan oleh pertanyaan kak Kevin yang enggak-enggak

"Bentar deh Lo putus dari coki,kok coki nggak pernah main kesini biasanya kesini main game sama aku terus biasanya tiap pagi dia jemput kamu"ucap kak Kevin memberikan pertanyaan begitu banyak

"Tadi yang anter aku pulang itu siapa coki kan,coki lagi sibuk dan satu lagi coki nggak mau berteman sama kak Kevin yang gobloknya melebihi aidil"ucapku menjawab semua pertanyaan kak Kevin dengan berbohong

"Buset lo dosa banget Lo sama gue"ucap kak Kevin sambil menujuk kearah ku

"Bodoh amat"akupun berlari menuju kamar

Pagi ini aku berangkat ke sekolah dengan Aidil dan Tiara

"Eh Dil bentar Lo ajak ngobrol cokiyah gue mau kita bisa sahabatan kek dulu lagi dan gue juga mau buktiin bahwa tasya tu nggak benar"ucapku menjelaskan ke Aidil

"Oke deh za itu mah gampang"ucap adil mengacungkan jempol

"Eh kita lakuin istirahat ajah biar kita bisa punya banyak waktu gitu"ucap Tiara memberikan saran

"Iyah bagus juga"ucapku menyetujui saran Tiara

Akupun tiba disekolah,dan lagi-lagi aku jadi bahan obrolan kali ini bukan menjadi pacar coki tapi mantan coki semua membicarakan ku tapi aku tidak peduli apa kata mereka semua

Akupun masuk kekelas dan coki sudah ada ditempat duduknya

"Eh coki tumben pagi,tadi bareng siapa kesekolah"sapa Aidil dengan pertanyaan

"Iyah gue sengaja datang pagi,yah sama pacar gue lah siapa lagi"ucap coki melirikku

"Btw Lo udah jadian sama Tasya"tanya Tiara sekali lagi

"Yah gitu deh"ucapnya akupun tidak berani mengeluarkan suara

"Eh nanti boygrils jalan lagi dong gue rindu yang dulu"ucap Aidil mengalihkan pembicaraan

"Nggak bisa Dil gue harus jalan sama Tasya"ucap coki menolak

Pak Wahyu pun datang dan memulai pembelajaran

Tingg....bel istirahat berbunyi coki segera beranjak dari tempat duduknya dan berlari secepatnya tapi langkah dia dihentikan oleh ku

"Coki"ucapku coki pun menghentikan langkahnya

"Kenapa Lo mau nitip"ucapnya tanpa melihat kebelakang sedangkan Tiara dan Aidil memberikan ku kode

"Gue cuman mau bilng kamu harus hati-hati sama Tasya"Ucapku tiba-tiba coki membelikan badannya dengan wajah begitu kesal

"Kalau Lo cemburu bilang nggak usah jelek-jelekin pacar gue"ucapnya menujuk kearah ku

"Gue nggak cemburu gue ingatin kamu ajah karena emang Tasya tuh orangnya jahat"ucapku memperjelas perkataan ku yang tadi

"Katanya kita sahabatan tapi Lo nggak iklas liat gue bahagia sama cewek lain Ingat Lo itu cuman mantan"ucapnya mempertegas

"Gue tau cuman mantan dan kamu anggap hanya sebagai sahabat ajah,gue cuman mau ingatin sahabat gue kejalan yang benar dan mempunyai pasangan yang benar"ucapku suasana didalam kelas semakin memanas

"Kalau Lo belum ada bukti nggak usah fitnah Tasya gue nggak suka"ucap coki dan akupun meminta hp Tiara dan semua bukti sudah terekam disitu

"Nih Lo liat sendiri ajah, gara-gara mereka berdua kita putus"ucapku memberikan hp itu kepada coki

"Hadehh gue tau ini rekaan doang"ucapnya yang masih tidak percaya

"Udah liat ajah sampai akhir,abib pergi dan kamu datang"ucapku

Coki hanya terdiam dan tidak bisa berkata-kata dia langsung pergi begitu saja dan membawa hp Tiara

#####
Thanks gaeeesss yang sudah baca
Vote dan comen
Follow Instagram mimin
@hajaratul_aswad