"Kalo jalan pake mata dong, ngga lihat apa gua sebesar ini!" Emosi Alesha tanpa melihat siapa pelakunya."Lihat gua!" Kata Kenzo menahan ketawa, sekalian kerjain saja ini bocah walaupun tujuan awalnya bukan itu tapi ngga papa sekali-kali.
"Bukannya minta maaf malah minta gua lihat lo. Memangnya lo siapa?" Tentang Alesha tanpa lihat siapa pelakunya.
"Lo ngga kenal sama gua? Lo ngga takut sama gua? Lo mau mati di tangan gua!" Bukan Kenzo namanya kalo ngga bisa akting.
"Gua ngga peduli!" Alesha mengangkat kepalanya," Bang Kenzo__" teriak Alesha seketika, siapa yang ngga kesal di kerjain? Di tambah mancing emosi, rasanya Alesha mau tenggelamkan Kenzo di sungai Amazon.
"Lah, ko marah? Salah sendiri ngga lihat orangnya, langsung marah saja. Lumayan dikerjain dikit." Ketawa Kenzo pecah begitu saja, susah payah ia tahan akhirnya pecah.
"Nyeselin Lo!" Alesha ngga terima dikerjaain Kenzo, tunggu pembalasan Alesha.
"Sumpah wajah lo lucu."
"Alesha benci sama Abang!" Saatnya Alesha balas dendam. Siapa suruh bangunkan singa lagi tidur.
"Bodo amat," acuh Kenzo. Ia tahu pasti Alesha balas dendam karena ngga semudah itu Alesha benci sama dirinya apa lagi sebab hal sepele.
Memang Alesha mudah ditebak.
"Ah, ngga asik." Gagal sudah harapan Alesha balas dendam.
"Makanya kalo mau balas dendam pintar dikit," kata Kenzo meremehkan.
"Abang nyeselin. Awas lo gua laporkan sama Ka Rafa."
"Gua ngga takut!"
"Abang ihhh!" Debat sama Kenzo ngga ada habisnya.
"Ciee__ kesal." Bukannya berhenti Kenzo malah menggoda Alesha.
"Abang sudah__ Lo ngapain di luar? Jangan-jangan lo bolos yah?" Tebak Alesha sambil menarik turunkan alisnya.
Kenzo melotot," enak saja kalo ngomong. Kelas gua jam kosong jadi bebas mau kemana saja. Menangnya kaya kelas lo!"
"Lagian sendirian biasanya sama Chaska. Patut dicurigai." Padahal Alesha percaya sama Kenzo, cuma Alesha pengen tahu di mana Chaska. Siapa tahu sama selingkuhan?
"Alah, bilang saja dimana Chaska pake alasan segala." Tebak Kenzo pas sasaran membuat Alesha senyum-senyum sendiri.
"Aman Chaska di kelas ngga selingkuh kaya dipikiran lo!" Seakan-akan Kenzo tahu jalan pikiran Alesha.
"Kenapa bisa tahu pikiran gua!" Tanya Alesha ngga bisa santai.
"Hehe__ tahu saja lo," jawab Alesha sambil senyum-senyum sendiri.
"Itu anak di kelas, ngga perlu khawatir gitu kali." Alesha menganggukkan kepalanya.
"Lo mau kemana?" Tanya Alesha, karena ia bingung ngga biasanya Kenzo keluar kelas sendirian.
"Mau ketemu lo." Kenzo mendekatkan wajahnya ke Alesha, pertanda benar-benar serius.
"Kena angin apa lo cariin gua?"
"Lo ngga papa 'kan? Kasih tahu gua apa yang dia lakukan, supaya gua pukul itu orang sudah mengganggu ketenangan lo!" Tegas Kenzo.
"Gua baik-baik aja, lo jangan lebay." Alesha menangkan Kenzo. Alesha ngga mau Rania habis di tangan Kenzo, karena Kenzo sangat marah kalo menyangkut tentang Alesha.
"Jangan bohong. Gua sudah tahu semuanya dari Chaska!" Kalo sudah tahu kenapa nanya bambang.
Percuma debat sama Kenzo, tanpa mikir panjang Alesha menarik tangan Kenzo ke taman belakang sekolah, lalu menceritakan semuanya dari awal sampai akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Posesifku { Tahap Revisi }
Novela JuvenilA : Alesha Emily Jevan Jones C : Chaska Fakhir Bayanaka Sepasang siswa SMA yang menjalin sebuah hubungan sangat romantis. Siapa sangka mereka berdua dipertemukan dalam perjodohan. Ternyata benar apa kata orang kalo jodoh tidak akan kemana. Belum sa...