Keesokan paginya, saat masih terlelap,aku di kagetkan dengan suara ponselku. Ternyata,Reno meneleponku .
Reno: "Goodmorning,Sherla"
Sherla : " Morning"
Reno:" Baru bangun,nih?"
Sherla:"Iya.Aku kebangun gara gara kaget denger suara ponsel aku tiba tiba bunyi.Gataunya,kamu yang nelepon haha"
Reno:" Oalah,sorry ya udah ngebangunin kamu.Yaudah,nanti aku jemput jam 9,ya"
Sherla : " Iya "
Reno:" Oke! sekarang,kamu mandi dulu,gih udah gitu jangan lupa sarapan nanti sakit,loh kalau engga sarapan"
Sherla :" Siap,bos! yaudah kalau gitu,aku mandi dulu,ya"
Reno: "Okay, i love you more,Sherlaku"
Sherla :" I love you more,too Renoku"
Setelah sambungan telepon terputus,akupun bergegas mengambil handukku." Tumben jam segini udah mandi" sindir kak Ryan. " Loh,Kak Ryan kapan pulangnya?" tanyaku. Kak Ryan memang kuliah di Jawa Timur. Jadi,beliau jarang sekali pulang." Kakak nyampe rumah tadi malam,soalnya kakak udah mulai liburan" Jawab kak Ryan sambil menyeruput kopi susu miliknya. "Oh gitu.Yaudah, Sherla mandi dulu,ya kak soalnya Sherla mau ada janji" ucapku. " Mau kakak anter?" tawar kak Ryan. " Gausah,kak makasih. Sherla mau bareng Reno soalnya" balasku sambil tersenyum. Kak Ryan pun hanya manggut-manggut lalu meneruskan ritual di pagi harinya.
Seusai mandi, akupun segera bergegas menuju meja makan untuk sarapan. Di meja tampak mama,papa,dan Kak Ryan tengah asyik menyantap makanannya masing masing." Kamu mau kemana,nak jam segini udah rapi aja. Biasanya kamu kan baru mandinya nanti sore" Tanya mama. "Sherla mau keluar bentar,mau kumpul sama anak anak OSIS yang lain" jawabku sambil menyendokkan nasi goreng ke piringku. " Ada rapat,nak?" tanya mama lagi. "Engga,ma. Kita diajakkin makan makan di cafe sama Reno" jawabku. "Oh gitu.Nanti,kamu berangkat sama Ryan,ya" ucap mama." Gausah ma,soalnya nanti Reno mau jemput" balasku sambil melahap nasi goreng milikku. "Yasudah kalau gitu" ucap mama. Akhirnya,kami pun fokus pada makanan kami masing masing.
Seusai sarapan,akupun langsung bersiap siap karena sebentar lagi Reno akan menjemputku.Lima menit kemudian,terdengar suara klakson motor Reno.Reno pun memarkirkan motornya di depan gerbang rumahku dan langsung menghampiriku lewat jendela kamarku yang kebetulan menghadap ke gerbang."Sttt,yang" panggil Reno. " Eh,bentar,yang aku pakai parfum dulu" ucapku sambil menaruh lip tint yang tadi ku pakai ke dalam tasku. " Sok" ucap Reno sambil memperhatikanku dari jendela. Setelah memakai parfum,akupun bergegas keluar kamar untuk berpamitan dengan kedua orangtua ku dan Kak Ryan."Ma,Pa,Kak Ryan,Sherla pamit dulu,ya soalnya Daniel udah jemput.Assalamualaikum" pamitku sambil mencium tangan papa,mama,dan Kak Ryan bersamaan. "Waalaikumsalam,kamu hati hati ya nak" pesan mama dan papa berbarengan. Akupun mengangguk dan bergegas menuju teras rumah. "Udah belum,yang?" tanya Reno sambil menghampiriku."Bentar lagi,yang. Ini lagi pakai sepatu dulu sebentar" seruku sambil menalikan sepatuku. "Sini,biar sama aku aja di taliinnya" ucap Reno sambil bergegas mengambil alih tali sepatuku. Akupun hanya diam mematung melihat Reno dengan lihai menalikan tali sepatuku. "Done! ayo kita berangkat sekarang,yang!" ajak Reno sambil menggenggam erat tanganku." Thanks ya,yang udah naliin tali sepatu aku.Padahal,aku bisa kok naliin tali sepatu aku sendiri" gumamku." Sama pacar sendiri kok gengsian sih. Udah,ayo naik" ajak Reno yang sudah duduk manis di jok motornya. Akhirnya,akupun mengangguk dan langsung duduk di jok motor Reno."Udah yang?" tanya Reno memastikan." Udah.Ayo kita berangkat,yang" balasku sambil menngaitkan tali helmku. "Oke.Pegangan ya,yang" perintah Reno. "Iya" balasku sambil memegang pinggang Reno. Akhirnya,motor pun melaju santai di tengah jalanan kota kembang yang cukup padat ini.Saat di persimpangan,Reno mengerem motornya mendadak karena lampu merah.Alhasil,badanku pun refleks membentur punggungnya."Kamu gapapa,yang?" tanya Reno."Aku gapapa,kok" balasku sambil tersenyum. "Kalau mau peluk aku juga gapapa,kok yang" goda Reno.Akupun hanya tersenyum dan memeluk Reno dari belakang."Thanks" ucap Reno sambil tersenyum. Lampu pun berganti menjadi hijau. Reno pun kembali mengendarai motornya.Sepanjang perjalanan,aku memeluk dia. Aku selalu suka aroma khas dari parfum miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
tr[i]angle : first love
Teen Fictionini merupakan kisah tentang cinta segitiga masa SMA. Seorang gadis pintar dan lugu bernama Sherla bertemu dengan ketua OSIS di sekolahnya yang bernama Reno. Berawal dari ajakan pulang bareng,mereka pun jadi dekat hingga akhirnya mereka pun jadian. N...