Extra Part!

8 0 0
                                    

Hari itu,kelas XII melaksanakan wisuda kelulusan mereka. Selepas acara wisuda selesai, Reno pun mengajak rekan rekan sesama OSISnya untuk nongkrong di sebuah cafe yang terletak tidak terlalu jauh dari sekolah mereka untuk merayakan kelulusan mereka.

"Hey bro! gue udah lulus nih!" ucap Adit sambil memperlihatkan medali yang ia dapatkan."Kita juga punya,nih!" balas Reno sambil memperlihatkan medalinya."Eh guys,kalian mau lanjut kemana nih?" tanya Daniel sambil menyeruput minuman miliknya."Gue sih kayaknya mau lanjut kuliah di Bandung aja" jawab Yudha."Iya,gue juga kayaknya di sini sini aja.Soalnya,orang tua engga ngizinin gue keluar kota" ucap Dwi. "Kalau gue sih bareng Daniel,mau kuliah di Jakarta" ucap Adel.Daniel pun mengangguk."Iya,gue mau kuliah bareng Adel di Jakarta" balas Daniel lagi."Cieee yang baru jadian mah beda hahaha" goda Adit sambil menyenggol Daniel. 

"Kalian mau lanjut kemana?" tanya Adit pada Reno dan Sherla."Kalau gue insyaallah mau lanjut Ke Yogyakarta.Gue dapet beasiswa di UGM" jawab Reno."Ciee,calon anak UGM nih" goda Daniel.Reno hanya meringis kecil. "Insyaallah gue bakal balik ke Jakarta,dan gue bakal kuliah disana" ucap Sherla."Wih,berarti kita samaan dong.Lo mau kuliah dimana?" ucap Adel." Alhamdulillah Gue udah keterima di UNJ" ucap Sherla."Widih,selamat ya" ucap Adel."Emang lo sama Daniel mau kuliah dimana?" tanya Sherla."Kalau gue sih keterima di Universitas Bina Sarana Informatika.Kalau Daniel keterima di Universitas Trisakti" jawab Adel."Lo serius keterima di Universitas Trisakti yang terkenal pas kerusuhan tahun 98?" tanya Rangga pada Daniel.

"Iya,gue serius.Gue bakal kuliah disana.Karena,dari dulu gue emang tertarik buat kuliah disana karena sejarah mahasiswanya yang pernah menentang kepemimpinan Presiden Soeharto pada saat itu " jawab Daniel."Gila,gue engga nyangka ternyata lo yang anak IPA melek juga sama politik ya" goda Adit. "Emangnya anak IPA engga boleh tertarik sama politik ya?" ucap Daniel. "Ya boleh boleh aja sih.Tapi,gue cuman kagum aja gitu sama anak IPA yang tertarik sama politik" ucap Adit."Dari SMP,gue emang udah tertarik banget sama dunia politik. Awalnya sih,cuman gara gara iseng iseng ngobrol sama sobat gue tentang politik.Lama lama,gue pikir dunia politik emang menarik banget buat digali lebih dalam lagi. Pas masuk SMA,sebenarnya gue berharap gue masuk IPS biar bisa belajar lebih banyak tentang Dunia Politik.Tapi,takdir gue berkata lain.Gue malah masuk IPA yang gue sama sekali engga sangka.Padahal,dulu nilai pelajaran IPA gue pas SMP selalu anjlok" Jelas Daniel. "Yang namanya takdir itu udah ada yang ngatur,Niel.Gue aja sampai sekarang engga nyangka kalau gue bisa keterima di universitas beken kayak UGM. Tapi,gue tetep bersyukur karena orang lain yang mau masuk UGM pun belum tentu masuk UGM" ucap Reno. "Iya,sih Ren. Untungnya, sejak SMA gue selalu konsultasi seputar kimia sama Adel,konsultasi soal biologi sama Rangga,dan konsultasi soal fisika sama Adit.Jadi,nilai UN gue kemarin engga anjlok anjlok amat" ucap Daniel.Yang lain pun tertawa mendengar perkataan Daniel tersebut.

Seminggu kemudian di Bandara Soekarno-Hatta...

Hari ini,Reno akan berangkat ke Yogyakarta.Semua rekan satu OSISnya mengantarnya ke bandara. " Ren, ini gue punya sesuatu buat lo.Nanti,pas lo nyampe Yogya lo buka,ya" ucap Tyas sambil memberikan sebuah hadiah untuk Reno."Thanks,Yas" ucap Reno."Yang,ini aku punya sesuatu buat kamu" ucap Sherla sambil memberikan sebuah bingkisan besar untuk Reno."Wah,makasih Sherla sayang" ucap Reno sambil memeluk Sherla.Tak terasa air mata Sherla pun menetes karena ia akan berpisah dengan Reno.Itu artinya,ia akan menjalani hubungan jarak jauh atau LDR dengan Reno."Nanti malam,kita video call,ya" bisik Reno pada Sherla.Sherla pun hanya mengangguk lemas."Udah dong,jangan nangis. Nanti cantiknya hilang,loh" ucap Reno sambil menghapus air mata di pipi Sherla."Kamu baik baik ya disana,jangan macam macam" pesan Sherla."Sayang,kamu harus percaya sama aku kalau aku bakal terus sayang sama kamu walaupun kita beda kota" ucap Reno.Tak lama kemudian,terdengar pengumuman dari pengeras suara bahwa pesawat dengan penerbangan menuju Yogya akan segera berangkat."Reno,ayo sayang nanti kita telat" seru mama Reno memanggil Reno."Guys,gue pergi dulu,ya.Nanti malam,kita zoom meeting ya kalau gue udah nyampe kosan" ucap Reno."Iya,lo hati hati ya.Jangan lupain kita kita" ucap Adit."Engga bakal,lah gue ngelupain sahabat sahabat gue ini" ucap Reno sambil memeluk semua sahabatnya.Setelah Reno menghilang dari pandangan mereka,mereka pun pergi meninggalkan pintu masuk terminal 1 bandara.

Saat mereka sedang membeli makanan ringan di dekat pintu masuk terminal 1, tiba tiba mereka melihat dua orang perempuan yang nampak tidak asing bagi mereka. Namun,salah satu perempuan itu menggunakan jilbab. "Eh guys,itu Kak Hanin sama Luna,kan?" ucap Adit."Eh,iya itu Kak Hanin sama Luna.Tapi,kok Luna pakai jilbab?" tanya Sherla."Yaudah,daripada kita penasaran,mending kita samperin mereka aja,yuk" ajak Tyas."Ayo!" seru yang lain.Akhirnya,mereka pun menghampiri Kak Hanin dan Luna yang sedang membayar minuman yang mereka beli."Kak Hanin! Luna!" panggil Adit."Kak Adit?Kak Sherla?Kak Daniel?Kak Adel? Kak Rangga? Kak Tyas? Kak Yudha? Kak Dwi?" tanya Luna penasaran." Sekarang Luna jadi pakai kerudung,ya?" tanya Tyas penasaran."Iya,kak.Semenjak Luna pindah sekolah,Luna pengen coba pakai jilbab.Ternyata,Luna ketagihan pakai kerudung dan akhirnya Luna mutusin buat terus pakai kerudung.Oiya,Kakak ngapain kesini?" tanya Luna."Kita habis nganterin Reno" jawab Adel."Emang Kak Reno mau kemana?" tanya Luna."Kak Reno mau Ke Yogya,mau kuliah.Kamu mau ngapain kesini?" jawab Sherla."Luna sekeluarga mau pulang ke Padang" jawab Luna."Luna tinggal di Padang?" anya Adit."Iya,dari kecil Luna lahir dan tinggal di Padang.Nah,pas Luna SD,Luna baru pindah ke Bandung.Sekarang,Luna sekeluarga mau pulang Ke Padang dan Luna mau sekolah disana" jawab Luna."Oh gitu.Yaudah kalau gitu kita duluan,ya" pamit Sherla."Iya,kak" balas Luna ramah.


tr[i]angle : first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang