seventeen

14 2 0
                                    

Acara perayaan HUT sekolah Hari pertama berjalan sukses.Aku sungguh lelah Karena Aku harus menjalankan tugasku sekaligus menggantikan tugas Hasya yang baru saja tertimpa musibah.Saat Aku sedang membereskan barang barangku,tiba tiba David Dan pacarnya  menghampiriku."Hey,Sher! Gimana kabar lo?" Tanya David Pura Pura manis."Mau apa lo kesini?"ucapku ketus."Gue mau ngajak Fira nonton konser.Iya Kan,sayang? " jawab David sambil merangkul cewek itu."Iya sayang.Oiya sayang,dia ini siapa?" Tanya Fira penasaran."Cewek aneh,cewek posesif,cewek cemburuan,cewek baperan" ucap David sambil menatapku. Akupun berusaha untuk tidak menghiraukannya."Maksud kamu,dia itu Sherla mantan kamu?" tanya Fira sambil menggenggam tangan David. Rasanya aku ingin muntah saat itu juga.Jujur,mereka sangat menjijikan. "Iya,sayang dia ini Sherla yang pernah aku ceritain itu,loh.Yaudah,gue cabut dulu ya,Sher.Jangan nangis,ya" ucap David sambil merangkul Fira. "Sana pergi jauh jauh dan gausah nampakin diri lagi di hadapan gue!" ucapku ketus. Akhirnya,David pun pergi meninggalkanku. "Tadi itu siapa,Sher?" tanya Reno tiba tiba." Dia itu David,mantan gue" jawabku sambil menghitung uang hasil penjualan tiket. " Hebat,ya dia baru putus sama lo udah ada yang baru lagi haha" gumam Reno sambil berkacak pinggang." Dari sebelum kita putus juga dia udah selingkuh sama cewek itu,Ren" jawabku."Oalah gitu. Yaudah,ini kan acaranya udah selesai.Lo mau balik sekarang?" tanya Reno sambil mengambil tas miliknya. "Iya,gue mau pulang" jawabku."Lo pulang sama siapa?" tanya Reno."Gue naik angkutan umum" jawabku singkat."Pulang bareng gue aja,yuk" ajak Reno."Gausah gapapa Ren,gue gak mau ngerepotin lo lagi" jawabku sambil tersenyum." Sherla,dengerin gue,lo itu gak pernah ngerepotin gue sama sekali. Malahan,gue senang banget bisa nganterin lo.Udah,lo pulang sama gue aja,ya?" pinta Reno dengan muka memelasnya. Sejujurnya,aku gak tega sih ngeliat ekspresi Reno yang memelas gitu. Tapi,gue gak mau ngerepotin dia untuk yang ke sekian kalinya."Yaudah,gue pulang bareng lo" jawabku pasrah." Beneran?Yaudah,gue tungguin di parkiran,ya" ucap Reno sambil bergegas menuju parkiran."Iya,gue kesana sekarang" jawabku sambil melangkah mengikuti Reno.

Selama di perjalanan,kami saling diam.Aku tak berani memulai percakapan.Namun,keheningan itu tak berlangsung lama.Reno pun memulai perbincangan."Eh,David itu sekarang sekolah dimana,sih?" tanya Reno." Dia sekolah di SMA Tunas Bangsa.Dulu,gue sekolah disana" jawabku singkat."Oh gitu.Ngomong ngomong,ceritain dong awal mulanya lo bisa pacaran sama dia" tanya Reno. " Jadi,dulu itu dia anak basket di sekolah lama gue. Setiap hari Selasa sepulang sekolah,dia dan timnya latihan basket di lapangan. Gue udah beberapa kali ngepergokin dia ngeliatin gue saat gue mau pulang. Suatu hari,gue harus pulang sore karena sekolah lama gue mau ngadain pentas seni  dan gue dipercaya menjadi koordinator acara pentas seni itu. Alhasil,ketua OSIS sekolah gue nyuruh gue buat rapat bareng panitia acara yang lainnya.Saat gue mau pulang,kebetulan David itu baru selesai latihan basket. Terus,dia ngehampirin gue dan ngajak gue buat makan bareng hari Sabtu. Akhirnya,gue menerima ajakan dia walaupun sebenarnya gue ragu. Akhirnya,hari Sabtu itu gue makan bareng dia,kan.Nah,disitu dia bilang sebenarnya dia itu tertarik sama gue semenjak MOS. Tapi,dia gak berani nyatain itu ke gue.Disitu,dia pun nembak gue.Tapi,gue engga langsung jawab hari itu.Gue bilang waktu itu,gue perlu waktu buat ngejawab.Semenjak itu,dia terus menerus nanyain kabar gue,ngasih perhatian,dan terus ngajak pulang bareng. Dua minggu kemudian,dia ngajak makan bareng lagi.Dan,disitu dia nanya lagi perihal jawaban gue.Akhirnya,disitu gue nerima dia dan gue jadian sama dia" jelasku. "Oh,begitu" gumam Reno. "Iya" ucapku. "Eh Sher,gue lapar nih.Kita makan dulu,yuk?" ajak Reno sambil menepikan motornya di sebuah rumah makan padang. "Ayo,gue juga kebetulan lapar banget,belum sempat makan siang soalnya" jawabku. Akhirnya,Kami pun memutuskan untuk makan di rumah Padang itu."Bu,saya mau kikil,ayam pop,Sama sayur nangka,ya.Lo mau apa Sher?" Tanya Reno."Hemm,gue mau ayam pop aja,deh" pintaku kemudian."Loh,kok cuman ayam pop doang? Gamau Yang lain?" Tanya Reno."Gue lagi pengennya ayam aja,Ren" jawabku sambil tersenyum.Akhirnya,setelah pesanan Kami siap,Kami pun menyantap makanan Kami masing-masing.

Seusai makan,akupun mengajak Reno pulang."Ren,pulang yuk udah sore,nih" pintaku."Oke,Kita pulang sekarang,ya" jawab Reno.Akhirnya,Kami berdua pun pulang.

Sesampainya dirumah....

"Makasih ya,Ren udah nganterin gue" ucapku sambil memberikan helm Yang kukenakan kepada Reno."Santai aja kali,Sher.Oiya,besok mau berangkat bareng,gak?" Tawar Reno." Boleh" ucapku sambil mengangguk."Yaudah,besok gue jemput lo pagi pagi ya.Sekarang,gue pulang dulu.Dahhh" pamit Reno sambil menutup kaca helmnya dan lantas pergi meninggalkan pekarangan rumahku.

"Assalamualaikum,Sherla pulang" sapaku."Waalaikumsalam.Kamu pulang Sama siapa,nak?" Balas mama Dari dapur."Tadi Sherla pulang bareng Reno,ma" jawabku sambil mencium tangan mama."Wah,kok bisa?" Tanya mama antusias."Tadi dia Yang nawarin Sherla buat pulang bareng dia.Sebenarnya,Sherla juga gak enak,ma Sama dia.Tapi dia maksa" jawabku sambil mengambil minum di dapur."Yaudah,Sekarang kamu ganti baju,ya udah gitu kamu istirahat gih" perintah mama."Iya,ma"jawabku sambil tersenyum.

tr[i]angle : first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang