twenty seven

9 1 0
                                    

"Sherla! bangun nak,udah siang nih! Reno udah nungguin,tuh!" seru mama."Iya,ma!" seruku sambil membuka mata.Saat ku melihat jam,ternyata jam sudah menunjukan pukul enam. "Ish,gue lupa nyalain alarm lagi" keluhku sambil buru buru mengambil handuk dan menghampiri Reno yang tengah duduk di sofa."Baru bangun?" gumam Reno."Iya,aku mandi dulu ya bentar" gumamku sambil berlari ke kamar mandi. Aku mandi dengan tergesa gesa.

"Ma,Sherla engga akan sempat sarapan kayaknya.Sherla bekel aja makanannya,ya" ucapku sambil mengambil tupperwareku dan mengambil nasi kuning yang sudah dimasak oleh mama."Iya,nak tapi jangan sampai kamu engga sarapan,ya nanti kamu sakit" ujar mama."Iya,ma.Yaudah,Sherla pamit dulu ya,ma.Oiya ma,nanti Sherla pulang agak telat ya,ma soalnya Sherla mau rapat OSIS nanti pulang sekolah. assalamualaikum" pamitku sambil mencium tangan mama. Reno pun kemudian ikut pamit dan mencium tangan mama."Waalaikumsalam,iya sayang kamu hati hati,ya .Reno juga hati hati ya jangan ngebut ngebut" pesan mama."Siap,tante.Yuk,yang kita berangkat sekarang nanti keburu telat" ajak Reno.Akupun mengangguk dan mengikuti Reno.

Sesampainya di sekolah,Reno pun memarkirkan motornya di parkiran sekolah. "Fiuh,untung kita engga telat,yang" gumamku sambil melihat jam tanganku." Iya,untung aja,ya.Btw, tadi kenapa bangunnya telat,yang?" tanya Reno sambil melepaskan helm yang ku kenakan. "Tadi aku lupa nyalain alarm yang.Maaf ya,tadi kamu nunggu lama" ucapku."Santai aja,yang.Yaudah,kita ke kelas,yuk" ajak Reno sambil menggenggam tanganku. Akupun mengangguk dan berjalan mengikuti Reno.

Diselasar sekolah,nampak Luna sedang duduk didepan kelasnya dengan raut wajah yang nampak kesal. Begitu ia melihatku dan Reno,ia pun sontak menghampiri kami berdua."Kak Reno! tau gak ya,Kak Hanin ngeselin tau" gerutu Luna pada Reno."Kak Hanin kenapa emang?" tanya Reno."Jadi, tadi pagi Luna kan udah masak air panas buat Luna mandi. Habis Luna masak air, Luna ke kamar.  Pas Luna mau mandi,ternyata air yang Luna masak udah keburu dipake sama Kak Hanin" jelas Luna berapi api. Mendengar cerita Luna,aku dan Reno pun tertawa kecil."Ih,Kak Reno kok malah ketawa,sih?! emang cerita Luna lucu,ya?!" gerutu Luna sambil memukul mukul lengan Reno. "Yaudah kamu sabar aja,ya.Kak Reno mau ke kelas dulu" pamit Reno sambil menggandeng tanganku.Luna pun makin kesal dan ia pun masuk ke kelasnya. 

Sesampainya di kelas,Reno pun berbisik padaku "bekelnya jangan lupa dimakan ya, nanti kamu sakit kalau engga dimakan". Akupun mengangguk."Sherla! sini!" seru Indy.Akhirnya,akupun menghampiri Indy dan duduk di bangku kosong di sampingnya. "Ranti mana?" tanyaku."Ranti sakit,Sher" jawab Indy sambil memakan sarapannya. "Hah,seriusan lo?Ranti sakit apa,Dy?"tanyaku sambil membuka kotak bekalku."Gue serius,Sher. Katanya si tifus" jawab Indy."Wah,kasian banget ya.Gimana kalau besok kita nengok Ranti pulang sekolah?" tanyaku sambil memakan menu sarapanku. "Boleh.Kebetulan banget besok jadwal gue kosong" jawab Indy. "Oke.Oiya,lo tau gak Dy.Tadi ya pas gue dateng sama Reno,Gue liat Luna di selasar  kayak yang lagi kesel gitu. Pas dia liat kita,dia langsung nyamperin kita,terus dia ngadu ke Reno katanya dia kesel sama Kak Hanin soalnya Kak Hanin make air panas yang udah dimasak sama dia  buat mandi" ucapku. "Masa? ngakak banget,lah.Dasar pengadu" ucap Indy. "Terus,pas denger cerita dia aku sama Reno ngakak dong ya.Terus,Luna malah makin ngambek masa gara gara kita ketawa denger ceritanya dia" jelasku lagi sambil menutup kotak makanku karena bekalku sudah habis.Indy pun hanya tertawa mendengar ceritaku. Tak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi dan Miss Diana pun masuk ke kelas dan memulai pembelajaran. 

Sepulang sekolah,akupun melaksanakan piket sebentar sebelum rapat."Yang,kamu engga ikut rapat?" tanya Reno."Aku mau piket dulu sebentar,yang.Nanti aku nyusul" balasku."Oke,jangan lama lama,ya piketnya" pesan Reno."Iya" balasku sambil menyapu lantai kelas. "Hari ini lo rapat OSIS?" tanya Indy."Iya,Dy" jawabku."Oh,emang rapatnya mau ngebahas apaan?" tanya Indy lagi."Kita mau ngebahas tentang LDKS"jawabku."Oh gitu.Yaudah,gue balik duluan,ya dadah" pamit Indy."Daaah"balasku sambil membuang debu yang ada di pengki.

Setelah tugas piketku selesai,akupun bergegas mengambil tasku."Eh,Chik,tolong lanjutin kerjaan gue,ya gue udah di tungguin tuh soalnya gue mau rapat OSIS" pintaku pada Chika yang kebetulan hari ini juga piket. "Oke.Udah Sher,lo rapat aja sana nanti biar gue yang ngelanjutin kerjaan lo" jawab Chika."Oke,thanks ya Chik.Gue mau ke ruang OSIS dulu. Byee" ucapku."Byee,hati hati" pesan Chika. 

Sesampainya diruang OSIS,ternyata sudah banyak anggota yang hadir diruangan OSIS."Tuh,Sherla udah dateng Ren" ucap Tyas kepada Reno."Hai semuanya,sorry gue telat soalnya gue piket dulu tadi" ucapku."Gapapa,udah kamu duduk gih ditempat kamu.Baik,karena Sherla udah datang,kita mulai aja ya rapatnya biar cepat" ucap Reno.Akhirnya,akupun duduk di samping Tyas. "Selamat sore semuanya! Sekarang,gue mau ngebahas buat acara LDKS nanti. Untuk LDKS tahun ini,gue kepikiran buat ngadain LDKS di luar sekolah. Soalnya,gue pengen OSIS angkatan ini dapat pengalaman baru yang pastinya mendidik. Kira kira,menurut kalian gimana?" ucap Reno membuka rapat. "Gue setuju Ren,lagian gue juga pengen ngadain LDKS yang berbeda dari LDKS kemarin kemarin" ucap Karin.Ternyata,mayoritas anggota setuju untuk mengadakan LDKS di luar sekolah."Oke,karena mayoritas dari kalian setuju buat ngadain LDKS di luar sekolah,jadi gue putuskan untuk mengadakan LDKS di luar. Gue udah punya rencana buat nantinya kita ngadain LDKS di luar.Rencananya,gue mau ngadain LDKS di Ranca Upas. Yang lain gimana?" ucap Reno. "Kita mah ngikut aja,Ren" balas Rangga."Yaudah,buat tempatnya kita udah fix bakal ngadain di Ranca Upas. Nah,sekarang kita tentuin tanggalnya.Gue udah punya dua opsi. Kalau engga tanggal 18,19,dan 20 September 2019, kita adain di tanggal 25,26,dan 27 September 2019. Ada yang setuju dengan salah satu dari opsi gue atau ada yang keberatan dan punya opsi lain?" Ucap Reno."Kalau gue sih lebih setuju sama opsi kedua.Soalnya,dari tanggal 17 sampai tanggal 19  gue ada acara keluarga di luar kota" ucap Dwi. "Oke,yang lain gimana?" tanya Reno."Gue juga setuju sama opsi kedua,soalnya tanggal 18 sama 19 gue ikut lomba paskibra" ucap Orlenn. "Baik,karena mayoritas memilih opsi yang kedua,kita ambil opsi yang kedua aja,ya.Jadi,untuk LDKS tahun ini,rencananya kita bakal ngadain LDKS di tanggal 25 sampai tanggal 27 September 2019 di Ranca Upas.Tapi,nanti gue bakal minta persetujuan dulu dari pihak sekolah.Jadi,gue mohon sama kalian jangan sampai adek kelas tau tentang rencana ini,ya.Oiya,untuk Yudha dan Dinda,kalian udah bisa mulai buat proposal kegiatan LDKS ini" ucap Reno."Oke siap" ucap Yudha."Baik,gue kira cukup buat rapat hari ini. Ada yang mau bertanya?" tanya Reno lagi. Seluruh anggota OSIS pun menggeleng."Baik,gue kira cukup ya untuk rapat hari ini. Untuk urusan proposal,kalau ada yang kurang jelas kalian bisa minta tolong ke gue,ya.Sekarang,kalian boleh bubar. Kita akan rapat lagi tiga minggu ke depan.Saya,Reno Rasendra Putra pamit undur diri dari rapat hari ini.Selamat sore" ucap Reno. 

tr[i]angle : first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang