Hari ini,aku sudah berjanji kepada Reno untuk menemaninya tes kenaikan pangkat. Reno pun sudah ada di rumahku dan ikut sarapan bersama keluargaku."Eh Ren,hari ini Reinata main ke tempat latihan ,ya?" tanya Kak Ryan. "Iya,ka" balas Reno. "Kemarin,kakak udah janjian sama Reinata buat ketemuan di tempat latihan kamu.Nanti,motor kamu tinggalin aja disini.Kita berangkat sama sama aja,ya" ucap Kak Ryan."I..iya kak" gumam Reno sambil menaruh piring bekas makannya ke wastafel kemudian mencucinya. "Dek,kamu udah siap belum?" seru Kak Ryan."Sebentar,kak" seruku sambil mengeringkan rambutku dengan hair dryer.
Setelah siap,akupun bergegas keluar dari kamar."Yuk,aku udah siap" ucapku. "Kak Ryan udah nungguin dimobil,tuh yang" ucap Reno.Akhirnya,aku dan Reno pun bergegas keluar. "Eh bentar,aku mau kunci pintu dulu" gumamku sambil mengunci pintu utama."Ayo cepetan,dek ini udah siang" seru kak Ryan dari mobil."Iya bentar kak aku kunci pintu dulu!" balasku. Setelah semua pintu terkunci,akupun bergegas menuju mobil. Sepanjang perjalanan,Reno terlihat gugup."Gapapa,yang aku yakin kamu pasti bisa ngehadapin tes ini" ucapku menghibur Reno. "Tapi,aku gak yakin,yang" gumam Reno dengan tampang cemas."Udah,gak usah grogi,hadapin aja. Kamu harus yakin,aku,teh Rei,dan Kak Ryan selalu ngedukung kamu.Iya,kan kak?" ucapku sambil menepuk paha Reno pelan. "Betul banget,kakak,Sherla,dan Reinata pasti selalu ngedukung dan ngasih doa terbaik buat Reno.Pokoknya,Reno jangan gugup,ya.Reno harus bisa mencari kelemahan lawan sebelum melakukan serangan.Tapi ingat,jangan sampai lawan kamu cedera,ya" ucap Kak Ryan sambil menyetir."Iya siap makasih ya.Yang,Kak Ryan.Reno janji Reno engga bakal ngecewain kalian semua" balas Reno sambil tersenyum.
Sesampainya di tempat latihan,Reno langsung diarahkan untuk mengikuti breafing sebelum tes di mulai. Sementara aku dan Kak Ryan pun mencari bangku di bagian penonton untuk kami duduk.Tes ini dibuka untuk umum sehingga siapapun bisa menyaksikan proses tes kenaikan pangkat disini tanpa pungutan biaya alias gratis. "Sttt Ryan,Sherla,sini!" panggil Kak Reinata yang ternyata sudah menyisakan dua bangku untukku dan Kak Ryan."Hey,apa kabar sis?" seru Kak Ryan sambil duduk di samping Kak Reinata. "Alhamdulillah gue baik.Elo gimana kabarnya?" tanya Kak Reinata."Alhamdulillah gue juga baik Rei.Oiya,elo sendirian?" tanya Kak Ryan."Iya,gue sendirian soalnya Vino lagi ada urusan.Jadi,dia engga bisa kesini deh" jawab Kak Reinata."Oh gitu.Terus,elo kesini sama siapa?" tanya Kak Ryan lagi sambil mengambil basreng milik Kak Reinata. Sejak dulu,Kak Ryan memang hobby mengambil camilan milik orang lain,bahkan camilan milikku."Tadi Vino nganterin gue dulu kesini dan dia juga ngizinin gue but ketemuan sama elo.By the way, kebiasaan lama lo engga berubah,ya.Hobby banget kayaknya ngambilin makanan orang" jawab Kak Reinata begitu menyadari Kak Ryan mengambil basreng miliknya."Hahaha ngambilin camilan orang itu emang udah mendarah daging di dalam diri gue,Rei" balas Kak Ryan sambil tertawa."Iya,deh iya lo emang engga berubah.Tapi,jujur gue kangen sama kebiasaan unik lo itu" gumam Kak Reinata sambil menyeruput pop ice miliknya. "Gue emang ngangenin kali,Rei.Oiya,ntar lo pulang sama siapa?" tanya Kak Ryan lagi sambil mengambil basreng milik Kak Reinata untuk yang kedua kalinya. "Gatau,deh mungkin naik angkutan umum" jawab Kak Reinata. "Gimana kalau nanti elo pulang bareng gue aja mumpung gue bawa mobil" tawar Kak Ryan. "Hmm boleh deh" balas Kak Reinata sambil tersenyum.
Tak berselang lama kemudian,tes pun di mulai. Reno terlihat sangat lihai menunjukkan kebolehannya dalam menyerang lawan . Aku pun memutuskan untuk memberikan 'sedikit' semangat untuk Reno dengan mengangkat poster yang berisikan kalimat " Ayo semangat Reno! kamu pasti bisa" yang memang sudah kubuat sejak semalam.Reno tidak tahu bahwa aku telah mempersiapkan poster ini karena memang aku berniat untuk merahasiakannya hingga tes dimulai. Reno yang sedang tes pun terkejut begitu melihat poster yang kubuat.Namun,aku bisa melihat raut bahagia yang terpancar dari wajahnya. Ia pun semakin yakin dan terus menunjukan kebolehannya dalam taekwondo.Kak Reinata dan Kak Ryan pun tak lupa memberikan semangat dengan meneriakan yel yel untuk memberi semangat kepada Reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
tr[i]angle : first love
Teen Fictionini merupakan kisah tentang cinta segitiga masa SMA. Seorang gadis pintar dan lugu bernama Sherla bertemu dengan ketua OSIS di sekolahnya yang bernama Reno. Berawal dari ajakan pulang bareng,mereka pun jadi dekat hingga akhirnya mereka pun jadian. N...