Keesokan harinya, aku bangun lebih pagi dari biasanya.Dengan demikian, aku jadi memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan sarapan untuk mama,ayah,dan kakakku. Seusai sembahyang,akupun segera bergegas untuk mempersiapkan roti bakar dan omelet untuk disantap saat sarapan. Seusai memasak menu sarapan, akupun bergegas mandi dan membangunkan keluargaku agar tidak telat sarapan.
"Ma, Sherla udah selesai sarapan. Sherla pergi dulu, ya. Assalamualaikum "pamitku sambil mencium tangan mamaku. "Loh kok masih jam segini udah buru buru aja? Oohh mama tau. Pasti kamu mau buru buru ketemu Reno, kan? Ngaku ajadeh" goda mamaku dengan Nada Yang menurutku amat jahil. "Apaan sih ma, ngawur aja deh. Udah Sherla bilang, kan Sherla Itu gaada hubungan apapun sama Reno. " jawabku. "Yasudah kalau begitu. Kamu hati hati ,ya! " ucap mamaku. "Siap, ma! Hehe" jawabku.
Saat aku tiba disekolah, sekolah masih nampak begitu sepi karena Bel baru Akan berbunyi kurang lebih satu jam ke depan. Saat aku berjalan melewati ruang OSIS, Tiba Tiba terdengar suara lelaki Yang memanggilku. "Ssstt Sherla! Sini dulu, deh bentar! " ternyata, suara itu merupakan suara Reno. "Hmm kira kira Ada apa, ya Reno manggil gue keruangannya? Daripada penasaran, mendingan gue samperin aja, ah!" Gumamku dalam hati seraya menghampiri Reno di ruang OSIS. "Eh Sher, ternyata nyokap lu baik juga, ya" ucap Reno sambil merapikan beberapa dokumen penting Yang tergeletak di meja. "Hehe masa? " ucapku tak percaya. "Iya Sher! Oya tumben lu jam segini udah dateng! Biasanya, kan lu suka dateng telat mulu! Apalagi kalau rapat OSIS!" Gumam Reno. "Ishh apaan, sih aku telat rapat juga cuman sekali, kan? Oya gue dateng pagi gini Karena gue bangun kepagian sekaligus karena gue piket. Lah lu kenapa udah dateng pagi pagi buta gini? "Jawabku sambil duduk disofa Yang memang disediakan di ruangan OSIS ini. "Gue emang biasa dateng pagi! Oya Sher, ini Ada undangan makan malem dari nyokap dirumah. Kamu bisa dateng, kan? Ini alamat rumah gue " ucap Reno sambil memberikan secarik kertas berisi alamat lengkap rumahnya. "Insyaallah gue bisa, Ren. Kalau gitu gue ke kelas dulu, ya! " pamitku. "Iya Sher! Hati hati, ya! " ucap Reno sambil tersenyum. "Kenapa pas gue ketemu Sherla tadi perasaan gue kayak Ada Yang beda gitu, ya? Jangan jangan... Ah engga, engga mungkin gue suka sama Sherla! " gumam Reno dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
tr[i]angle : first love
Teen Fictionini merupakan kisah tentang cinta segitiga masa SMA. Seorang gadis pintar dan lugu bernama Sherla bertemu dengan ketua OSIS di sekolahnya yang bernama Reno. Berawal dari ajakan pulang bareng,mereka pun jadi dekat hingga akhirnya mereka pun jadian. N...