Sugarmommy

10.1K 915 199
                                    

Formasinya kali ini hampir komplit, minus Solar, sang pemilik kontrakan internasional yang udah hampir enam bulan lamanya dinas di luar kota.

Kenapa disebut kontrakan internasional? Karena empat dari lima mahasiswi yang ngontrak di sini berasal atau paling enggak mixed sama darah luar negeri, kecuali Moonbyul. Dan Moonbyul selalu berharap, setidaknya kalo bergaul sama orang import dia bisa jadi pinter bahasa inggris, tapi nyatanya ya enggak juga, harapan cuma jadi harapan aja.

Tiga orang duduk di sofa, dan dua lainnya duduk lesehan di karpet.

Seulgi, Wendy, Moonbyul, Lisa, sama Roje lagi makan soto Lamongan di ruang tengah sambil nonton Terbalik Dunia, sinetron favoritnya Lisa. Biasanya sih mereka beli sayur dan lauknya aja, tapi karena rice cooker yang diservis Lisa tempo hari belom bener, jadi terpaksa beli soto sekalian sama nasinya.

TOKTOKTOKTOK

"Assalamualaikum, Dek, assalamualaikum!" teriak seseorang dari luar.

Mereka berlima cuma lihat-lihatan aja, menerka-nerka siapa yang bertamu, nggak ada niatan buat lihat tamu itu. Salam dari tamunya aja juga nggak dijawab, emang dzolim.

"Itu suaranya Bang Taemin bukan?" celetuk Moonbyul yang duduk di karpet sambil ngunyah krupuknya.

"Sependapat." jawab Wendy ngangguk.

"MASUK AJA BANG! NGGAK DIKUNCI PINTUNYA!"

Jangan tanya ini mulut siapa, Lisa lah. Kan sudah dibilangin Seulgi juga, di rumah ini bacot paling cetar ya punyanya Lisa.

Seorang pemuda bertubuh kurus dengan wajah kalem kegantengan masuk ke ruang tengah. Roje yang emang sedikit punya akhlak daripada temen-temennya yang lain, formalitas nawarin Bang Taemin soto. Untung Bang Taemin nolak, soalnya sotonya juga udah habis.

"Dek Seulgi, motor kamu dateng tuh."

"Lo beli motor Gi?" tanya Moonbyul dongakin kepalanya soalnya Seulgi duduk di sofa.

Seulgi gelengin kepalanya dengan mulut penuh makanan.

"Kagak! Ngapain beli motor?! Buang-buang duit aja, pan motor lo juga masih bisa." jawab Seulgi.

"Tapi nama penerimanya atas namamu kok Dek, sama alamatnya juga bener, coba dilihat dulu deh."

Tanpa mikir lagi, mereka semua berbondong-bondong keluar buat lihat motor yang dimaksud Bang Taemin. Dan bener aja, di depan kontrakannya Seulgi ada mobil pick up putih yang ngangkut motor Valio 125 warna matte black.

"Woaaaah! Motornya ganteng cuk!" teriak Moonbyul terkagum-kagum.

"Eh, ini motor yang kalo di traffic light bisa mati sendiri pan ya?" tanya Lisa.

Dan Moonbyul mengiyakan omongannya Lisa.

Lisa dan Moonbyul sibuk meneliti penampakan motor itu, mereka juga membantu abangnya buat nurunin motornya dari mobil pick up.

"Gimana Pak? Saya Kang Seulgi, tapi saya nggak beli motor kok. Salah alamat mungkin pak." kata Seulgi ke salah seorang bapak yang baru aja nurunin motornya.

"Tapi ini nama sama alamatnya betul kok Mbak."

Pak sopir memperlihatkan layar hapenya ke Seulgi, dan memang penerimannya itu Seulgi, alamatnya pun juga bener.

Seulgi makin bingung lah, orang dia nggak pernah beli motor, kok tiba-tiba ada motor yang dikirim ke tempatnya.

"Duh, gimana yaa Pak?" ucap Seulgi bingung.

Wendy dan Bang Taemin juga bingung.

Kalo Roje enggak, dia lebih fokus habisin tahu bacem daripada mengurusi urusan ribet kek gini, apalagi ngurusi motor, dia kan cewek, mana paham.

SEULRENE || SAYANG DADAKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang