Tigabelas 🍁

38 11 2
                                    

Mood sedang stabil, pergi sekolah menaiki mobil oksigen gratis tapi bensin no bokis. Sprite nyatanya nyegerin.

Iklan di TV selalu menggiurkan baginya. Apalagi iklan yang baru-baru ini mengenai LAZADA yang di bintangi oleh aktor korea. Kalian pasti tau siapa dia, jangan bisik-bisik intinya.

***

Hembusan nafas kasar kembali keluar dari hidung runcing Mitra. Pqgi hari terik itu ia baru saja sampai ke sekolah, dengan di antar oleh supir Papa Bang Kiki. Orang nya masih muda, jadi Mitra memanggilnya pake abang.

Langkah kaki nya begitu selaras, ketika memasuki area gudang ilmu. Senyum kian merekah seketika Mitra mengingatkan kejadian  malam tadi.

Dimana semua anggota keluarga Ando berkumpul, ia di ajak makan malam bersama di rumah Ando. Bukan senang karna lauk nya rendang jengkol, melainkan senang dinner bersama calon mertua. Ngeyel!

Tentu saja Mitra tidak bisa menolaknya, Mama nya Ando itu bersikeras membujuk Mitra untuk makan bersama. Mau tidak mau, yaa!! Ia menurut saja, lagian rejeki kenapa harus ditolak?

Perlakuan manis ia dapatkan dari Mama, dan Papa Ando seperti nya orangtua nya itu menganggap serius bahwa, Mitra memanglah pacar Ando.—mungkin ia fikir jalani saja!

Sedangkan dua beradik di depan Mitra itu, memperlihatkan muka masam nya, ternyata benar. Foto yang sempat Mitra lihat tadi benar-benar adik nya.

Ando memperlakukan manis adiknya, di depan Mitra. Ternyata cowok itu juga memiliki sisi baik terhadap keluarga, tapi tidak dengan Mitra.

Kemarin malam fiks Mitra di resmikan oleh Papa dan Mama Ando, bahwa ia pacar dari anaknya. Entahlah akan seperti apa nantinya hidup Mitra, jika harus berbohong seperti ini. Tapi ya menurut nya, tidak merugikan.

Ando tampan, dan kemungkinan besar gelang juga akan ia dapatkan kan?

"Hm, kira-kira dunia heboh tidak yaa jika mereka tau gue punya pacar." tebak Mitra.

Tapikan cuma pura-pura. Ia merasa ingin lebih nyata hubungan nya dengan pangeran judes itu. Saat ini seorang Mitra yang kata nya bidadari sangat merasakan bahagia yang berlebihan. Seakan-akan dunia itu miliknya.

Agak lebai memang. Itulah Mitra, bidadari yang memiliki otak unik. Memikirkan masalah cinta sampai semaleman!

Alhasil ia senang dengan status sebagai pacar pura-pura Ando, pertama saja yang menolak, nyata nya Mitra bahagia melebihi apapun.

Ini cinta pertama, dengan seorang cowok tampan. Harus dilestarikan sih sebenarnya, mengadakan upacara adat kalaupun perlu.

Langkah demi langkah ia tersenyum sendiri, bak orang lagi kasmaran nyata, bukan hanya halusinasi.

Keadaan sekolah saat itu masih sepi, hanya ada beberapa yang melintas menatap ke arah nya dengan heran.

Yapss! Karna Mitra cantik. Jelas saja mereka tidak melewatkan pemandangan gratis itu.

***
Diujung koridor sekolah terlihat Ando dan Lisa sedang berbincang berdua. Disebuah kursi panjang di depan kelas, dengan suasana pagi yang sejuk. Bumi seakan bersahabat pada mereka berdua.

Lisa menatap lekat manik mata milik Ando. " gue tau adik kelas itu bukan pacar kamu kan ?" tanya hi tersenyum kecut. Lisa berusaha membuat obrolan senyaman mungkin, ia hanya tidak mau Ando menghindar lagi dan lagi, inilah kesempatan ia berbicara.

Ando hanya melirik, lalu membuang muka ke lain arah. " cara untuk membalas gue apakah dengan berbohong ?" tanya Lisa kesekian kalinya.

"Gue ngga ada waktu, ada yang lain? Kalau tidak gue cabut." Ando hendak berdiri dari duduknya.

Tidak Serius [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang