29.{CUM🌠}°Melupakan

1.6K 93 14
                                    

Assalamualaikum
Maaf ya Baru Bisa update😁🙏

Maklum lagi sibuk sibuk nya ngurus Daftran Sekolah Heheh.

Sekali lagi Aku minta maaf ya udah bikin kalin nunggu🥺

Oh iya Gimana Absen Kota Yuk Kalian Dari daerah mana aja? Komen ya💜

*Kalo aku Dari Kalimantan Selatan, Banjarmasin^_^

Happy readers^_^

Selamat membaca....

Ya salah satu phobia Nya Keyza adalah Bau Jengkol Terdengar aneh bukan? Baunya saja sudah bikin dia mual apalagi Makan Jengkol mungkin bisa pingsan selama sebulan Wkkwkw.

Untung saja malam ini hanya mereka yang memesan Meja di pinggiran pantai, Jika Tidak mungkin Sekarang Keyza sudah menjadi tontonan semua orang.

"tuh ka Lo sihh"Tunjuk Arga Kepada Tommy, seolah olah Kesalahan nya, tapi emang kesalahan Nya Tommy Sih wkwk.

"Gw ngak tau Kalo Keyza kesini, klo gw tau ngk mungkin lah Gw bawa jengkol"sahut Tommy tak mau kalah.

"Udah ah berisik"ringis Indah Kemudian Menjitak Kepala Tommy Dan Arga.

"Gimana Udah enakan Ngak?"tanya Arga, Sambil memandangi Wajah Pacar nya yang Sedikit Pucat.

Sebenarnya Arga Sangat Khawatir Tapi Ia berusaha Menutupi Nya, Bisa Turun Harga diri nya Kalau terlalu Lebay, ia Arga di kenal dengan Playboy super Don't Peka, Cewek Hanya sebagai pelampiasan Nya saja, hanya main main semata, Tapi untuk kali ini tidak, ia benar benar serius dengan Keyza

Ia Masih berusaha Menurunkan Gengsi nya, bahkan ingin menghilangkan "GENGSINYA" Ingin belajar menjadi Lelaki Lembut, Peka, Selalu Bilang Sayang Sama Pacar nya, Tidak tidak untuk nomor satu Tidak Mana mungkin Seorang Arga lembut

"Udah Kok"sahut Keyza Dengan suara parau.

"Buang aja ah tu jengkol, Ganggu Indra penciuman gw aja"suruh Arga Mulai meraih Piring berisi Jengkol Dengan sambal ekstra Pedas.

"Etsss Jangan Sentuh Piring Itu"teriak Tommy sedikit Dramatis.

"Jangan Dibuang"

"Bapa gw mahal beli nya"

"Di Arab tau ngak"

"Itu stok terakhir"

"Jangan dibuang"

"Jangan disentuh"

"Yang mau ambil aja"

"Itung itung buat Sarapan Besok pagi"

"Ambil aja tapi jangan dibuang Oke"

Ingin rasa nya Arga Membunuh Teman Yang ada dihadapannya Ini, sudah cukup ia mendengar Kisah dramatis Nya Tommy, Seperti nya sudah saat nya Tommy Di masukan Ke RSJ.

"Gw maauuu"sahut Rina Mengangkat Kedua Tangan Nya.

"Oke Habis pulang Gw bungkusin"

"Gw bilang Ngak mau, Bukan Nya mau!!!Sahut Rina Tak Kalah Nyaring

"Tetep Gue, Bungkusin"

*****

Dretttt drettt

Indah meraih Ponsel nya Di atas Nakas, membaca nama Siapa yang Pagi Pagi Sudah Menelpon nya.

"Hallo"suara lirih Dari Sebrang Sana

"Kenapa telpon pagi-pagi gini"?

"Maaf klo gw Ganggu"Suara Rehan kedengarannya Memelas

"Oh ngak kok"

"Lo mau bicara apa?"

"Gw jemput lo, kita ke kampus bareng"

Ada hening sesaat.
Indah Sedikit binggung , tidak seperti biasanya Rehan Bicara Tanpa ada nada gugup.

"Indah"

"Eh iya iya, gw tunggu"

Panggilan Terputus, Indah Tau Pasti Sekarang Rehan Sangat Lah Gugup. Itulah Rehan Menurut nya Rehan adalah cowok Yang Langka, Kurang Percaya Diri, ngak peka walau terkadang Suka bercanda tapi garing, blak blakan dan lain lain, entah lah Kenapa dia sedang membicarakan Rehan.

Sebenarnya Indah Sudah Tau Kalo Rehan Akan Menjadikan nya pacar Ya terlebih nya menunggu Waktu Yang Tepat, Sejak Lama Indah Sudah menyiapkan Jawaban nya, jika nanti Rehan Benar Benar akan Menembak nya. Bukan Nya Sok pede ataupun Sok tau, tapi memang Tahu, bisa di bilang indah ,bisa baca gerak gerik Orang, misalnya arti Tatapan, yapss Pasti Lah Si Rehan Suka sama Indah.

Kali Ini indah Menguncir Rambut Nya membuat ia lebih Dewasa , Menatap Cermin Yang ada didepan Nya Menampakkan Sedikit Bekas Kecelakaan Bertahun tahun dulu.

Indah tersenyum Miris

"Gw Rindu Lo Hafiz"lirih Indah sembari mengeluarkan Butiran bening di pipi nya, menggigit bibir bawah nya, Air terjun siap keluar dari Mata nya

Menggigat Lelaki yang Pernah singgah Dihidup nya terasa sangat Menusuk, Rasa nya ia Ingin Pergi dari Muka bumi ia Berharap agar tidak Pernah Mencintai seseorang selain Hafiz.

Tok tok tok.

Bunyi ketokan Pintu membuyarkan Lamunan nya, dan langsung menyadarkan nya, ia mengerjap ngerjap kan mata nya Beberapa kali untuk menghilangkan Rasa sesak didada.

"Non indah , udah ada Den Rehan yang nunggu di depan"panggil Bi Imah ART dirumah Indah.

"Tunggu bentar bi"sahut Indah sambil mengusap Air mata nya yang sudah membasahi Pipi nya.

indah Meraih Lipstik Warna Pink Muda Sedikit Mengoles Kan Nya ke bibir.

"Maaf Udah Nunggu"

Rehan Menatap Indah Sejenak, Indah Terlihat Sangat Cantik dan lebih dewasa karna gaya rambut Nya.

"Ngak Papa"sahut Nya.

Ada kecanggungan Antara mereka berdua.
Indah melihat Ekspresi Rehan Yang Seakan ingin berbicara Sesuatu.

"Ayo"

"Iya"











EMM KIRA KIRA SIAPA YAK HAFIZ🤔
CAST BARU LAGI?
PENASARAN?

TERUS BACA CERITA Cinta Untuk Mu😘
AKU BAKAL BUAT CERITA TENTANG INDAH DAN HAFIZ^_^

Penasaran? Tunggu notif Selanjutnya tentang

Kisah Indah💜
Belum di publis ya💜

Tunggu notif selanjutnya 💜

💜💜💜💜

Cinta Untuk MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang