35.{CUM🌠}°Mertua

1.5K 81 18
                                    

Assalamua'yaikum wr.wb
Maaf CUM baru Update:)
YaaAllah sibuk Banget, Ngak sempet buat Up di hari Rabu:v
Mau kasih double up Tapi males 😭
Yaudahlah ikhlasin Aja Satu Part nya😂

✨ Selamat membaca✨
.
.
.

Hening...itulah Yang sedang Di rasakan mereka berdua, Tidak ada sepatah kata pun yang Rehan Katakan, Nyata nya ia Sudah di tolak Dalam diam, untuk apa Membicarakan Hal yang Tidak Penting Lagi, Malah akan membuatnya Terlarut Dalam Cinta.

Indah Menarik nafas nya pelan, Melirik Rehan Sekilas, ia masih fokus ke depan, Raut Wajah nya sangat Datar seolah olah Tidak Sakit Di tolak seperti Ini. Gadis itu tersenyum tipis, Ia sangat binggung, Pikiran Dan Hati nya jelas mengatakan Hal yang berbeda, Hati nya Seakan Menerima Cinta Rehan, tapi tidak dengan pikiran Nya.

Aku belum siap

Pikiran nya terus berkata seperti itu, Cinta Nya Masih Utuh Selama bertahun Tahun ini, cinta nya Hanya Untuk Hafiz Tidak Mungkin ia bagi dua, Sekali lagi pikiran nya mengatakan Hal itu, Hati nya terus bergeming Binggung.

Hafiz sudah tiada untuk apa kamu memperjuangkan.

Tidak perlu mengingat masa dimana kamu mencintai nya.

Lupakan dia...

Allah sudah memberikan mu kesempatan membuka hati untuk seseorang.

Jangan buang kesempatan ini.

Sudah cukupp ia Bertengkar dengan pikiran nya, ia sudah tidak tahan ,ingin Sekali ia Mengacak-acak kepala nya, Tapi Tidak sekarang, masih ada seseorang nya berusaha menyimpan luka nya, ia tidak mungkin menambah pikiran lakilaki itu.

YaaAllah Maaf Kan hamba-batin Indah

Keputusan nya sudah Bulat, Ia belum siap membuka hati untuk seseorang, ia butuh waktu, air mata nya tiba tiba mengalir, ia mengalihkan pandangan nya Ke luar jendela Mobil, lalu mengusap air mata nya. Berusaha tersenyum, ini sangat sulit untuk nya.

***

"Kamu kok, lama banget? Capek aku nunggu nya"keluh seorang Gadis Yang Memakai Dress Selutut Dan Celana Lepis kesukaan dan sepatu Sneakers Setinggi 5jari.

"Maaf sayang, tadi Papa tiba tiba Nyuruh Buat selesain Perkerjaan Nya, kata nya sibuk mau kencan Sama umi"sahut Arga, mengusap Kepala Pacar nya itu.

"Iya, ngak Papa"Sahut Keyza Mengulas senyum Di bibir nya

"Ayok Masuk"ajak Arga, sambil membukakan Pintu Mobil

"Emang Umi Udah sembuh?"tanya Keyza

"Alhamdulillah udah, Pas Udah sembuh tiba tiba Ngajak Ayah, Ke Restoran Kesukaan Umi, ayah ngak bisa nolak"sahut nya Masih Fokus Ke depan.

Sungguh Aneh, Abangnya Dan Arga Sudah terbiasa memanggil Mama nya dengan sebutan Umi, seharusnya nya Umi dan Abi Tapi mereka malah Memanggil Nya Dengan Sebutan Umi dan Ayah dan papa ada ada ja deh Rasyid sama Arga.

"Jadi kangen sama umi"lirih keyza, masih terdengar jelas di telinga Arga.

"Klo gitu kita makan malam di Restoran Kesukaan umi aja gimana?"tanya Arga antusias

Cinta Untuk MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang