I Hate Pretty Boy ✔ (Seoksoo)

Hong Jisoo

17 Tahun yang lalu....

Hey aku Hong Jisoo

Terlahir menjadi anak tunggal kedua orang tuaku itu sangat menyenangkan. Tapi itu semua hanya sampai disaat umurku sepuluh tahun.
Semua berubah saat setahun setelah ayahku meninggal meninggalkan aku dan ibuku.

Semua bermula saat aku mendengar ibuku ingin menikah lagi.

Mendengar ibuku akan menikah membuatku senang bahagia tapi juga sedikit sedih. Dengan menikah lagi ibuku tak akan sedih memikirkan ayahku yang sudah meninggal dan yang membuatku sedih adalah saat aku harus menerima orang asing menjadi ayahku. Menerima orang baru menjadi keluarga menurutku itu hal sulit.

Tapi ketakutanku seolah sirna saat aku bertemu dengan calon ayah tiriku. Dia baik ramah dan bonus sangat tampan. Tidak kalah dengan ayah kandungku. Ibuku memang cantik jadi tak heran dia bisa bertemu dengan lekaki tampan yang akan menjadi ayahku nanti.

"Hong Jisoo nama yang cantik seperti orangnya, kau cantik sekali sayang." kata calon ayah tiriku sambil tersenyum ramah dia membelai rambut panjangku.

Aku tersenyum membalas senyumannya ah kurasa aku bisa menerima dengan mudah calon ayah tiriku ini.

"Ayo berkenalan dengan calon oppamu juga mereka pasti senang memiliki adik cantik seperti mu."

Oh tunggu oppa? Apa aku akan memiliki oppa? Salah satu impian hidupku memiliki oppa. Tapi bagaimana kalau oppa tak menyukaiku dan berakhir dengan membully ku. Pikiran anak kecil berumur 10 tahun memang seperti itu bukan.

Calon ayah tiriku membawa aku dan ibuku masuk kedalam rumahnya yang besar.

Mataku mengagumi rumah yang nyaman itu setelah kakiku menapaki lantai marmer rumah itu. Sampai di ruang keluarga ada dua anak laki-laki sedang duduk santai menonton TV di sofa panjang.

"Seungcheol"

"Mingyu"

Calon ayah tiriku memanggil kedua anak laki-laki itu.

Heol aku mempunyai dua oppa sekaligus?

Kedua anak laki-laki itu dengan patuh datang menghampiri ayahnya dan berdiri di depanku. Aku ingin bersyukur hari ini karena kedua oppa itu sangat tampan.

"Appa sudah bilang bukan kalau Appa akan menikah lagi? Dan ini calon Eomma kalian dan juga adik perempuan kalian."
calon ayah tiriku membelai rambut anak laki-laki itu bergantian. Mereka berdua tersenyum saat memandangku dan ibuku.

"Annyeonghaseyo." mereka kompak membungkuk memberi salam.

"Wah kalian sangat tampan, uri Jisoo pasti sangat suka mempunyai oppa-oppa yang tampan. Bukan begitu sayang?"

Reflek aku tersenyum sambil mengangguk mengiyakan kata-kata ibuku.
Tapi itu semua benar aku memang pernah bermimpi mempunyai seorang Oppa yang menemaniku bermain melindungiku bahkan aku akan pamer kesemua temanku kalau aku mempunyai Oppa yang tampan. Tapi saat itu juga aku sedang berdoa semoga kedua Oppa itu menyukai ku dan tak membenciku.

"Kenalkan nama kalian!" kata calon ayahku memberi perintah ke kedua anak lelakinya.

"Aku Choi Seungcheol kakak tertua." kata anak lelaki yang memiliki badan atletis dengan rahang tajam dan wajah yang tampan sangat tampan.