°12°

476 56 6
                                    

Malam sebelum semua kesalahpahaman itu terbongkar.

"Hyung"

Kursi di depan meja bar tempat Mingyu berdiri sudah ada Minghao. Dengan gaya khas seorang Minghao dan senyum singkatnya. Mantel berwarna abu dia lepas dan dia taruh di sandaran kursi itu.
"Biasa wine ku." pesannya.

Mingyu yang melihat itu hanya tersenyum kecil sebelum dia berbalik badan mengambil satu botol red wine dan gelas berkaki panjang.

Benda cair berwarna merah itu dituang ke gelas panjang yang Minghao pegang. Gelas itu di goyangkan beberapa kali sebelum Minghao meminumnya.

"Sekarang apa?"

Gelas tadi dia letakkan begitu saja di meja. Minghao melihat Mingyu sebentar sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya itu. "Dia menghindariku." katanya lesu.

Dia yang di maksud Minghao adalah Junhui lawan mainnya di drama yang juga dia sukai.

"Kenapa bisa? Sudah di pastikan bukan orientasi sexnya?"

Minghao mengangguk. "Dia kaget saat aku mengetahui dia seorang gay. Mungkin dia malu dan menjauh dariku."

Terdengar tawa kecil dari Mingyu. "Apa perlu bantuanku untuk mengatakan kalau kau menyukainya?"

"Aku sudah mengatakan kalau aku menyukainya."

"Terus?"

"Dia malah menyuruhku fokus di drama dan dia bilang aku jangan terlalu banyak melantur."

"Hao?" Minghao mengangkat kepalanya menoleh ke Mingyu. "Boleh aku simpulkan?" dengan berat Minghao mengangguk. "Dia tak menyukaimu."
Kata-kata itu berakhir dengan Mingyu yang tertawa.

"Sialan kau Hyung!" umpat Minghao tak terima. "Kalau dia tak menyukaiku kenapa dia dulu selalu menggodaku di lokasi syuting?"

"Ya mungkin dia hanya iseng."

"Hyung!"

"Ahaha okay aku berhenti." Mingyu menghentikan tawanya. Di keluarkannya ponsel hitam dari saku celananya. Membuka sebuah foto dan menunjukkannya ke Minghao.
"Kau kenal orang ini? Kalau aku tidak salah dia berada di apartement mu waktu itu."

Minghao melihat foto yang ada di ponsel Mingyu. "Dia pemilik agensi di tempatku. Kenapa?"

"Apa dia sama seperti kita?"

Tawa Minghao meledak. "Hyung ku kira kau pintar menilai orang ternyata tidak. Dia normal dia bukan orang seperti kita. Banyak perempuan berkeliaran di sekitarnya." jelas Minghao yang membuat Mingyu terdiam.

Foto yang di tunjukkan Mingyu adalah foto Soonyoung. Dia menyelidikinya siapa Soonyoung dan apa hubungannya dengan pacar pura-pura adiknya. Ternyata itu hanya kesalahpahaman.

"Karena kau sudah mengorek informasi dari ku. Kau harus membayar Hyung."

"Seorang artis tidak punya uang?"

"Temani aku malam ini. Aku lelah aku butuh dirimu."

"Aku sibuk."

"Hyung......"

"Mintalah pada Junhui mu."

"Kau cemburu Hyung?"

"Tidak."

Karena rayuan Minghao akhirnya Mingyu berakhir di apartement Minghao malam itu.

Seperti biasa sahabatnya itu selalu memanfaatkan dirinya untuk sekedar menemani saat dia galau atau kesepian.

Malam yang panjang karena Mingyu menginap di apartement Minghao. Setelah mereka melakukan suatu yang seperti teman dengan benefit. Saling membutuhkan dan menguntungkan begitulah istilahnya.

I Hate Pretty Boy ✔ (Seoksoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang