I Hate Pretty Boy ✔ (Seoksoo)

°14°

"Selamat ulang tahun Lee Chan."

"Selamat ulang tahun cucuku."

"Selamat ulang tahun Chan-ni."

Hari ulang tahun ku yang ke 10 tahun tapi semuanya biasa saja. Hanya ada aku, nenek, bibi paman dan Seokmin Hyung.

"Chan-ni ini hadiah dari ku."

Seokmin Hyung memberikanku sekotak hadiah besar.

"Appa Eomma besuk kalau aku ulang tahun belikan aku hadiah yang besar juga."

"Pasti Seok-ah."

Hanya seperti itu tapi aku iri. Seokmin Hyung selalu mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sedangkan aku?

"Chan ini ada surat dari orang tuamu. Kau pasti bisa memaklumi mereka kan?"

Hanya Nenek yang mengetahui aku tidak baik-baik saja saat itu.

Isi surat itu hanya sebuah ucapan selamat dan memberitahukan bahwa rumah sakit di luar Negeri yang mereka bangun mereka memberi nama seperti namaku.

Orang tuaku seorang relawan mereka membangun banyak rumah sakit di semua penjuru bumi. Aku bangga tapi itu membuat mereka jarang bertemu denganku. Aku besar di tangan Nenek tanpa ada orang tua di sisiku.

Seokmin Hyung membuat ku selalu iri. Dia mempunyai segalanya orang tua yang perhatian dan selalu ada setiap saat di sampingnya. Sedangkan aku? Hanya sendiri. Belajar yang selalu aku lakukan setiap hari. Aku hanya ingin menjadi pandai dan menarik perhatian mereka semua.

"Dua bersaudara tapi sangat berbeda. Lihat yang satu pintar yang satu hanya bisa makan saja."

Aku mendengar semua itu saat aku dan Seokmin Hyung ada di sebuah acara yang Nenek selenggarakan. Seokmin Hyung pasti mendengar juga. Tapi aku tak bisa menghiburnya. Biarkan aku mendapat pujian itu sekali saja Hyung. Biarkan aku mendapat perhatian lebih dari mu sekali saja.

Dan saat ini aku ingin mengalahkan mu lagi. Aku ingin menang dari mu Hyung. Aku mencintai Jisoo Noona.

~~~

"Kalau begitu antar aku pulang juga. Aku juga sedang mabuk."

Sialnya malam itu Seokmin ikut duduk di kursi penumpang di mobil Chan.
Alih-alih mengantar Jisoo sendiri tapi harus juga mengantar kakak sepupunya yang tidak tau diri ini.

"Rumah Jisoo Noona di mana ya?"

"Kau tidak mengetahui rumah Jisoo?"

"Kau tau Hyung?"

"Tau lah. Rumahnya tidak pernah pindah dari dulu."

Chan menengok sebentar ke Seokmin yang ada di sampingnya.

"Apa sebenarnya hubunganmu dengan Jisoo Noona?"

"Kita teman sekolah dulu." jawab Seokmin sendu.

"Hanya teman bukan?"

"Ya teman dekat sangat dekat. Sampai sesuatu terjadi pada kita."

"Apa?"