Pilih teman sebangkumu!
Tulisan itu tertulis jelas di papan tulis kelas yang sudah ramai di pagi hari itu.
Hanya ada satu orang tanpa teman sebangku sedang menatap sedih bangku kosong di sebelahnya.
"Boleh aku duduk sini?" tanya seorang gadis dengan rambut lurus dan hitam yang cantik.
Seokmin seorang yang tak mempunyai teman sebangku itu melihat gadis di depannya dengan mata berbinar. Hanya anggukan kecil yang bisa Seokmin lakukan untuk menjawabnya.
Sejak saat itu Seokmin menyukai Jisoo teman sebangkunya teman pertamanya.
"Seok-ah pulang sekolah kita harus ke kedai teokbokki itu lagi." kata Jisoo saat mereka sedang beristirahat selesai jam olahraga.
"Hemmm?"
"Iya penjualnya bilang hari ini ada promo beli 2 gratis 1 jadi kau harus menemaniku."
"Baiklah."
"Oke sekarang kau teman camilanku." senyum Jisoo mengembang dia membuat Seokmin semakin menyukainya.
Ingatan itu berputar di kepala Seokmin. Saat ini tepat ada Jisoo di depannya dengan wajah yang sangat dekat dengan wajahnya. Bahkan Seokmin bisa merasakan nafas Jisoo.
Lagi-lagi bukan perutnya yang bergejolak tapi dadanya dan satu lagi yang ada di bawah sana.
Seokmin meneguk ludahnya. 'Ya hanya Jisoo yang bisa membuatku seperti orang gila.' apalagi sekarang bibir Jisoo yang merah dan beberapa persen tubuh Jisoo menempel di dada Seokmin.
Jisoo menurunkan pandangannya ke bawah betapa kagetnya dia melihat itu suatu yang tak seharusnya terjadi saat ini.
Sebelum Jisoo bertanya Seokmin sudah menggendong Jisoo membawa Jisoo keluar rumahnya. Tepat di luar rumah ada Chan yang baru saja ingin memencet bel.
Jisoo terbanting begitu saja saat Seokmin menurunkannya dari gendongannya. Lalu pintu itu Seokmin tutup dengan keras. Membuat Jisoo dan Chan saling berpandangan bingung.
"Chan Ssaem?" suara Jihoon terdengar di sana saat dia dan Soonyoung baru saja kembali dari taman.
"Kau mengenal Chan?" tanya Soonyoung bingung.
"Tentu." jawab Jihoon santai.
"Ah aku lupa. Kalian kan bekerja di sekokah yang sama. Chan sedang apa kau?" Soonyoung mengalihkan perhatiannya ke Chan.
"Kau kenal Lee Chan?" sekarang giliran Jihoon yang bertanya ke Soonyoung.
"Tentu saja dia pe-"
Belum selesai Soonyoung berbicara mulutnya sudah di bekap Chan.
"Oh hyung kau terlihat keren hari ini." Chan mencoba mengalihkan pembicaraan. "Kita hanya teman." jelas Chan selanjutnya.
"Teman terus kenapa kau ada di rumah direktur? Chan Ssaem?" tanya Jisoo.
"Yakan mereka bersau-"
Lagi-lagi mulut Soonyoung di bekap Chan. "Aku hanya ingin menjadi teman akrab direktur sekolah."
"Ahh begitu." Jisoo dan Jihoon kompak mengangguk mereka kemudian berpamitan dari sana.
Di mobil Jihoon dan Jisoo terdiam dalam pikiran mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate Pretty Boy ✔ (Seoksoo)
FanfictionCerita tentang Jisoo seorang perempuan yang lahir di tengah saudaranya yang tampan. Tampan tak selamanya beruntung. Ketampanan saudara Jisoo membuat Jisoo membenci lelaki tampan. Untuk Jisoo tampan adalah malapetaka. "Kau tampan aku tak suka denga...