Aku Hanya Sebatas Tawa

21 3 0
                                    

Perutku sakit
terbahak dalam canda berdua
terpingkal di setiap gerak waktu
terbiasa dalam luka dan tetap bahagia

Tawa ini tak berarti
selama dia tidak mengerti
rasa masih terjaga

sakitku tak kunjung padam
berakar seluruh tubuh
hati menghitam

itu pertanda
aku tidak sekuat dulu
tawa biasa mulai berarti
kau tidak mengerti
sedangkan aku semakin mati

Sebungkus permen gula
jalan panjang dan roda-roda
kita yang terlalu terbiasa
terbiasa bahagia tanpa ada rasa
pada ujung fatamorgana
ku tutup kuat mata
aku tahu bagaimana luka
namun tak terkira akan ada

Sebegitukah aturannya?

Aku ini sebatas tawa
bukan pula air mata

Aku terlebih dahulu sadar
akan kenyataan memberi pudar

Aku binasa
dalam harap tanpa ada kata
membiarkan ku bisa tertawa
untuk bersama atas namanya
namun bukan untuk hatinya

Lepas
tak ku tepis semua kandas
kau dia dan semua peristiwa
hanya menjengukku sebagai duka
tanpa lagi ada kita

@daWahid

daWahid da tulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang