Kadang

17 3 0
                                    

Kadang, kita hanya perlu meminta
Namun tidak kita sadari. Hanya karena egois diri, sampai hati menutup terlebih dahulu dari mata. Dan hidup hanya sekedar mencari dunia.

Kadang, kita hanya perlu berhenti
Agar tau kita sudah sampai di tempat yang dicari. Apa yang kita cari sedari awal sudah bertukar menjadi rasa tidak kepuasan diri, sehingga tidak pernah ada hasil dan tempat yang pas dan sesuai dengan keinginan pribadi. Padahal sederhana nya, kita hanya perlu kebahagiaan, dan ketenangan dalam berjalan. dan disetiap tempat kita berhenti adalah tempat terbaik, ketika kau gunakan untuk menundukkan kepala, tadahkan tangan, dalam Doa seorang diri.

Kadang, kita hanya perlu memaafkan
Untuk hati lebih tenang. Namun jarang kita mudah melakukan, hanya karena sungkan hati yang lebih besar,  dan memori otak yang terlalu dibuat wajar, untuk selalu mengingat satu keburukkan dibanding ribu kebaikan yang sempat dia berikan. Dan hati tetap saja memikirkan, disetiap nafas yang dihirup, kita memperhitungkan rasa kesal yang melebih umur. Hingga diri merasa mati sebelum ajal datang dengan sendiri.

Kadang, kita hanya perlu berterimakasih
Agar diri menjadi pribadi. Pribadi yang lebih mengharagai setiap bentuk pemberian, setiap bentuk perlakuan, dan setiap bentuk penghinaan. Karena diri akan selalu belajar dan menjadi lebih baik lagi, karena adanya sebab dan akibat yang selalu mengiringi. Jadi berterimakasihlah. Kita sampai disini, dari pada semua keberagaman yang pernah dilalalui.

Kadang, kita hanya perlu menangis
Biar hidup lebih lepas. Karena hati, pikiran, dan badan punya suatu keadaan yang tidak bisa dipaksakan. Kau hanya perlu menangis, dan keluarkan semua sedihmu dengan kesudahan, sebuah kesudahan untuk tidak terluka lagi. Karena kau menangis pada tempat yang tepat. Karena kau menangis pada sesuatu yang dekat dan selalu melihat. Bersyukurlah.

Kadang, kita hanya perlu bicara
Untuk hubungan dalam arti bersama. Sehingga sebuah perjalanan lebih terlihat bisa dilalui dengan adanya komunikasi. Tanpa ada yang memulai. Kita hanya tetap berada ditempat yang belum tepat.

Kadang, kita hanya perlu bersabar
Biar tau pilihan yang lebih benar. Sebuah pilihan tidak dilakukan dengan rasa keinginan dan nafsu yang berdebar. Bentuk terburu-buru, hanya mempercepat sebuah keadaan yang tak perlu datang, menjadi datang dan menjadi pilihan. Padahal kita hanya perlu bersabar. Karena DIA ada untuk orang yang benar-benar bersabar dan percaya akan pemberiannya.

dan Kadang, kita hanya perlu bertanya. Karena yang sekarang kita ketahui berkat mereka yang mencari tahu sebelumnya karena bertanya. Tentu semua itu kita kenal dengan rasa ingin tahu. Tentu kita semua menjadikan generasi untuk lebih memahami. Bukan hanya sekedar mengerti bagaimana itu terjadi. Tapi cobalah untuk bertanya. Agar sesuatu bisa terjadi lebih dari semula. Karena hakikatnya bertanya untuk memberi bukti, kita manusia itu berbeda dengan makhluk lainnya.

@daWahid

daWahid da tulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang