Ketika langit-langit terbelah
Bintang-bintang tanggal tanpa arah
Dan laut menguap sampai sudahMereka-mereka mendongakkan kepala
Mata mereka ditampar karma tak percaya
Dongeng-dongeng dahulu bukanlah kisah belaka
Pada semua pertanyaan pembalasan itu tiba
Sebagian kecil orang ingin menolong yang lainnya
Namun hari itu
Rasa tolong menolong tidaklah gunaBuku-buku itu terbuka
Kalimat kalimat itu membaca
Dan mereka yang celaka akan merasa pada waktu yang tiada
Namun mereka yang bahagia adalah mereka yang dahulu dihinaBumi tempat kau berpijak
langit luas dan mangatap
Tidak lah sudah pada semua tapak
Hingga kematian memberi pengap
Bermegah dan hiruk pikuk telak
Dan Fana hanya memberi harap
Pada ke lalaian yang terungkapJiwa-jiwa yang berpaling
Menangis sampai kering
Merasa luka yang selalu sering
Tanpa henti dan terbiasa terbantingBerhentilah
Dan Sadarlah
Dia teramat dekat
Biarkan hati ini selamat
Berdamailah dengan dunia
Karna seisinya milik DIA
KAMU SEDANG MEMBACA
daWahid da tulis
PoesíaAssalamualaikum Wr.Wb. Buku "daWahid da tulis" merupakan buku pertama @daWahid. Berisikan kumpulan-kumpulan puisi, sajak, dan narasi pendek malalui sudut pandang yang beragam. #SalamBahagia @daWahid (Note: *Bagi Wahiders yang mengutip puisi dan saja...