Terpaku kakek ditengah kota
Ramai tak menghalang panjang lamunannya
Kakek bungkam dalam kudeta
Sebuah historis panjang menegurnya
Silih berganti kakek berkedip mata
Coba teriak tapi hampa
Coba marah tak kuasa
Hanya menangis kedalam luka
Ingatkan kembali memori tua
Menyayat hati berantai duka
Kakek tau Semua berusaha mendengarkannya
Bisu hidup apalah daya
Sahabatnya telah menunggu lama
Lama sekali semenjak duka itu ada dan tiba
Selalu dikenang bagai heroid ditengah ributnya kota
Rasa semua orang melupakan sahabat kakek pernah ada
Ada dan tiada hanya jadi sebuah cerita
Cerita membosankan disebuah tanya
Kakek lelah menangis
Kakek lelah menungguNya
Kakek terbayang kenangan manis
Hanya mengingat dengan keras jeritannya
Teriak bagai bungkam
Teriak bagai hilang
Teriak pedih bagai jeritan
Kakek selalu menungguNya.
@daWahid
KAMU SEDANG MEMBACA
daWahid da tulis
PoesiaAssalamualaikum Wr.Wb. Buku "daWahid da tulis" merupakan buku pertama @daWahid. Berisikan kumpulan-kumpulan puisi, sajak, dan narasi pendek malalui sudut pandang yang beragam. #SalamBahagia @daWahid (Note: *Bagi Wahiders yang mengutip puisi dan saja...