~11~

54 8 1
                                    

⚠️⚠️Tanpa REVISI ⚠️⚠️
Selamat membaca😊

Pagi hari yang indah dan damai, sosok cantik nan rupawan sedang berjoging santai di sebuah taman Deket komplek rumah. Di temani earphone berwarna (f/c), ia memutar lagu Peace Sign-Kenshi Yonezu-. Rambut halusnya berkibar kibar menampakan keindahan bak model sampo di TV.

Sedang asik asiknya lari pagi tanpa sengaja melihat sosok dengan warna rambut cetar membahana yang saat ini di gerembuni oleh para wanita baik yang single maupun janda bahkan ada spesies yang satunya lagi //tau lah😏//

'Samperin atau nggak yah?' pikir (y/n) yang melihat sosok itu memasang wajah datar tapi berkeringat karena di gerembuni oleh para wanita.

'Nggak usah ah, capek! Ngadepin duren berjalan aja udah setengah mati apa lagi singa betina mencari mangsa. Ogah sangat! Mending lanjut lari!' Pikir (y/n) berlari lagi melewati gerembunan. Belum ada 10 langkah menjauh tiba tiba tangannya di tarik yang membuat (y/n) berhenti dan menatap pelaku.

"Ngapain pegang pegang? Aku mau joging tau!" Ucapnya ketus dengan mata menyipit tak suka menjadi pusat perhatian.

"Aku .... Ikut!" Ucap sosok itu yang membuat (y/n) mengaga. //Wow//

"Ehhhhh sorry ye tapi-

"Udah ayo!" Ucap sosok itu yang menarik (y/n) untuk mengikutinya berlari.

'Kapan hidup ku normal.....' pikir (y/n) yang meretapi nasibnya.

'Enak sih di pegang cogan sambil joging di taman berasa di film romantis romantis gitu tapi kenapa ada hawa hawa Andro ya?' pikir (y/n) lagi sambil menoleh kanan kiri mencari keberadaan Andro.

Todoroki yang merasakan (y/n) melambat berlari pun berhenti lalu memandang wanita di gandengnya itu dengan tatapan bingung.

"Todoroki aku merasakan aura Andro di sekitar taman ini." Ucap (y/n) yang kini lebih fokus kemudian ia melihat sosok Andro kecil seukuran hp sedang bergelayutan di pohon dengan senyum menyeramkan nya.

"Di mana?"

"Di- di pohon sakura sedang bergelayutan ta- tapi ukurannya kecil dan menyeramkan!" Ucap (y/n) menunjuk pohon sakura panik hampir saja berteriak.

Todoroki yang mendengar itu langsung menghampiri pohon sakura yang di tunjuk (y/n) dan terkejut, bukan hanya satu Andro melainkan 10 Andro di sana sedang menunggu mangsa nya.

Dalam sekejap mata Todoroki langsung membekukan Andro itu berserta pohon sakura yang tentunya membuat (y/n) mengaga lebar.

'Anjay beku tuh Andro, sip beres tinggal pulang beli es krim. Eh tapi enak nih bikin sirup, es nya tinggal Todoroki buat deh. Mantap kalih!' pikir (y/n) melenceng jauh entah kemana.

Merasa sudah aman Todoroki berbalik badan namun pondasi es yang menahan para Andro perlahan retak dan hancur.

(Y/n) yang melihat hal itu panik lalu menyambar tangan Todoroki untuk berlari menjauh yang tentunya di kejar oleh Andro itu.

POV (Y/n)

Gila....gila....gila....

Serius mereka kecil tapi banyak cuk, belum lagi Todoroki dan aku tidak tau cara menyerang Andro ini. Bisa bisa aku mati sebelum beli es krim Ma*num edisi terbatas.

"Kau diam di sini jangan bergerak, aku akan mengalihkan perhatian mereka." Ucap Todoroki yang membuat ku mengerutkan kening.

"Gila nggak ngotak! di sini tuh banyak orang yang ada mereka kena imbasnya. Pertama kita cari ketempat yang sepi kemudian serang mereka." Ucapku membimbing Todoroki ke gang sepi.

Andro mini itupun mengikuti kami hingga mereka di bekukan oleh Todoroki seketika tak mampu bergerak.

"Bagus Todoroki." Pujiku yang hanya mendapat tatapan dingin olehnya.

'Dih sombong amet!'

Belum juga keluar gang aku mendengar suara gemuruh dari bongkahan es dan terkejut melihat retakan yang tercipta dari gigi bergerigi mereka dengan kecepatan besar.

'Hihhhhhh!!!!! Menyeramkan!' pikirku mulai panik kemudian mundur perlahan sambil melirik Todoroki.

"Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" Tanya ku yang hanya di abaikan.

Dia hanya terus dan terus mengeluarkan kekuatan esnya untuk mencegah Andro mini itu menyerang tapi usaha yang dia lakukan akan sia sia.

'Kenapa sih dia gigih banget? Ok aku tau dia kuat tapi manusia tidak bisa bekerja sendirian! Aku harus meminta bantuan.' pikirku merogoh kantong celana dan mengeluarkan hp Pink cucok ku untuk mencari kontak si Bakugo yang ku namai 'Duren berjalan' atau 'Bom atom' pokoknya sering ku ganti ganti kalau gabut.

'Kalau di lihat lihat Andro mini itu masih bisa bergerak walaupun di bekukan sekalipun. Itu berarti dia bisa memakan apapun yang padat kan? Buktinya giginya bisa bergerigi begitu kaya gergaji udah mana serem banget.' pikirku mulai menganalisis tipe dan jenis bertarung Andro itu tapi terganggu dengan bunyi perutku.

Laper cuy belum makan tadi pagi. Aku pikir bakalan damai dan sejahtera pagi ini, eh ternyata ketemu Andro udah gitu di kejer kejer Andro mini kagak jelas. Mending lucu, imut, baik pasti ku bawa pulang deh.....

'Eh kenapa aku malah memikirkan mau pungut monster itu? Ya ampun.'




Kacau....




Benar benar kacau.....



Pikiran ku saat ini.....




Dan sekarang........



Sistem otak Anda sudah masa tegang mohon untuk mengisi kembali daya berpikir anda!!










Mode Panik ON















"Todoroki kabur yuk!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

POV end (Y/n)

Todoroki yang mendengar perkataan (y/n) membulatkan kedua bola matanya seakan terkejut dengan perkataannya.

'Kabur = mundur dari pertarungan
Sama saja menganggap diri mu lemah melawan musuh.'

Ada kata kata yang tidak Todoroki suka seumur hidupnya yaitu menjadi lemah dan tidak berguna.

Itu mengingatkan dirinya pada pelatihan Quirk dengan ayah nya. Di latih habis habisan supaya menjadi kuat melebihi sang master Andro Fighter yaitu All Might yang tanpa sadar membuat sang ibu depresi karena tekanan dari sang suami yang terus menyiksa nya dan putra semata wayang mereka, hingga sang ibu tanpa sadar melukai putranya sendiri dengan air panas.

Luka yang sampai sekarang tak akan pernah Todoroki lupakan. Oleh karena itu ia membenci ayahnya sendiri dan terus berlatih menjadi kuat tanpa berperasaan, hanya mementingkan tujuan dan tercapainya misi.

Seorang yang benar benar tidak akan memakai sisi kirinya dan hanya menggunakan sisi kanannya apapun yang terjadi.

"Tidak akan!" Ucap Todoroki yang membuat (y/n) kaget karena perkataannya yang penuh dengan penekanan.

"Ta-tapi kita tak bisa mengalahkannya dengan cara membekukan mereka. Andro itu memiliki gigi yang bergerigi jadi-

ucap (y/n) terpotong dengan gertakan Todoroki yang tentunya membuat bulu kuduk nya berdisko ria.

"Tidak, akan ku hentikan mereka dengan cara ini. Kalau kau mau kabur, kabur saja tapi jangan mengajak ku. Aku benci itu." Balas Todoroki menatap (y/n) dengan tatapan kebencian yang membuat ia kaget sekaligus takut.

'Ada apa dengannya? Dan apa apaan tatapan nya tadi?' pikir (y/n) mulai memproses sambil makan biskuit yang entah kenapa ada di kantong jaketnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

//Apa yang terjadi selanjutnya????//

Tunggu chapter berikutnya~~~~~

Jangan lupa klik bintangnya yah supaya author nya makin semangat buat cerita

Adro FighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang