~14~

70 7 0
                                    

⚠️⚠️Tanpa REVISI ⚠️⚠️
Selamat membaca😊

🍲🍲🍲

Malam hari di kediaman (y/n) yang saat ini seluruh keluarga sedang makan bersama. Mereka semua mengobrol bersama dengan suasana gembira dan hangat.

"Jadi semuanya bisa kau selesaikan?" Tanya sang ibu membuat (y/n) mengangguk dengan pipi sebelah yang bengkak berisi makanan.

"Aku bisa berkerja sama dengan Todoroki dan Bakugo. Lagi pula aku udah biasa buat makanan banyak Bu." Ucap (y/n) yang membuat ayah nya kaget. Hampir saja ia menyemburkan kopi ke depan.

"Ka-kau berkerja dengan 2 lelaki?" Tanyanya yang di balas (y/n) anggukan, tentu saja membuat sang ayah hampir terkena serangan jantung.

"Ya ampun! Apa di antara mereka berdua ada yang kau suka? Aku sih suka sama nak Bakugo soalnya dia tampan." Ucap sang ibu yang kali ini membuat (y/n) jantungan.

"Mana mungkin!!!" Teriak (y/n) sambil mengebrak meja untung saja makanan di meja sudah pada habis kalau nggak tumpah semua makanannya.

"Kakak (y/n) jangan bikin kaget dong..." Ucap sang adik sambil mengelus dada saking kagetnya nasi yang ia pegang entah ke mana.

Merasa obrolan akan menjadi panjang dan membosankan (y/n) berinisiatif mengumpulkan peralatan makan yang kotor lalu pergi ke wastafel untuk mencuci.

Setelah semua itu selesai (y/n) ke kamarnya dan tidur. Saat ingin menutup mata ia tiba tiba merasakan aura Andro di sekitarnya. Dengan terburu buru dan tidak elitnya (y/n) jatuh dari kasur untuk mengambil HP Android, mencari kontak bernama bom atom🧨 dan menekannya.

Awalnya nyambung ada bunyinya tapi nggak di angkat angkat (y/n) kan jadi gereget sendiri terus mengulang kembali panggilan hingga-

Tap..

Tap..

Tap..

Bahu (y/n) di tepuk perlahan membuat ia merinding dan kaget. Mungkin orang lain akan berpikir kalau yang menepuknya itu adalah adiknya tapi tepukan di bahunya berbeda.

POV (Y/n)

Sebuah tepukan di bahu ku membuat ku terdiam memasang ekspresi horor pasalnya bukan hanya tepukan saja aku juga merasakan hela nafas berat berserta bajuku yang basah.

Dan yang lebih parahnya lagi.... Aura Andro yang ku rasakan dari kejauhan kini ada di seluruh kamar ku. Sumpah aku nggak berani nengok tapi kalau nggak nengok aku penasaran. Jadi serba salah.

Berusaha menghitung untuk mengalihkan pikiran sambil menutup mata, aku mulai membayangkan 1 durian Katsuki, 2 durian Katsuki, 3 durian Katsuki.... Terus seperti itu sampai sebuah tangan yang dingin menyentuh pipiku.

Sumpah creepy sangat, bahkan aku tak berani membuka mata saking takutnya. Ini Andro bener bener nggak ada akhlak, datang datang bukannya salam malah megang megang udah mana tangannya dingin and berlendir.

'Ya ampun, siapa saja tolong aku. Ini benar benar membuatku takut + jijik. Aku masih mau wajah putih mulus ku utuh, udah mana tadi pake krim malam buat bobo cantik biar paginya glowing. Eh malah begini jadinya,Mahal woy emang situ mau gantiin.'

Nah kan aku jadi sayang ama krim malam dari pada nyawa sendiri. Mau mukul tapi takut, mau teriak juga takut di makan jadi serba salah aing.

"Mata..."

'Apa? Dia bilang mata? Apa jangan jangan dia ingin memakan mata ku dulu.'

"Buka mata mu!" Ucap Andro itu yang membuatku terkejut dan langsung membuka mata ku.

Sosok Andro di depanku menatap ku terlihat ada perasaan rindu dan sedih di matanya seolah olah aku objek yang ia rindukan.

"Ka-kau tidak me-membunuhku?" Tanya ku takut takut bahkan tangan dan kaki ku sudah lemas dan gemetar.

"Tidak! Tak ada untungnya." Ucapnya bak petir menyambar dalam hatiku.

'Ada yang luka tapi tak berdarah.'

Sabar sabar orang sabar di sayang Bebeb Daisuke yang kaya and tamfan.

"Bi-bisakah ka-kau-

"(Y/n) mungkin ini aneh tapi akan ku beri tau satu hal padamu." Ucapnya tiba tiba memotong perkataan ku.

Ayo lah setidaknya bangun dulu posisi ini benar benar ambigu tau, apa tidak bisa kita duduk dan makan cemilan? Santuy dikit Napa.

"Bi-bisakah kau ubah posisi kita?" Tanya ku yang mulai santai tapi sedikit loh... Sedikit.

Andro itu langsung memperbaiki posisinya menjadi duduk membuat ku ikut duduk tapi jaga jarak takut ada Corona.

"Sebenarnya-
















































































.
.
.
.
.
..
..
..
..
..
...
...
...
...
...
....
....
....
....
....
.....
.....
.....
.....
.....
....
....
....
....
....
....
...
...
...
...
...
..
..
..
..
..
.
.
.
.
.































































~





























































~..~

.
.

~..~


























"Lama, njir! Ngomong tinggal ngomong nggak usah di gantung ngapa!" Teriak ku kesal habisnya nih Andro ngomong udah kaya author mau ketik bersambung aja.

"Sebenarnya kau punya saudara lelaki lain yang menjadi korban percobaan Andro dan lelaki itu adalah aku!!"

Diam

Berusaha loading

1%



5%





10%





20%







30%








40%








50%







60%









70%










80%











90%









100%


What the ****





~bersambung~

Adro FighterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang