⚠️⚠️⚠️TANPA REVISI DAN SILAHKAN MEMBACA⚠️⚠️
"Nggak mau!!" Ucap (y/n) yang mendorong Bakugo menjauh sedangkan sang pelaku sedang menatapnya dengan tatapan dan seringai yang menyebalkan di mata (y/n).
"Ayolah hanya karena satu helai rambutmu.."
"Iya sehelai tapi kalau buat alat pancing emang cukup. Kau mau membunuhku!! " Teriak (y/n) yang saat ini memandang Bakugo dengan tatapan kesal sambil memegang rambut (h / c) (h / l).
Oh ayolah masa seorang gadis disuruh memancing dengan seuntai rambut yang membuat (y/n) geleng geleng kepala karena pemikiran Bakugo yang sempit /sebenarnya Bakugo pintar hanya saja di tidak ingin menunjukannya pada (y/n)/ .
"Lalu kau memiliki ide lain selain milik ku?" Tanya Bakugo yang membuat (y/n) berpikir.
"Kita bisa pakai tombak tanpa harus menggunakan batu sebagai mata pisaunya. Memotong ujung bambu sedikit miring hingga runcing akan membuat bambu menjadi tajam jadi kita bisa menangkap ikan dengan mudah." Ucap (y/n) memberi saran pada Bakugo yang saat ini terlihat setuju.
POV (Y/N)
Aku tak habis pikir bagaimana sosok di depanku ini memiliki pemikiran yang sempit. Bakugo Katsuki, orang yang selama ini menjadi misteri bagi ku.
Buktinya saat aku di bawa oleh seorang lelaki bernama Aizawa Shota yang ku yakin gurunya membuatku sadar dunia itu nggak adil.
Aku hanya manusia biasa dengan pengetahuan yang biasa orang dapat sedangkan Bakugo harus menjalani yang namanya usaha dengan otot dan juga kekuatan tanpa pandang bulu.
Aku pernah mendengar dari beberapa orang di sekolah yang membicarakan organisasi pemburuan Andro yang bagiku hanya tahayul atau omong kosong saja. Sampai aku di sini dan melihat dengan kedua mataku.
Flashback On
Sesaat yang bagiku hampir 1 jam di lift akhirnya sampai ke tujuan dan membawaku ke tempat yang cukup sepi dengan lantai dan ruangan yang berwarna navy dan hitam di seluruh area.
' Desain ruangan ini bagus tapi warnanya itu terlalu suram. ' pikir (y/n) dengan wajah datar dan mata suram.
Aku yang melihatnya jadi parno tapi langsung menggeleng kepala mengusir semua pikiran itu. Bakugo dan pak Aizawa terus berjalan hingga ke pintu hitam di depannya.
Bakugo sempat bersenandung saat membuka pintu tapi berhenti dengan munculnya rantai yang melilit tubuhnya. Tentu saja membuat ku panik hingga memegang pundaknya.
"Tch, sialan! Ngapain gw di kekang begini!" Ucap Bakugo yang terus berontak berniat melepaskan diri tapi rantai yang mengikatnya semakin mengencang yang tentu saja kaget lalu memandang sekitarnya.
Ada beberapa aura tapi lebih kuat dari pada milik Bakugo dan pak Aizawa. Walau gelap aku bisa merasakannya. Kehadiran 7 orang yang tentu membuat ku was was. Aku yakin mereka bukan manusia biasa.
'Orang macem Bakugo aja udah nggak biasa apa lagi 7 orang ini. Dan lagi kemana pak Aizawa? Tiba tiba ilang dah kaya Avatar.' pikirku menatap Bakugo yang saat ini terdiam dengan urat kekesalan di pelipisnya.
"Bakugo Katsuki atas nama pemburu Andro pemimpin liga tertinggi aku Endeavor menuduhmu sebagai biang onar!" Perkataan seseorang yang menggelegar di penjuru ruangan yang membuatku hampir senam jantung.
"Hah! Untuk liga tertinggi sepertimu apa yang kau inginkan dari ku? Aku hanya membantu seseorang apa itu sebuah kejahatan?" Ucap Bakugo dengan santuynya tapi berbeda dengan ku yang saat ini benar benar bingung dan tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adro Fighter
FanfictionDi saat dunia mulai di jajah oleh monster bernama "Andro". Hidup seorang gadis berubah. Lelaki yang misterius dan entah dari mana tiba tiba menyelamatkannya. "Sudah ku bilang ikut aja denganku. Aku yakin kau memiliki kemampuan itu." "Masalahnya aku...